our sky ||END✔

hurt

'Terlalu jauh kembali,terlalu lelah melanjutkan dan tak ada tempat untuk berhenti seperti itulah aku mencintaimu'

Osh pov on

Dengan langkah kaki lesu aku menyusuri jalan dengan raut muka tak kalah lesu.aku memikirkan bagai mana aku bisa mencintai chan hyung?kenapa perasaan ini semakin membesar.

Rumahku sudah tidak terlalu jauh,aku bisa jalan dengan santai.

Tinn

"Hun kau ingin ikut?"

Aku terkejud mobil chan hyung ada dibelakangku.

"Tidak aku ingin jalan jalan sore dulu hyung"
"Baiklah kalau begitu aku duluan ya"
"Eum hati hati hyung"
"Rumahku ada didepan sana dan kau baru bilang hati hati apa itu tidak terlambat?"
"Bodo amat"
"Aich anak ini"

Aku tersenyum singkat sambil berjalan kearah taman.

Jdarr

Tiba tiba suara petir mengisi backsound kegiatanku saat ini.

Baru saja aku hendak berdiri dari dudukku tiba tiba hujan menguyur secepat kilat.aku sedikit berlari kecil untuk mencari tempat berteduh.tapi kurasa tak perlu rumahku kan hanya berbeda 4 rumah dari sini, sebelum hujan ini semakin menjadi aku akan berlari sekencang mungkin kesana.

Aku basah kuyup tapi tak papa yang penting sudah sampe

Takk

"Lihatlah sekarang kau basah kuyup lalu siapa yang akan mengelap semua jejak kakimu dilantai itu eoh?jika eommamu ada disini mungkin kau sudah berubah menjadi kimchi hun ah"
"Hyung diamlah kau ini berisik sekali"
"Auu mian aku hanya bercanda.cha sana mandi dengan air hangat .sekarang musim dingin hun ah"
"Em"
.
.
.
Sekarang aku sedang berbaring dikasur ku. aku terlalu malas untuk keluar kamar saat ini.aku memandangi langit langit kamar,aku selalu menyadari begitu besar kegagalan ku saat ini.

Jika di pikir pikir kenapa aku bisa jatuh pada pesonanya?kenapa bisa coba!aku ingin marah mengamuk sesuka hati tapi pada siapa.

Mengingat hubungan chan hyung dan wendy noona sangatlah romantis dan mereka baik kepadaku,aku gak sanggup merusak semua itu.aku bisa saja mengatakannya kapan saja namun aku bukan lah manusia yang sekejam itu.

Walaupun aku sangat iri kepada wendy noona, ia tetaplah wanita cantik yang sangat baik kepadaku.bahkan ia menganggapku seperti adiknya sendiri,lalu apakah seorang adik akan menghancurkan kebahagiaan kakaknya karna keegoisanya sendiri?

Tidak.aku tak ingin seperti itu.biarlah aku menyimpan rasa ini ntah sampai kapan,saat waktu nya sudah tiba ini akan terungkap ku harap itu saat yang pas dan bisa membawa hubungan ini ketahap yang lebih bahagia.

Lelah sekali.kenapa selelah ini hanya untuk mencintai.aku memejamkan mata.perlahan air mataku menetes dan menetes hingga tak terkontrol lagi.seperti sebuah aliran air sungai tak pernah berhenti.

Mengingat segala kenangan bersamanya,sedih sekali rasanya bila tiba tiba aku egois lalu menghancurkan hubungan mereka.

Aku ingin tidur nyenyak.kumohon aku tidak sedang ingin memimpikannya.itu menyakitkan.dunia mimpi lebih kejam dari kenyataan.karna itu tak akan terwujud itu hanya bunga tidur.

Perlahan aku menutup mata.sunyi sekali. ini menenangkan.biarlah seperti ini biarlah.izinkan aku tenang untuk saat ini aku tak ingin mengingatnya.
.
.
.
.
'Tuhan tak akan membiarkanmu sendiri,manusia diciptakan hidup berpasangan.suatu saat ada masanya kau tersenyum bahagia dengan pasanganmu yang sebenarnya'