Reza VS Nauval

70 2 1
                                    

Oline Pov

Pagi ini aku sudah seperti Oline semula. Sebahagia dlu,seceria dulu dan semuanya seperti aku yg dulu.

Pagi ini aku akan kembali kuliah seperti biasanya,Reza sudah menunggu ku dibawah bersama mama dan papa.

Ku keluar dari kamar,kini aku sudah siap pergi kuliah dengan baju polo shirt warna putih,celan jeans selutut warna hitam dan ku gunakan shoes flat sebagai alas kaki ku.

" pagi ma,pa,Za" sapa ku dari atas

"Pagi sayang,pagi honey,pagi baby" ucap papa,mama dan Reza bergantian

Kuturuni anak tangga satu persatu,Reza sudah menunggu ku tepat di depan tangga,dia ulurkan tangannya agar ku dapat berpegang tangan padanya

"Sudah siapa sayang ?" ucap Reza sambil tersenyum lebar

Aku hanya mengangguk sambil memamerkan senyum paling manis yg ku miliki.

Kami hampiri mama dan papa untuk pamit pergi

"Ma,pa aku pergi ya" ucap ku

"Aku juga ma,pa" sahut Reza

"Iya,hati-hati ya" ucap papa

"Iya,jagain Oline ya nak Reza" ucap mama

Reza mengedipkan sebelah matanya, aku bersorak dalam hati 'ih,genit sih sma mama pacar sendiri'

"udh deh yang,ga ush pikir macem-macem ya" ucap Reza sambil memutarkan bola matanya dengan malas

'kok dia tau ya ?' ucap ku dalam hati

"apaan sih,dukun banget sih lo" umpat ku kesal sembari meninggalkan mereka

"ma,pa aku kejar Oline dulu ya. Biasa tu anak ngambek. Bye ma,pa" ucap Reza sambil melambaikan tangan pada papa dan mama lalu meninggalkan mereka

"Oline,kamu ngambek ?" tanya Reza

Yaelah,Reza ini oon atau apa sih ? Sudah tau pacar ngambek masih aja di tanyain. Dasar pacar gak peka sama pacar sendiri lu.

"Gak,kata siapa" ucapku acuh

"buktinya kamu jawab pertanyaan ku gak sambil liat aku"

"lagi males aja" ucapku.

Kemudian Reza mencium pipi ku sekilas. Mungkin sekarang pipi ku kini memerah menahan malu. Dengan langkah agak gugup ku memasuki mobil BMW milik Reza.

***

Kami keluar dari mobil,Reza meraih tangan ku dan menggenggamnya dengan erat,seolah iya ingin memberitau semua orang yg ada di kampus ini bahwa aku sekarang adalah miliknya. MASA BODO!!!

Semua orang melihat kami berdua dengan mata yg terbelalak. Mereka seolah tak percaya dengan apa yg Reza dan aku lakukan sekarang. Tatapan wanita yg ada di kampus menatap ku dengan irinya,mereka menatap ku seakan aku ini adalah daging yang siap mereka makan,sedangkan wanita lainnya menatap ku dengan mata yg berbinar. Bisikan2 kagum terdengar di telingaku,bukan hanya bisikan kamgum yg ku dengar,bisikan cemoohnya juga tak lepas dari pendengaranku.

Ku hanya menatap mereka sekilas lalu ku tundukan kepala ku,ku malu karna mereka memandangku dengan segitunya.

Langkah kami terhenti

" kenapa nunduk ?" tanya Reza

"Aku malu dilihat sama mereka ampe segitunya" ucap ku dengan bibir yg ku kerucutan.

Entah apa yg terlintas dalam pikiran Reza,dia menggendongku ala bridle style

"Reza turunin aku" ucap ku dengan pipi yang sabgat merah

RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang