agak berdosa ini chapnya

9.6K 969 192
                                    

Sudah terhitung 3 tahun dari awal pertemuan mereka dengan acara buang membuang itu.

Sejak terakhir kali Lino mengajaknya menikah, Jisung hanya menganggapnya bercandaan.

Namun, seminggu yang lalu, mereka sudah melakukan pernikah kecil kecilan dengan keluarga Jisung dan wali dari Lino, yang 'katanya' dia orang yang mengasuh Lino semasa di negeri boneka

Minggu ini mereka sedang berlibur di Leiden untuk liburan setelah menikah.
Kalo kata Lino mah HanieMoon

Mereka lagi rebahan di kamar hotel, lelah setelah seharian mengelilingi kota bunga tulip ini.
Keringat membasahi keduanya, tetapi terlalu lelah untuk beranjak ke kamar mandi.
"Hanie mandi"

"Aaah males banget kak!" ucap Jisung sambil mengibas ngibaskan tangan kanannya di depan wajah, AC yang ada di dalam sana seakan tidak berfungsi.

Tanpa pikir panjang Lino mengangkat tubuh mungil Jisung kedalam gendongannya, ia membawa Jisung masuk kedalam kamar mandi.

"Mandi, nanti kita jalan jalan lagi"
Jisung yang digendong tidak memberontak, mumpung dapet tumpangan gratis ke kamar mandi, batinnya.

Lino menurunkan Jisung di bathtub yang cukup luas disana.
"Mandi yang bersih" ucapnya, lalu beranjak berbalik badan guna keluar untuk membiarkan Jisung mandi terlebih dahulu.

Saat hendak keluar, tangannya ditahan oleh Jisung, yang lebih tua menengok ke belakang, Jisung tampak gelagapan waktu dipandang oleh Lino.

"Emm.. M-mandi bareng?" Merah sudah wajah Jisung, yang diajak cuma senyum tipis, lalu berjalan mengunci kamar mandi.

Mereka lagi berendam di bathtub berdua, dengan Jisung dipangkuan Lino, Lino sibuk memainkan rambut Jisung yang sedang memakai shampoo, sedangkan Jisung sibuk bermain dengan bebek karet yang ada disana.

Keheningan menyelimuti mereka, sampai Jisung membuka obrolan yang seakan seperti membangunkan singa yang sedang tertidur.

"Kalo kita punya anak, anak kita boneka juga gak ya kak?" yang lebih muda bertanya dengan polosnya, sedangkan yang lebih tua cuma terdiam, lalu perlahan membalikkan badan Jisung untuk menghadap kearahnya

"K-kak? Mmph-" bibirnya dibungkam dengan bibir sang dominan, yang lebih tua melumat bibir Jisung dengan kasar dan menuntut, Jisung yang kualahan hanya memiringkan wajahnya mencari posisi yang nyaman lalu membuka mulutnya guna memberikan akses untuk lidah Lino masuk kedalamnya.

Tanpa disadar tangannya sudah melingkar di leher sang dominan, tangan Lino sibuk mengelus paha dan punggung Jisung bergantian.

"Sshh mmph kkhak-" Jisung memukul pelan dada Lino saat dirasa nafasnya akan habis, Lino melepaskan Lumatannya dan menatap Jisung
"Anak kita ya? Nanti kita lihat hasilnya ya Hanie" ucapnya dengan smirk yang terpampang dibibirnya, lalu sedetik kemudian Jisung menjadi makan siang Lino.

Sepertinya rencana jalan jalan sore nanti tertunda deh..

Pediophobia |MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang