Jangan lupa tinggalkan jejak :)
Vomentnya, I meanSenja kemerahan terlihat menahan pelikan indah di hari autumn. Menampilkan sejenak pesona tenggelamnya surya kekuningan yang setengah menjemput malam. Dibawah gemerlap sore yang sopan, Karina menghentikan lajuan motornya. Tepat di depan sebuah tugu batu yang kanan kirinya dibangun pos jaga dari kayu.
"apa sudah sampai?" tanya Winter mengintip saat melihat gadis tinggi itu melepas helmnya.
"yup. Turunlah"
Winter menurut. Memberi sedikit jalan saat Karina memarkir motornya pada posisi yang benar agar tidak menghalangi pengunjung lain.
"ini dimana?" Winter mendekat kembali. Mengaitkan tangan keduanya sambil melirik kanan kiri yang hanya di penuhi pohon tinggi dan ladang jeruk saja.
"area glamping" jawab Karina pendek. Ia segera menarik pelan Winter untuk berjalan berdampingan dengannya.
"glamping?"
"perkemahan modern"
Winter membulatkan mulutnya sambil mengguman Oh~ meskipun tidak paham dengan jelas apa yang dikatakan gadis itu. Tapi yasudah lah, nanti juga dia bisa lihat sendiri tempat seperti apa ini.
Keduanya kemudian berjalan dalam irama yang cukup terburu. Bukan karena takut, tapi Karina tidak berpikir untuk santai saat gadis kecil di sampingnya itu bisa saja menggigil lebih kuat dari sekarang.
Duh~ dasar anak keras kepala - innernya mendumel kesal.
Saat mereka berhenti di depan pagar kayu, terdengar suara decakan Winter yang menatap takjub. Mata si Kim menoleh pada sekeliling lapangan luas dengan rumput liar kering setinggi sepatunya.
Area kemping modern kata Karina. Tapi ini lebih terlihat seperti tempat rekresi kekinian yang harusnya jauh lebih viral dibandingkan video aneh di tiktok.
Terdapat beberapa petak tanah yang diberi pembatas dengan jalan kerikil kecil yang berbelok. Sejauh matanya memandang, hanya ada tenda-tenda dari kain dengan pembungkus plastik yang mungkin saja berfungsi menahan air di musim hujan. Di bagian terasering atas, dibangun beberapa tempat peristirahatan berberbentuk atap kerucut dari kayu. Warna coklatnya bahkan terlihat sangat menarik untuk dilirik matanya dengan minat.
Di samping pohon-pohon pinus yang tinggi, dibangun beberapa gazebo yang langsung menghadap arah perkotaan Seoul. Dengan lampu-lampu kuning kecil yang mengelilingi setapak sedang itu, entah mengapa Winter membatin betapa bagus selera pembuat ide tempat ini.
"Kak Sooyoung" panggil Karina membuat Winter yang mengamati area perkemahan langsung menoleh. Sadar jika mereka kini tengah berdiri di depan bangunan terbuka yang terbuat dari bambu.
"oh Karina datang lagi hari ini" sapa suara cempreng dan gadis yang lebih tinggi muncul dengan sebuah nampan di tangannya.
"iya kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN NAKAL! || M
FanfictionWINRINA/KARWIN/JIMINJEONG [CERDASLAH MEMILIH KONTEN BACAAN ⚠️⛔] Sinopsis :: "ayo berpacaran" ajak si Kim tiba-tiba. Membuat Karina menjilat bibirnya kecil dan memeluk gadis itu dengan perasaan bersalah. "kau tahu aku suka orang lain kan?" bis...