Kisah ini berawal dari seorang gadis--menginjak remaja-- yang kabur dari castle mewah yang sejak kecil mengurungnya dari dunia luar. Gadis itu meninggalkan kemewahan, kenyaman, dan perlindungan dari kedua orang tuanya yang berprofesi menjadi mafia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didepan halaman hotel Baverly Wilshire sudah disulap menjadi acara pressconference yang diadakan oleh sponsor konser GM Ent berikut wartawan yang sudah menanti sejak pagi. Semua idol sudah duduk ditempat yang disediakan oleh pihak hotel. Lizzy sudah duduk ditempatnya yang berada ditengah-tengah dan paling disorot oleh wartawan.
Entah ini ulah siapa,tetapi dia bisa merasakan banyak mata yang mentapnya sinis. Tanpa menghiraukan mereka, Lizzy tetap tersenyum ke arah kamera.
“Queen,bisakah kau jelaskan perasaanmu saat ini? Bukankah ini kali pertamamu ikut tour?” MC acara melempar pertanyaan padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tersenyum hangat,”Ya,benar. Ini kali pertamaku ikut tour,dan aku sangat exited. Bahkan saat ini pun aku merasa gugup berada di sini.” Jawabnya dengan senyum kaku. Sang MC tertawa di ikuti para wartawan yang melihat jika Lizzy sangat polos.
“Kau debut dengan sukses, yang aku dengar lagumu berada di puncak i-tunes dibeberapa Negara,bahkan sudah lebih dari 30 hari di puncak billboard. Itu pencapaian yang sangat luar biasa. Apakah ada yang masih ingin kamu capai?”
“Ya tentu. Ini baru awal bagiku,dan masih panjang jalan yang harus aku lalui. Aku berharap,jalan yang aku lalui akan semulus saat aku debut.”
Setelahnya sang MC bertanya ke idol lain. Acara pres conference hari itu berjalan baik. Setelah satu jam lebih akhirnya selesai. Mereka bergegas kembali ke hotel dan turun untuk lunch bersama sponsor dan juga penanggung jawab acara.
“Oh,kenapa kau pakai lift itu?” semua menatap Lizzy dan dua laki-laki yang selalu bersamanya itu sedang didepan lift khusus. Sedangkan Joy—orang yang bertanya itu sedang bersama YeonT dan idol lainya.
“Ah,itu.. karena aku merasa tidak nyaman jika memakai satu kamar untuk dua orang,aku menyewa satu kamar lagi…” Dengan senyum canggung Lizzy menjawab pertanyaan Joy itu dengan malu-malu.
“Pantas In Jae hanya sendiri..” Gumam YeonT dengan sinis. Sohu,idol yang berada di belakangnya hanya geleng-geleng kepala melihat ketidaksukaan YeonT pada Queen.
