Chapter - 2

232 59 69
                                    

Happy reading gaiss sebelum baca klik tombol bulan eh bintang

Saat ini mereka sudah di kost Ghea karena kostnya berdekatan dengan kampus, kebetulan sekali mereka masuk kuliah siang untuk itu memutuskan beristirahat di kost Ghea.

Udah lama semenjak libur semester mereka gak kumpul seperti ini, karena temennya Rara ini pada merantau, sebenarnya ia juga pengen merasakan bagaimana kehidupan anak kost seperti teman-temannya.

"Ra, cerita dong kok lu bisa ketemu tuh cowok?" tanya Caca membuka percakapan, yang udah penasaran.

Rara menghela nafas, ia teringat beberapa menit yang lalu dengan cowok itu di kantin.

*Flashback

"ELOO!" kaget mereka berdua serempak.

"Kok lo lagi, lo nguntit gue ya!?" selidik cowok itu langsung menudingnya, ia cowok yang tadi pagi.

Rara mendengus "Matakau, gue kesini mau makan, gak kek lu mau mulung!" ketus Rara gak suka, emosinya mulai naik.

"Sialan lo, dasar cewe kecentilan!" ejeknya tersenyum miring.

"Sabar Yan, sama cewe mulut lo udah kek naga!" celetuk teman cowoknya menggeplak kepala cowok itu.

Rara mendobrak meja kasar gak terima "Apa lo bilang tadi, ga ada otak lo ya!" menatapnya tajam seakan ingin melahapnya.

Beberapa orang disekitarnya langsung tertuju pada mereka, ada yang mau nyuap jadi gajadi, jarang-jarang dikantin ada pemandangan gelud sekalian makan popcorn enak.

"Ra sabarr Ra," Ghea mengelus bahu Rara yang sudah menahannya. "Ga enak diliatin banyak orang" ujarnya lagi.

"Dia duluan noh yang mulai!" celetuknya tajam menatap cowok itu.

"Lagian lo ngapain duduk di meja sini!" Sahutnya ketus.

"Ehh ini meja umum, serah gue dong hak hak gue." Sahut Rara gak mau kalah.

"Dasar ketek sapi!" umpatnya.

"Dihhh, lu noh kadal gurun!"

"Udah..udah.. Yan minta maaf sana!" titah temannya cowo itu.

"Ogah, ga ada minta maaf dalam kamus gue!"

"Cih dasar songong bin sombong!" kesal Rara menatapnya tajam.

Rara menceritakan pertemuan mereka tadi pagi kepada kedua sahabatnya, andai saja ia tidak menabraknya mungkin ia gak sampai telat, karena biasanya perjanjian kelas telat cukup sampai 15 menit masih diizinkan. Untungnya dosennya tadi masih meizinkannya masuk.

"Oalah, masalah gitu aja diperpanjang dasar cowok gila." umpat Ghea setelah mendengar cerita Rara.

"Ia makanya itu, gue cuman gak suka dia ngatain gue didepan banyak orang." keluh Rara.

"Asal lu tau tuh cowok famous di kalangan cewek-cewek!" ujar Caca antusias.

"Masa sih namanya sapa? kok gue gak tau, berarti gak famous dong!" sahut Rara yang sudah membaringkan badannya.

"Namanya Ryan, yee lu mah mana tertarik sama cowok-cowok, orang lu udah punya!"

Rara hanya cengengesan membenarkan ucapan temannya, ia sudah mempunyai do'i jadi males buat lirik sana-sini. Dia jadi teringat beberapa hari ini cowoknya jarang menghubungi dirinya, apa mungkin terlalu sibuk, entahlah.

"Tapii btw cowoknya cakep bangett kalau dari deket ternyata." Caca senyam-senyum kek orang gila.

"Caca lu mah gak tahu sikon!" celetuk Ghea menjitak kepala Caca yang udah geram.

Drama Couple [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang