01. Membeli Ice Criem

16.8K 846 15
                                    

Hai jangan lupa vote cerita aku yang pertama ini yaa☺️
Dan jangan lupa Follow aku
Selamat Membaca
1
2
3
Canda bebz

*****

     Gadis Imut dengan pipi chubby siapa pun yang melihatnya pasti langsung suka. Dengan Mata yang bulat indah, bulu mata yang lentik, rambut panjang yang lurus, serta kulit putih yang alami sehingga banyak orang yang iri dengan kecantikan-nya. Dan jangan lupa pipi chubby yang menggemaskan itu bikin semua orang pengen cubit dan gemes terhadap nya.

     Saat ini, gadis mungil itu ingin membeli Ice Criem di tempat langganan nya. Akhirnya dia pun merenggek kepada bundanya untuk membeli Ice Criem karena gadis mungil itu sangat suka dengan ice Criem. Eitss bukan cuman ice Criem aja tapi juga dengan coklat dan permen.

     Yapppss, Gadis mungil itu bernama Quennca Amelia Putri biasa di panggil dengan Eca. Anak dari Papa Alders Winata dan Bunda Rachel Ginata. Ayahnya seorang pembisnis yang cukup terkenal di kalangan dunia Sehingga bunda nya sering menemani papa nya keluar kota urusan pekerjaan. Eitsss Eca tidak memiliki seorang kakak atau adik karena Eca adalah anak semata wayang, itulah yang membuat Papa dan Bunda nya sangat Overprotektif kepada Eca.

"Bunda Eca mau beli Ice Criem yaa" Dengan jurus mata nya yang berbinar siapa pun pasti akan suka.

"Ini sudah malam Eca lebih baik besok yaa" Sahut bunda Eca dengan tulus, Anaknya ini pasti susah di bujuk dan keras kepala sekali.

"Ini baru jam 7 kok Bun, Eca janji habis beli Ice Criem Eca pulang kerumah" Sahut Eca dengan semangat.

"Baiklah bunda izinkan tapi Eca harus hati-hati dan tidak boleh pulang terlalu malam yaa"

"Baik Bun Eca janji deh" dengan senyum manis, semanis senyuman mantan. (Canda ya bund😂).

"Yaudah Eca siap-siap dulu, Bunda mau kasih tau mang Asep untuk antar Eca beli Ice Criem" Mang Asep adalah supir pribadi nya Eca.

"Okee Bund Eca masuk kamar dulu muachh" Di ciumnya pipi kiri bunda Eca sedangkan Rachell hanya bisa geleng-geleng kepala melihat putrinya semata wayang itu.

*****

     Kini Gadis mungil itu sudah siap untuk membeli Ice Criem. Dengan rok pink di bawah lutut serta Sweater panjang yang kebesaran berwarna pink dan jangan lupa bando pink di kepada Eca membuat orang-orang sangat gemes kepada Eca. Dengan senyum yang manis Eca melihat di pantulan kaca sudah rapi. Eca pun segera mengambil tas dan memasukkan hp serta dompet Eca.

"Bunda Eca berangkat dulu ya bund" Sahut Eca dengan ceria.

"Iya hati-hati Eca jangan pulang kemalaman Eca"

"Siap bund Muachhh" Eca pun mencium pipi kanan bundanya itu, sedangkan Rachell hanya geleng-geleng kepala melihat putrinya itu.

*******


"Neng Ecaa sudah sampai ya neng" Ucap Mang Asep ramah

"Okeyy mang Asep Eca beli Ice Criem dulu yaa" dengan senyum yang manis siapapun yang melihatnya pasti akan gemess.

     Tiba-tiba mendadak mang Asep dapat telepon dari Keluarganya bahwa istrinya kecelakaan dan di bawa ke rumah sakit. Karena panik mang Asep Langsung memberitahu Eca bahwa dia tidak bisa mengantarkan Eca pulang karena ia akan pergi ke rumah sakit. Eca yang panik pun membolehkan mang Asep pulang karena kasihan kepada istrinya.

"Yaudah neng Eca mang Asep ke rumah sakit dulu yaa nanti pulang nya naik taxsi aja yaa"

"Oke mang Asep" sahut Eca dengan senyum manis.

******

     Eca pun langsung masuk ke toko Ice Criem langganan nya itu. Gadis polos itu sangat senang sekali dan imut seperti anak kecil yang berusia 5 tahun siapapun yang melihatnya pasti akan gemess. Banyak orang yang melirik gadis polos itu karena kecantikan nya tetapi Eca tidak melihat itu karena ia terlalu fokus untuk membeli Ice Criem kesukaannya.

Sesampainya di kasir Eca pun langsung memesan Ice Criem rasa Vanilla, Coklat, dan strawberry dengan ukuran yang sangat besar.

"Mau beli Ice Criem apa dek?" Tanya Mbak kasir dengan ramah.

"Eca mau Ice rasa Criem Vanilla, Coklat, dan Strawberry ukuran besar ya mba" Sahut Eca dengan semangat.

"Ok de totalnya Rp. 55.000 ribu ya dek"

"Ini mbak Eca bayar" Sahut Eca sambil mengeluarkan dompet nya yang berwarna pink itu dan mengambil uang itu membayar Ice Criem nya.

  Setelah membayar Ice Criem tersebut Eca pun langsung mencari tempat duduk kebetulan tempat nya lumayan ramai sehingga Eca bingung duduk di mana namun ada satu kursi yang kosong yaitu di pojok kanan dekat tembok, Eca pun langsung segera kesana untuk duduk.

  Setelah menunggu 10 menit, akhirnya Ice Criem yang di tunggu Eca pun datang. Pelayan wanita itu langsung memberikan 3 Ice Criem kepada Eca. Dengan mata berbinar Eca pun langsung melahap Ice Criem nya. Pelayan tersebut hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat tingkah Eca yang menggemaskan itu.
Entah sudah berapa lama Eca duduk menghabiskan ice Criem itu, sekarang Eca merasa puas dengan Ice Criem nya. Eca pun seperti anak kecil yang baru belajar makan, di karena kan bibir Eca belepotan dengan Ice Criem. Eca pun langsung membersihkan sisa Ice Criem itu menggunakan tangan nya saja.

  Setelah itu Eca pamit dan segera pergi dari tempat Ice Criem tersebut. Setelah keluar Gadis polos tersebut baru ingat mang Asep tidak bisa menjemput nya. Gadis polos itu mulai gelisah di karenakan Eca tidak tau jalan pulang ke rumah, karena selama ini yang mengantarkan nya selalu mang Asep.

  Eca pun membuka tas nya dan mengambil handphone nya untuk menelpon bundanya. Sayangnya nasib nya sangat buruk, karena handphone Eca baterai nya habis, memang tadi sebelum Eca berangkat Eca lupa mengisi baterai handphone nya. Sekarang Eca mulai panik bagaimana caranya Eca pulang ke rumah, Eca pun tidak pernah naik taxsi.

  Waktu menunjukkan pukul 09:00 WIB, Eca teringat pesan bunda nya tidak boleh pulang malam. Eca yang polos pun hanya terus berjalan saja mengikuti jalan, karena Eca tidak tau Jalan pulang ke rumah nya. Semakin malam Eca  berjalan semakin sepi jalanan, Eca pun mulai takut dan Eca tidak tau dia di mana sekarang. Sampai Eca ketemu Jalan kecil, Eca yang polos itu memasuki kawasan tersebut.

"Eca takut bunda" ucap Eca sambil menangis.

   Eca melihat banyak motor yang berjejer dan melihat banyak pria yang sedang berkumpul di base cam tersebut. Eca yang takut pun segera berbalik namun belum dua langkah Eca jalan tangannya sudah di pegang oleh pria yang Eca tidak kenal itu.....

Gimana ceritanya:)
Eca mah takut ya bund😂

Jangan Lupa Vote cerita aku yaa dan Follow juga akun ku

Kalau mau Lanjutt Vote dulu dan jangan lupa Follow Ig aku boleh DM ya cerita²☺️

Selamat beraktivitas dan bernafas..(hehehe canda bund)
Aku sayang kalian...🎉

SALAM MANIS DARI Abell.

POSSESIVE GARENDLY ~ECAA~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang