Do you really Hate me? [The End ✅]

Part 2

°°°•••••°°°
Pelajaran hari itu, sama seperti biasanya, murid murid tampak tenang mengerjakan tugas masing-masing, termasuk Sakura, yang fokus ke buku nya, sesekali ia tatap Jam, Sebentar lagu Bell istirahat akan berdering, Waktu kesukaan Sakura, menghabiskan waktu istirahatnya di kantin bersama Sahabatnya.

"Ayolah, 2 menit lagi.. " Ucap Sakura tak Sabaran.
Kertasnya sudah rapih, tinggal ia taruh di meja guru, sementara Ino masih sibuk berpikir keras sedikit lagi ia selesai, Pelajaran hari ini tak terlalu susah, Kakashi Sensei hanya menyuruh kami mengerjakan buku Matematika hall 31,no 1-15 soal, itu terlalu mudah bagi  Sakura.

"Sakura saat istirahat kau duluan Saja ke kantin, Aku dan Hinata belum selesai" Sahut Ino sambil menyengir.

"Ya, Sakura-chan kau duluan Saja" Ujar Hinata.

"Ada yang mau titip? " Tanya Sakura pada dua teman nya yang masih sibuk berpikir.

"Eum... Aku mau Chocolate Choco" Ujar Ino.

"Kau Hinata, mau titip? " Tanya Sakura.

"Eum.. Tidak usah repot repot, nanti aku sendiri saja ke kantin" Ucap Hinata dengan senyuman nya.

"Baiklah, Gambatte kawan kawan, Btw no 12 jawaban nya 215" Ucap Sakura berbisik.

"Siap" Ucap mereka berbarengan
°°°°••••°°°°
Kringg.... Kringgg.... Kringg....
Bell sekolah berdering kencang ke seluruh penjuru Sekolah, Tanda Istirahat. Seluruh Siswa/Siswi berhamburan, keluar kelas , Wajah mereka menyiratkan kebahagiaan.

Sementara Sakura,berlari lari kecil menuju kantin.

"Tolong pesan Chocolate Choco nya Satu" Ucap Ku pada ibu kantin.

"Silahkan" Ibu Kantin itu memberi Sakura Satu minuman Chocolate pada Sakura.

Tanpa pikir panjang Sakura bergegas menuju, Kelas untuk memberikan minuman itu pada Ino. Ia berlari lari kecil menyempil, diantara kerumunan orang yang berlalu lalang. Tanpa ia Sadar...

Brukk.....

Sakura menabrak seseorang, dan minuman itu jatuh, sehingga baju orang itu basah kuyub karna ketidak sengajaan Sakura. Sakura takut takut menoleh ke atas, memohon agar orang itu memaaf kan perbuatan nya. Namun Emerald nya seakan membeku, setelah ia tau bahwa orang yang ia tabrak Adalah Uchiha Sasuke.

"Maaf Sasuke-Sama" Ucap Sakura sambil menunduk.

Sementara Sasuke menatap Jijik Sakura, Shion sedari tadi masih setia menempel pada Sasuke.

"Apa yang kau lakukan Gadis Idiot!!! " Bentak Sasuke.

Ia langsung menarik rambut Sakura hingga rambut Sakura terangkat ke atas.

"Akh... Sakit.. Tolong lepaskan, kumohon" Ucap Sakura, matanya sudah memerah. Sementara murid murid di Sana hanya menonton.

"Hajar saja Sasuke! " Ujar Shion, sambil menjulurkan lidahnya ke hadapan Sakura.

"Berani-beraninya ya, Gadis Bodoh seperti mu menabrak, dan membuat baju ku kotor karna ulah mu!!! " Hardik Sasuke.

Plak...!!!

Tangan kasar itu mendarat ke pipi mulus Sakura, tamparan dari Sasuke membuat Sakura tak kuasa menahan Tangis nya, mata nya perih sekali, Darah yang mengalir dari Sudut bibir Sakura menandakan Kerasnya Tamparan Sasuke pada nya.

Semua orang menganga sempurna, seolah tak percaya apa yang di lakukan Uchiha bungsu itu pada Gadis yang tak sengaja menabrak nya. Karna mereka memang tak suka dengan Sakura, namun mereka tak pernah menampar hingga Sudut Bibir Sakura berdarah.

Sasuke pun menghempas kan Jambakan nya Kasar, membuat Sakura mengerang, Setelah itu pandangan nya memburam yang terakhir ia lihat Hanya Ino dan Hinata yang berlari ke arah Sakura, tampang mereka seperti Khawatir, sementara Sasuke dan Shion pergi meninggal kan tubuh Sakura yang sudah ambruk itu, lalu mata Sakura tertutup Rapat.

"Sakura-chan!!!! " Teriak Naruto Histeris.

"Biar ku bantu" Ucap Naruto, sambil mengendong Sakura ala Bridal Style.

Sakura pun di larikan ke UKS.

Semua teman teman nya termasuk Hinata dan Ino, hanya bisa memandang Sakura sendu, Ia hanya Gadis biasa, yang mengharapkan cintanya dari seorang yang membencinya, kenapa Tuhan memberinya ujian se keras ini padanya.

"Aku menyesal tak ikut dengan Sakura ke kantin" Ucap Ino parau.

"Ini bukan Salah mu Ino,yang terpenting Sakura-Chan bisa selamat" Ujar Hinata sambil menepuk pundak Ino.

Ino hanya bisa menggangguk lemah, berharap Sahabatnya baik baik saja.

Sementara Sasuke, memilih, menghabiskan waktu istirahatnya bersama Shion pacar barunya.

'Sudah ku bilang kau akan menderita Sakura.... 'Batin Shion yang tampak puas, melihat Sakura Ambruk di  tengah koridor tadi.

"Sasuke-kun, mari kita makan aku lapar" Ajak Shion.

Sasuke hanya terdiam, mengingat kejadian yang belum genap 10 menit tersebut,ada rasa menyesal yang menghimpit hatinya.

'Apa aku terlalu berlebihan?'batin Sasuke.

"Hei, kau tak mendengarkan ku? " Tanya Shion kesal.

"He'em ayo pergi" Tawar Sasuke.

°°°°••••••°°°
Sementara di UKS.

"Si Teme keterlaluan! " Ucap Naruto marah.

Cklek....
Pintu UKS terbuka.

"Kalian teman teman nya Sakura Haruno? " Tanya seorang Suster.

"Ya, bagaimana keadaan teman kami? " Tanya Ino tak sabaran.

"Ia baik baik saja, dia hanya perlu istirahat" Ucap suster itu lalu mempersilahkan mereka menjenguk Sakura. Dia terlihat masih terlelap dari tidurnya. Wajah nya menyiratkan ke sedihan teramat Dalam, Namun  selalu ia pertahan kan rasa sakit itu.

Sakura sudah di bolehkan pulang jika ia sudah Sadar.
°°°°•••••°°°°

Sakura Haruno, Gadis yang memunyai
Kesedihan teramat Dalam, namun ia masih mempertahan kan kesedihan nya, menyembunyikan rasa Sakitnya,  Gadis yang Enggan berbagi Luka di Hatinya Pada orang lain, Biarkan ia sendiri yang menanggung nya, Menanggung Rasa sakit, kecewa dan kesedihan yang mendalam, Seperti kisah cintanya yang yang memberikannya luka... Namun Sakura bukan lah orang yang menyerah akan kehidupan, Dia bukan lah orang yang menyerah mengejar orang yang ia cintai, ia akan berjuang meski Jutaan pedang menusuk Hatinya, Akan kah ia menaklukan hati seorang Uchiha Sasuke?

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Bersambunggg

Hi kembali lagi dengan author yang Gaje ini, Gimana Chapter kali ini?
Feel nya kerasa?

Oke.. Oke

Stay tune aja ya🤗.

Bye

See you next Capp 🥰

Jangan lupa Voment ya...

Maaf kalo ada TYPO😥.

Sayounara Mina- San❤