EUNBI

63 8 0
                                    

Tromso        

22 Desember 2018





Aku datang kerumah Yewon seperti biasa , aku selalu mengunjunginya setiap hari karena Yewon butuh dampingan dari orang terdekatnya .
Dia hanya punya aku disini, tak banyak bergaul dengan orang lain membuatnya kesulitan.
Apalagi saat ini di Tromso kota kami akan mengalami malam tiada akhir .
Beberapa bulan akan hanya kegelapan disini ,itu akan membuat Yewon semakin kesulitan.

Aku hampir sampai dirumahnya ,dari sini aku sudah bisa melihat Yewon yang sedang menatap kearah jendela yang terbuka lebar ,pakaiannya masih seperti yang kulihat di hari hari sebelumnya.

"Yewon kau sudah baikan?"

Aku cukup berteriak mengatakan itu karena kamarnya berada di lantai dua.

Yewon tak menjawab pertanyaan ku, melainkan menutup pintu jendelanya.

Aku masuk ke dalam rumahnya dan meletakkan barang bawaanku diatas meja di dekat perapian.

"Sial terasa dingin aku benci harus memakai pakaian berlapis lapis seperti ini"

"Aku hanya memakai pakaian tiga lapis"

Aku berbicara sendiri seperti orang gila sedangkan dia hanya duduk menatapku dengan pandangan kosong.

Membuatku menghela nafas , dia selalu saja seperti ini , setiap hari aku merasa seperti orang gila yang berbicara sendiri ,Yewon sama sekali tak menjawab ku

"aku benar benar kesal pada tempat ini , aku harus menyingkirkan  benda putih menyebalkan itu jika mereka turun lagi"

Lagi dan lagi aku berbicara sendiri Yewon hanya memperhatikan ku.

"Hah baiklah Yewon"

Aku mengeluarkan bunga lavender kesukaan kak Sojung setiap hari aku membawa bunga itu untuk dia , dengan langkah gontai aku berjalan ke kamar kak Sojung dari siluet bayangan di belakang  ku aku tau dia mengikutiku seperti biasanya.

"Kamu sedang apa bi?"
Aku tersenyum mendengar pertanyaan Yewon ,sangat sulit untuk membuatnya berbicara tapi lihat sekarang aku berhasil.

"Kau sudah makan?"

"Sudah , tadi siang kak Sojung memasak untukku"

"Bohong"

"Serius bi tadi kak Sojung udah masakin aku"

Aku menghela nafasku dengan kasar , kak Sojung sudah tiada bagaimana mungkin orang yang sudah tidak ada memasak untuknya.

"Lalu sekarang kak Sojung dimana?"

"Kak Sojung tadi keluar"

Selalu saja begini, aku harus apa untuk membantumu?.

Skip...

Yewon selalu bertanya dimana kakaknya , dan berkali kali aku membohonginya lagi.
Tidak hanya Sojung tapi kak namjoon juga masih menghantui fikiran Yewon sampai saat ini.

Rasa bersalahnya tentang kematian namjoon membuatnya menjadi seperti ini.
Bahkan hingga sekarang Yewon masih suka diam diam pergi saat malam bersama namjoon
Hanya ada satu kata yang ingin kukatakan pada nya






'yewon mereka sudah tiada'














'yewon mereka sudah tiada'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
light (Short Story)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang