9

5 1 0
                                    

Flashback

"raww... "
"raww..."
"ih ... Raww " ucap orang di sebelahku.

"hmm? " ucapku menoleh padanya.

" ihh... Kamu dari tadi dengerin g sih "

"hehe... G " ucapku polos

Ya dia ellen sahabatku saat sma,eh bukan malah dr sd.

" kena emang? " tanyaku lgi
"ihh auah" ucapnya kesal
"hehehe... Aku denger kok, tp bahas topik yg lain aja ,aku males denger berita itu lgi"

" el,ngantin yuk "
"tumben lo ngajak ngantin" selidiknya.

" hehe... Laper" senyumku

"ealah, pantes, y udh yuk aku uga laper nich" ucapnya dengan suara yg di lucu2

"ihh, kamu siapa sana jauh2 tan"
Candaku

"ihh raw mah gitu " kesalnya

.
.

Akhirnya kita berdua masuk kedalam kantin,dan mulai ke tempat makan.

Masih baik2 aja sih, setelah ngambil makan kita mencari meja kosong. 

" eh raww, kamu ada apa sama si  philip? "

"philip saha? "

" ih itu yg campuran aus itu"

"ohh itumah pilix bukan philip" ucapku
" woyy, ngomongin gw ya " ehh orangnya nongol

"ihh raw, si philip dateng ,kok nama kyk merk lampu ya" sindir ellen

" idih nama gw tuh felix, f-e-l-i-x,  buka philip, atau pun pilix tau "
Kesalnya karena namanya di ubah2 .

" dih nama lu g estetik sih " ucapku mengomentari.

" hahaha iya kalean panggil dia pilix/ philip aja cocok " ucap teman di sebelahnya yg namanya..."

" eh, bibir doer diem lu" sela si pilix.

" eh gw tuh nama gw hyunjin tau, ini tuh bibir seksi bukan doer" ucapnya

" sana kalian berisik " ucapku

" ah, cecan marah, ntar pulang bareng yuk" ucap si pilix

" serah lu ae tp samperin, dan jgn ampe telat" putusku

"onghey" mereka pun berlalu.

Akhirnya kami berdua pun makan dengan tenang, eh g dig

.
.
.
.
Byurr

Knp air mangkoknya berubah ya...?

Aku pun mengangkat kepala dan melihat siapa yg melakukannya.

" eh lu itu ya orang lagi makan ,dan g ada sama lo, malah lo siram, lu tuh punya mata g sih" bentak ellen

"el duduk " ucapku lalu berdiri

" eh lu, saha namalu " ucapku dingin

Nyebelin bgt sih orang lgi ena2 juga malah di nganggu

" apa urusan lu, lu tuh g berhak tau" ucapnya natangin

" dih mending gw nanyain dulu namalu dari pada gw manggil lu anjing kan " ucapku dengan nada sedikit tinggi.

" ehh apa lu bilang..." teriaknya

" makanya jawab bodoh...!" balasku dingin

Semua penghuni kantin menjadilan kami tontonan dan tidak ada yg mau memisahkan kami, krn tak ada yg berani.

Pycopath???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang