Hai jangan lupa vote cerita aku yang pertama ini yaa☺️
Dan jangan lupa Follow aku
Selamat Membaca
1
2
3
Canda bebz
******Setelah itu membawa Eca ke dalam pelukannya sambil tersenyum melihat Eca yang sangat menggemaskan. Di kecupnya kening Eca lalu kegelapan pun menghampiri mereka..
******
Pagi pun datang, kini cahaya matahari mulai menembus ruangan itu. Belum ada tanda-tanda dua insan tersebut akan bangun. Kini Garendly dengan Eca masih terhanyut di dalam mimpi masing-masing. Sampai akhirnya...
*Eca POV*
Eca merasa terusik dengan sinar matahari yang menembus matanya. Sayup-sayup Eca mengeliat dan mulai membuka matanya. Pertama kali yang Eca liat dirinya sedang di dalam pelukan seorang pria yang sama sekali Eca tidak kenal. Eca pun menyadari bahwa ini bukan kamarnya lalu dimanakah Eca sekarang. Apakah Eca sedang di culik? Bunda Eca tidak mau di culik, Batinnya.
Eca pun merasa takut karena Eca tidak mengenal pria yang sedang memeluknya. Eca pun mulai melepaskan pelukan pria itu, Namun sayangnya tenaga nya tidak sebanding dengan pria itu. Semakin Eca memberontak untuk melepaskan pelukan itu, semakin erat pria itu memeluk nya. Bahkan Eca mulai merasakan sesak nafas nya karena pelukan pria itu terlalu kuat.
"Tolong lepaskan pelukannya, Eca tidak bisa bernafas" sahut Eca sambil memukul dada bidang pria tersebut.
Akhirnya pria itu melonggarkan pelukannya kepada Eca, Eca pun segera melihat pria yang memeluknya itu. Seketika tubuh Eca menegang melihat pria tersebut. Bagaimana tidak pria itu kan yang tadi malam Eca temui. Seketika kejadian malam itu Eca mengingatnya. Eca pun mulai takut dan ia ingin pergi dari tempat itu. Namun belum sempat Eca pergi pria tersebut menahan pinggang Eca.
"Hikss.. lepaskan hikss.. Eca om, Eca mau pergi dari sini om hikss.." sahut Eca sambil menangis. Dan terus memberontak dalam pelukan pria tersebut.
"Diam lah Eca jangan terus bergerak kamu membangun kan junior ku yang lagi tidur" sahut pria itu sambil Manahan sakit.
"Hikss..Eca membangunkan siapa om hikss..?" Tanya Eca bingung, pasalnya Eca tidak mengerti apa maksud pria itu.
"Makanya Eca nurut yaa jangan bergerak terus, nanti kalo dia bangun Eca tidak bisa jalan seminggu. Memangnya Eca mau?" Sahut pria tersebut dengan sangat lembut sambil mengusap rambut panjang Eca.
"Eca tidak mau om, Eca mau pulang nanti bunda cariin Eca" lirih Eca sambil menggelengkan kepalanya. Dan langsung diam karena Eca tidak mau dirinya tidak bisa berjalan lagi.
"Jangan takut Eca. Nama gue Garendly, Eca bisa panggil kak garen. jangan panggil om ya soalnya gue masih muda Eca." Sahut Garendly dengan senyumnya dan langsung mencubit pipi Eca.
"Kak garen eca mau pulang kerumah nanti eca di cariin sama ayah bunda eca." Sahut eca dengan panik pasalnya bundanya pasti sedang khawatir.
"Iya nanti kak garen akan antar pulang eca. Tapi sekarang eca mandi dulunya" sahut Garendly sambil mengelus pipi chubby eca.
"Tapi eca tidak bawa baju kak garen" sahut eca.
"Nanti biar pelayan yang siapkan kebutuhan eca" sahut Garendly gemes sambil mencubit pipi chubby eca.
"Ih kak garen jangan di cubit nanti pipi eca makin gede kak" sahut aca sambil memakai bibirnya kesal.
"Biar aja makin gede pipi eca. Kak garen suka pipi chubby eca" sambil tersenyum.
******
Eca pun segera bergegas untuk mandi. Namun sebelum itu datang lah seorang pelayan yang umurnya sekitar 30 tahunan. Ya pelayan itu bernama bibi Yuri, bibi Yuri adalah kepala maid di mansion Garendly. Ia sudah tau bagaimana sifat tuannya yang sangat kejam dan sadis. Namun gadis imut ini mampu membuat tuan Garendly jatuh hati.
"Ini non bajunya yang akan non pakai dan air hangat nya sudah bibi siapkan" sahut bibi Yura, sambil tersenyum.
"Wah makasih ya bibi, kalau gitu eca mandi dulu" sahut eca sambil tersenyum manis.
"Iya non" sahut bibi Yuri sambil tersenyum. Pantas saja tuannya jatuh hati kepada gadis ini karena sangat cantik dan menggemaskan sekali.
Setelah menunggu sekitar 15 menit, kini eca sudah selesai selesai dengan ritual mandinya. Saat ini dirinya sangat cantik menggunakan dress di bawah lutut berawana pink di tambah bando berwarna pink. Dengan pipi chubby nya, kulitnya yang putih, serta rambut panjangnya eca, membuat semua orang sangat gemes kepada eca.
"Non sangat cantik sekali" puji bibi Yura.
"Ihh bibi jangan bilang gitu eca malu tau" sahut eca.
"Sekarang waktunya non sarapan, sudah di tunggu tuan Garendly di bawah non" sahut bibi Yura sambil tersenyum.
"Iya ayo bibi kita sarapan" sahut eca dengan tingkah lucunya.
******
Kini eca sudah sampai di meja makan, banyak para pelayan yang sedang menyiapkan makanan. Eca pun melihat kak garen yang sedang duduk sambil tersenyum kepadanya, langsung saja eca duduk di samping kak garen.
"Wahh kak garen banyak sekali makanan nya" sahut eca dengan mata berbinar. Pasalnya di rumah eca bundanya tidak memasak makanan sebanyak ini.
"Iya sekarang eca makan yaa" sahut garen sambil mengelus pipi chubby eca.
"Ayo bibi kita semua makan sama-sama ya" sahut eca kepada semua pelayan.
"Ehh tidak usah non, bibi makan nya di belakang saja" sahut bibi Yura sambil tertunduk.
Eca pun yang melihat itu langsung sedih. Seketika Garendly pun langsung menyuruh semua pelayan untuk ikut sarapan bersama. Padahal sebelumnya belum pernah ia menyuruh pelayan nya untuk makan bersama, demi eca gadisnya ia lakukan.
"Kalian semua makan bersama sekarang Disni" sahut Garendly dingin. Pelayan pun langsung segera duduk untuk ikut sarapan bersama.
Eca pun segera makan nasi goreng dan susu putih. Namun baru setengah makan, tubuh eca terasa panas dan badannya mulai gatal-gatal. Di tambah dengan ruam bintik-bintik merah di tubuh eca.
"Kak garen tubuh eca panas dan badan eca sangat gatal" sahut eca sambil menangis.
Garendly pun panik dan semua pelayan pun ikut panik. Garendly pun langsung memeluk eca, namun setelah itu tubuh eca mulai melemahh..
Gimana ceritanya:)
Eca pingsan lagi yaa..(Hehehe ini bonus foto eca ya guys..😂)
Jangan Lupa Vote cerita aku yaa dan Follow juga akun ku
Kalau mau Lanjutt Vote dulu dan jangan lupa Follow Ig aku boleh DM ya cerita²☺️
Selamat beraktivitas dan bernafas..(hehehe canda bund)
Jaga kesehatan terus yaa..
Aku sayang kalian...🎉SALAM MANIS DARI Abell...
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE GARENDLY ~ECAA~
Aktuelle LiteraturEca Gadis polos nan mungil, dengan pipi chubby, mata yang bulat indah, dan kulitnya yang putih alami, membuat semua orang yang melihatnya pasti akan gemess. Eitss Eca sangat menyukai Ice Criem, Coklat, dan permen. Di mulai dari Eca yang tersesat tid...