Part 8

2 1 0
                                    

《♡Author Pov♡》

"Ren "panggil Naura.

"Hm "Gumam Renna.

"Gue mau menyampaikan pesan terakhir Reihan sebelum dia meninggal "Ucap Naura serius.

       Mendengar ucapan Naura barusan sontak membuat Renna menatap Naura terkejut.

"Pesan ? Pesan apa ?" Tanya nya penasaran "kenapa baru sekarang lo ngasih tau gue ?"

"Maaf Ren,gue gak bermaksud buat nyembunyiin semua ini.Awal nya gue mau ngasih tau lo setelah pemakaman Reihan.Tapi gue urung kan, karna gue gak sanggup liat lo bersedih " Sesal nya.

"Apa pesan Rei ?" Tanya Renna.

        Tanpa bicara sepatah kata pun Naura mengambil ponsel milik nya dari dalam tas nya.

"Dia buat vidio ini seminggu sebelum dia pergi Ren "Ucap Naura dan menyerahkan ponsel milik nya kepada Renna untuk menunjuk kan rekaman Reihan.

"Hy Renna sayang😊.Aku tau saat ini kamu pasti lagi dengerin rekaman inikan.Perlu kamu tau Ren,aku sayang dan cinta banget sama kamu.Aku mau minta maaf karna udah ngerahasiain semua tentang penyakit aku ini dari kamu.Aku harap kamu gak berpikir kalo kamu itu gak penting bagi aku,sampai-sampai aku gak ngasih tau kamu tentang semua ini.Justru aku sayang sama kamu maka nya aku ngerahasiain ini semua dari kamu.Aku lakuin itu semua karna aku gak mau buat kamu khawatir sama aku.Plis maafin aku ya " Menghembuskan nafas kasar,kemudian melanjutkan ucapan nya.

"Oh ya sayang..aku punya satu permintaan buat kamu.Kamu mau kan ngabulin permintaan terakhir aku ini ? Ya aku tau kamu bukan tipe cewek yang  pelit kok "Ucap nya terkekeh,bahkan tanpa Renna sadari dia juga ikut terkekeh melihat Reihan meski hanya lewat rekaman saja.

"Becandaan aku garing ya ? Hehe..aku tau kok ,kamu juga tau kan aku gak pinter kalo masalah becanda. Aku gak kek kamu yang suka becanda." Lagi-lagi Reihan terkekeh pelan,namun kekehan yang ia tunjuk kan tidak bisa mencegah buliran air mata yang menetes tanpa bisa ia tahan.

"Tapi aku ini lagi serius loh ya Ren " Menunjukan wajah serius nya walau dengan wajah pucat dan selang oksigen yang ia gunakan.

"Aku harap kamu mau ngabulin permintaan aku ini.Tapi kamu tenang aja kok Ren,permintaan aku gak muluk -muluk kok. Aku cuman minta sama kamu,kalo aku udah gak ada di dunia ini lagi ,aku mau kamu ikhlasin dan lupain aku.Ya ...walaupun aku tau aku ini orang nya ngangenin dan susah buat bisa di lupain " lagi-lagi mengeluarkan candaan garing dengan air mata yang terus menetes.

"Kamu bener Rei,kamu susah untuk di lupain "batin Renna.

"Aku gak mau kamu liat kamu terpuruk  karna kepergian aku.Aku mau kamu tetap lanjutin kehidupan kamu dengan caria seperti saat kita masih bersama.Dan perlu kamu tau,aku yakin kamu pasti bisa nemuin seseorang yang jauh lebih baik dari aku untuk hidup bersama kamu.Aku yakin dia akan selalu melindungi kamu dan selalu memperhatikan kamu "

"Aku bahkan gak yakin bakal ada seseorang yang kek gitu Rei "Batin Renna.

"Janji ya Ren sama aku,kamu akan selalu bahagia dan belajar untuk membuka hati kamu untuk orang lain sebagai pengganti aku.Terus jalani kehidupan kamu ya Ren.Jangan pernah berubah dan jangan pernah menyesal karna pernah mengenal aku.Terus jangan lupa juga buat jaga penampilan kamu,jangan sampai karna aku pergi kamu saking terpuruk nya ampe lupa cara ngerawat diri dan berubah jadi zombi seperti penampilan zombi di film-film" Ucap nya terkekeh.

"Kek nya cukup sampe di sini aja deh Ren,suster nya udah dateng pengen meriksa aku.Inget ya pesan-pesan aja,aku sayang kamu Ren.Terima kasih atas semua kebahagian yang selama ini kamu berikan buat aku "Ucap nya tersenyum tulus.

"I LOVE YOU  FARENNA RISZI AMANDHATI "

    Tanpa bisa di bendung lagi Renna pun menangis terisak setelah melihat vidio yang di buat Reihan untuk nya.Bahkan Naura pun juga ikut menangis dan menarik Renna ke dalam pelukan nya.Dia berusaha untuk menenangkan Renna,namun dia bahkan tidak bisa menenangkan diri nya sendiri.

    Di  sisi lain ada seorang cowok yang sedang berusaha sekuat tenaga untuk menahan diri agar tidak menghampiri gadis nya yang tengah menangis.

      Namun meski sekuat apa pun dia berusaha untuk menahan diri,maka semakin kuat pula rasa ingin mendekap gadis nya dalam pelukan dan menenangkan nya.Tanpa aba-aba apa pun ia langsung bangkit dari posisi nya dan berjalan menghampiri gadis nya.

"Don't cry, I am here for you "bisik nya.

       Renna pun terkejut dengan kemunculan Farhan di sampingnya.Bahkan Naura pun tak kalah terkejut dengan kehadiran Farhan di hadapan nya.Di tambah dengan perlakuan Farhan kepada Renna dengan memegang tangan dan juga menghapus air mata yang menetes di pipi Renna.Sontak membuat kedua gadis itu terkejut di buat nya.

"Kak Farhan "gumam Renna.

"Hmm "gumam Farhan.

"Kenapa kakak tiba-tiba aja ada di sini ?" Memberanikan diri untuk bertanya.

"Aku barusan ada di sini karna ada urusan dan gak sengaja denger pembicaraan kalian.Saat aku liat kamu yang tiba-tiba nangis,aku jadi gak bisa nahan diri aku untuk gak ngehampirin kamu " jelas nya.

"Jadi lo denger semua yang gue sama Renna omongin barusan ?" Tanya Naura,Farhan pun hanya menganggukan kepala nya sebagai respon untuk pertanyaan Naura.

"Udah ya,kamu jangan nangis lagi.Sekarang kamu tenangin diri kamu dulu  " ucap Farhan lembut sambil mengelus puncak kepala Renna.

"Iya " ucap Renna.

        Tanpa mereka sadari ada seseorang yang trus memperhatikan interaksi kedua nya dengan tersenyum tipis.Dia sangat yakin kalau cowok yang ada di depan nya sekarang ini tengah menyimpan perasaan suka dengan Renna.

"Gue yakin,pasti lo suka sama Renna "batin Naura menatap intens cowok di depan nya ini.

      Setelah Naura yakin kalau Renna sudah tenang,dia pun langsung bertanya tentang siapa cowok yang berada dihadapan nya sekarang.

"EKHEM...ngomong-ngomong lo siapa ya ?" Tanya naura.

        Mendengar pertanyaan yang di lontar kan oleh Naura,Farhan hanya tersenyum ramah.

"Kenalin,gue Muhammad Farhan Alifardi, Gue sahabat Vino "ucap nya memperkenalkan diri

"Oh...jadi lo sahabat dari kakak nya Renna " ucap Naura,sedangkan Farhan pun hanya mengganguk kan kepalanya.

"Lo sendiri siapa ?" Tanya Farhan kepada Naura.

"Gue Naura Alissya Adiwijaya,gue temen Renna "

"Senang bisa berkenalan sama lo " ucap Farhan.

"Ren gue balik ya,takut suami gue udah pulang kerja " ucap Naura dan di balas angguk kan oleh Renna.

"Gue titip Renna sama lo ya han,jagain dia "ucap Naura dan lagi-lagi Farhan hanya mengangguk kan kepalanya.

"Gak cowok,gak cewek,sama-sama cuman ngangguk dong.Apa guna nya tuh mulut kalo gak di gunain buat ngejawab "batin Naura menggerutu.

"Ya udah gue balik duluan ya Ren,sampai ketemu lagi "pamit Naura,mereka berdua pun hanya mengangguk kan kepala saja.

"Rei coba lo liat mereka berdua,cocok kan rey. Apa ini cowok yang lo maksud bakal gantiin posisi lo di sisi Renna rey ? Kalau iya,gue harap dia bisa menjaga Renna sama seperti lo menjaga Renna " batin Naura.

        Setelah Naura pergi,tak ada yang membuka suara di antara mereka berdua.Kedua nya hanyut dalam pikiran mereka masing-masing.

_______________________________

Akh...segitu aja dulu ya guys.Nanti bakal aku usahain buat up lagi.

Dan jangan lupa vote,follow,and komen ya guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COOL BOY VS BAD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang