Kisah ini berawal dari seorang gadis--menginjak remaja-- yang kabur dari castle mewah yang sejak kecil mengurungnya dari dunia luar. Gadis itu meninggalkan kemewahan, kenyaman, dan perlindungan dari kedua orang tuanya yang berprofesi menjadi mafia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya mereka sampai di LA dengan selamat. Semua orang merilekskan badannya yang terasa remuk berada di kursi selama lebih dari sepuluh jam. Berbeda dengan Lizzy yang menggunakan fasilitas mewah dari class bisnis. Walau begitu, rasanya lebih menyenangkan jika berada di ranjang dari pada kursi panjang itu.
Suasana malam tidak membuat semangat para penggemar dan wartawan yang sudah menunggu mereka dua jam lalu itu surut. Justru mereka lebih bersemangat dan berteriak keras ketika mereka keluar dari bandara. Kilatan blitz dari kamera dan juga ponsel menyilaukan matanya, hingga Lizzy harus menggunakan kaca mata hitamnya untuk menghalau nya.
Dengan pengawalan ketat yang diberikan oleh anak buahnya, Lizzy melenggang dengan mulus karena mereka memberikan jarak yang lumayan jauh dari para penggemar dan juga wartawan sehingga mereka tidak akan bisa menyentuh Lizzy sedikitpun.
Kamera langsung menyorot tiga mobil hitam yang sudah berhenti didepan pintu. Salah satu pengawal membukakan pintu mobil dan seseorang keluar menyapa nya dengan sopan.
“Selamat datang di LA Nona.” Laki-laki dengan setelan jas hitam itu menundukan kepalanya dan tersenyum tipis pada Lizzy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lizzy berbalik dan memberikan senyuman tipis dan melambaikan tanganya kearah kamera dan para penggemar yang langsung disambut meriah oleh mereka. Setelahnya, Lizzy masuk ke mobil di susul oleh Noah dan Juga Ji-sang yang duduk di samping Lizzy dan disebelah sopir.
Dua mobil di depan dan dibelakang nya langsung di isi oleh para pegawalnya, ketika mobil didepan mulai berjalan, mobil yang ditumpangi oleh Lizzy juga mengikutinya.
“Dimana Jake?” suara Lizzy memecah keheningan didalam mobil itu.
Lelaki yang bernama Teddy itu melirik Lizzy dari kaca spion tengah sebelum menjawabnya.” Jake sudah menunggu Nona di Hotel.”
Lizzy memicingkan matanya merasa curiga dengan jawaban Teddy yang datar itu. “Kalian tidak menyembunyikan sesuatu padaku bukan?!”
Tidak ada jawaban dari Teddy, membuat suasana di mobil menjadi tegang. Noah pun tidak tahu apa yang sedang terjadi kerena tidak ada laporan dari Jake baru-baru ini.
