Delapan belas

402 56 11
                                    

" lo bukan siapa siapa gue "

Suasananya rame banyak yang bercengkrama namun di satu meja yang berisi dua orang ini terjadi keheningan setelah salah satu darinya bertanya kabar

Lisa meremas ponselnya greget antara ingin menelpon lucas menyuruhnya menyusul atau bagaimana dirinya gugup sekaligus cemas

Orang di hadapannya ini adalah orang yang pernah dekat dengannya sebelum negara api menyerang mungkin

" Lo belum jawab pertanyaan gue " ucap orang di hadapan lisa dan kini mereka saling tatap

" Gue baik, eum gimana kabar lo sehun " akhirnya lisa membuka mulutnya setelah lama bungkam

Sehun, ya dia adalah kaka tingkat semasa sekolah lisa pernah sempat dekat dengannya pernah saling menukar kabar dan pernah saling menukar perasaan namun tak saling menggenggam sebuah hubungan

" Gue juga baik, btw lo kapan disini " tanya sehun menatap manik lisa dengan tenang ah dirinya sangat ingat ketika mata itu memancarkan sebuah ketulusan padanya

" Baru hari ini maybe " ucap lisa cuek dirinya tidak terlalu perduli karna lisa sibuk berperang dengan hatinya

Sehun mengangguk " lo cantik tapi sayang muka datar lo itu gak pernah ilang lili " ucap sehun lembut

Panggilan itu yang membuat lisa selalu merasa bahagia entah mengapa sekarang pun masih sama

" Apa gue belum move on "  batin lisa

Lisa menggelengkan kepalanya sekilas menghilangkan pikirannya yang terdengar gila itu

" Gue pamit ya ada urusan " tanpa menjawab atau sekedar basa basi lisa langsung bangkit dari duduknya meninggalkan sebuah senyuman di bibir sehun

"Gue masih cinta sama lo sampai sekarang"

✨✨✨

Lisa memarkirkan mobilnya di bastman apartemennya merenelengkupkan kepalanya pada kemudi

" Sial " maki lisa lalu keluar dari mobil dengan terburu sampai tak sadar ada rose dan lucas yang baru saja keluar dari lif memperhatikannya dengan tatapan aneh

" Apa lisa gak liat kita atau kitanya yang gak keliatan " ucapan polos itu keluar dari mulut lucas

" Lo pikir kita hantu apa gak keliatan " sewot rose pada lucas yang memberi tatapan bingung padanya

" Bocah ayo kita berangkat " lanjut rose menarik tangan lucas untuk segera memasuki mobilnya yang barusan datang dari ayahnya sebagai bentuk hadiah mungkin

Lucas hanya menurut saja jadi dia duduk anteng di kursi penumpang menunggu rose menjalankan mobilnya.

Lisa mengigit kukunya cemas di dalam kamarnya " gak lalisa lo move on nya ke jiyong bukan sehun " namun

" Eh gimana sih " ucap lisa linglung

Efek bertemu mantan gebetan itu bisa membuat orang linglung ternyata hebat banget ya,

" Lisa niat lo kesini mau lupain cowo brengsek itu bukan buat ketemuan sama mantan ya walaupun ada rasa bahagia juga bisa ketemu ih gak gak " pekik lisa di akhir kalimatnya

Broken Kossan ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang