Cahpter 8

38 3 0
                                    

Oline dan Reza bingung saat mereka berhenti di depan sebuah bangunan yang dipenuhi oleh malaikat2 kecil yg sedang asyik bermain.. Mereka heran kenapa papa dan mama membawa mereka kesini

Happy Reading ^_^

***

"Selamat pagi pa-bu" ucap seprang pengurus Panti Asuhan Kasih Ibu..

"Pagi bu Nisa" ucap mama kepada seseorang yang kini dipanggil mama dengan sebutan bu Nisa

"Bapak-ibu ini kan... Ah,lebih baik kita msk dlu silahkan pak,bu,dik"

Ucap bu Nisa

---

"silahkan duduk" ucap bu Nisa mempersilahkan

"iya,terima kasih" balas papa

"oh iya,siapa gadis cantik ini  bu,saya seperti pernah melihat gadis ini" ucap bu Nisa sambil memutar matanya untuk mengingat-ingat

"ini,ini adalah Oline bu" ucap mama yg membuat raut muka bu Nisa menjadi kaget dan tak percaya atas ucapan mama

"Benerkah ini kau Oline ?" ucap bu Nisa sambil mengelus pipi ku dengan lembut

"....." aku hanya mengangguk,aku bingung dengan suasana dan kejadian ini

Tiba-tiba,ibu Nisa memelukku  dengan erat seperti seorang ibu yg sngt merindukan anaknya

"Oline,ibu sangat merindukan mu nak" ucap bu Nisa dengan nada yg agak bergetar

Aku bingung  aku harus apa,aku tak mengenal ibu Nisa,ini adalah kali pertama ku bertemu dengan bu Nisa

"Bu,maaf lepaskan saya" pinta Oline

Bu Nisa pun melepaskan pelukannya,ada kekecewaan tergambar pada manik mata bu Nisa

"ibu ini siapa ? Saya baru pertama kali bertemu ibu" ucap Olime dengan polosnya

"ibu ini adalah ibu yg mengasuh kamu Oline,sewaktu km msh di panti asuhan" ucap mama dengan mata memerah

"hah ? Panti asuhan ? Pengasuh" ucap ku tak menyangka,air mataku kembali mengalir,tubuh ku lemas,tak ada yg bisa ku lakukan selain menangis,saat tubuh ku terhempas ke belakang dengan sigap Reza menahan tubuhku yang mungil ini dan memelukku dengan hangatnya..

"iya,waktu itu...."

Flashback

18 tahun yang lalu

Saat hujan mengguyur kota ini dan suara pentir yg nyaring

Jeder....jeder...

Hanya suara petir yg terdengar di keheningan malam. Suara keheningan malam pun pecah saat ibu mendemgar suara tangisan bayi yang berasal dari rumah kosong

Ibu mencoba mencari siapa yg tega meninggal seorang bayi di malam hari yang sedang hujan saat itu.. Tetapi,ibu tak melihat siapapun disana

Kemudian,ibu dengan cepat menggendong bayi itu dari keranjangnya dan ibu menemukan sebuah kalung berlian berbentuk hati dan sebuah kertas yg bertuliskan ' tolong jaga dan rawat dia,namanya Oline Steffany ' ibu pun mengambil surat dan kalung itu,kemudian ibu membawa kalung,kertas dan bayi itu ke panti asuhan ini...

Selam 3 bulan ibu mengasuh bayi,hingga ada seorang suami-istri ingin mengadopsi anak di panti asuhan ini,mereka mengaku mengadopsi anak karena mereka merasa iba terhadab anak2 yg ad di panti asuhan ini,lalu mereka memilih mu untuk menjadi anak mereka

Falshback End ~ ucap Bu Nisa

Cairan bening yg dari td membasahi pipiku menjadi tambah deras membanjiri pipiku.. Aku menangis di pelukan Reza,aku hanya bisa menangis sekarang ini... Dunia seakan berhenti,dan hanya bisa meninggalkan goresan2 pilu di hati ku...

Semua kejadian ini membuatku sangat terpukul,aku tak bisa terima semua kenyataan pahit ini. Aku sangat menyayangi kedua orang tua ku,tp mereka hanyalah orang tua angkat ku... Dalam benak ku ' aku hanyalah anak pungut,anak pungut. Aku bukan lah anak kandung mereka' suara tangis ku pecah,awalnya aku hanya menangis sperti seorang putri,menangis tanpa suara tp kini ku berubah menjadi diri ku semula,tanpa jaimnya aku menangis seperti seorang bayi yg merengek

"Oline,maaf kan kami nak,maafkan kami" ucap mama yg juga dari td sudah menangis

Ku coba mengumpulkan sisa2 kekuatan yg ada dlm diri ku,ku coba berdiri,ku tatap tajam papa dan mama yg kini bergelinang air mata

"MAAF ? MAAF ? Hanya maaf kah yg dapat mama lontarkan,apakah mama gak sadar atas perbuatan mama dan papa lakukan sma Oline selama kurang lebih 18 tahun ini ? Mama dan papa ngangkat aku jd anak klian hanya karena rasa iba saja !!! Dan Oline gak nyangla klo mama dan papa bukan orang tua kandung Oline. Kenapa mama dan papa gak bilang kalau Oline anak angkat heh,ha lebih tepatnya Oline ini anak pungut bukan ? Mama dan papa jahat !!! JAHATTTTT !!!!!!" ucapku marah,marah yg dari td sudah memenuhi kepala dan seluruh tubuhku,kini meluap sudah kemarahan serta kekesalan dalam diriku

"Maafkan kami,nak. Kami menyesal" ucapa papa lirih

Ku lihat mama yg sekarang sedang menangis histeris dan papa yg kini menatapku dengan tatapan bersalah..

"Oline gak bisa terima semua kejadian ini,gak akan bisa" ucap ku,lalu aku pergi meninggalkan mereka dengan masih bergelinang air mata

"Olineeee" teriak mama dengan nada yg bergetar hebat dan tangan mama yg mencoba meraih tangan ku

"Biar aku aja ma yg ngejar Oline" ucap Reza lalu berlari mengejar Oline...

***

Kini ku sedang meratapi nasib ku di taman belakang panti asuhan,ku sandarkan tubuh ku yang lemas ini di bawah pohon yg sangat lebat dan rindang

"Hiks,kenapa bisa ini terjadi ? Hiks... Aku gak pernah kepikiran seperti itu ? Dan berarti kak Aufa dan Indra bukan lah kk ku ? Aku merindukan mereka,kapan mereka ke indo lg ? Tp,buat apa ku mencari dan merindukan mereka,ku bukanlah siapa2 mereka lg,aku hanya anak angkat + anak pungut yg hanya di dasari atas rasa iba" ucap ku pada diri ku sendiri dengan air mata yg masih menghujani pipi ku....

TBC

Yeye,author update lg..

Hmmm... Ni hari author banyak banget update :D

Haha,author updatenya borongan readers,soalnya udh lma gak update ni story ( alasan tipis padahal gara2 gak ada kerjaan ) =))

Jangan lupa vote and comment ya..

Jangan jd detectif ya readers =)))))

Maaf,klo bnyk typo dmna-mna

RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang