Pagi yang masih berembun sebab sisa dinginnya malam akan bermula dari rumah keluarga Kim. Kali ini kegiatan mereka diawali dari kak Irene; anak kedua yang tengah sibuk memeriksa perlengkapan sang adik. Tangannya sibuk memeriksa bahan ospek, ditemankan bibir yang tak hentinya berkomentar sebal.
Kesal saja, karena sedari tadi Seulgi jahil sekali memindahkan barang yang hendak ia masukan ke dalam tas.
"heh, beruang! Balikin itu tali" tatapnya dengan tajam. Tentu saja, gadis sipit di depannya itu tidak terlihat takut sama sekali.
"tante sensi banget sih. Masih pagi loh~" goda balasan itu semakin membuat kak Irene mencebik.
"stop panggil kayak gitu! Kita cuman beda setahun" delik gadis cantik itu melemparinya dengan tisu.
Ah iya, Kang Seulgi. Gadis bermata monolid dengan senyum yang mirip sekali dengan beruang; menggemaskan. Orang-orang mengenal si Kang sebagai perempuan menawan yang manis. Sayangnya, entah kenapa sifat kalem dan baiknya sungguhan berbeda sekali jika tengah bersama kak Irene.
Mereka memang dekat; selain rumahnya bertetangga, juga karena si kembar Kim dan anak pertama keluarga Kang ini adalah teman semasa kecil. Dikarenakan sudah kenal sangat lama, Seulgi jadi tidak takut untuk mengatai kak Irene. Termasuk panggilan menyebalkan baru saja.
"tahu kok. Tapi tante Irene kan masih lebih tua dari aku, jadi terima saja kenyataannya" Seulgi memeletkan lidahnya dengan jahil.
Ck ck, lihat kan? Minta disentil sekali bibir kurangajarnya itu.
"kau-"
"Rene simpan dimana run down acara hari ini?" suara kak Taeyeon memotong sejenak perdebatan tidak bermutu kedua gadis itu.
"coba Sean cari di file yang tulisan RD MABA-USM di Data-D. Rene, save disitu semalam" jawab kak Irene dengan suara kalem. Berbanding terbalik dengan matanya yang menatap sinis ke arah Seulgi.
"okay~" balas kak Taeyeon.
Anak sulung keluarga Kim itu tidak mau terganggu dengan acara ribut kembarannya. Soalnya, sebagai ketua dari segala ketua; kegiatan besar kampus seperti ini harus ia persiapkan dengan matang. Maklum, makhluk perfectionist sepertinya tidak suka jika ada kesalahan dalam plan yang dia bikin.
"Mos tahun ini bakalan sama dengan yang biasa, kak?" tanya mami Kim kali ini bersuara. Matanya memang melihat ke arah anak-anak lain; tapi tangan beliau masih sibuk menyulang nasi goreng untuk si bungsu yang duduk di sofa samping.
"Aa-" Winter mangap, meminta disulang lagi. Bodo amat dengan pemandangan kak Irene yang baru saja menendang jatuh Seulgi di karpet depannya.
"sebagian besar masih, Mih. Tapi kegiatan keakraban kali ini tidak dilakukan di kampus. Soalnya, asrama masih dalam tahap renovasi" jelas kak Taeyeon membuat si nyonya mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN NAKAL! || M
أدب الهواةWINRINA/KARWIN/JIMINJEONG [CERDASLAH MEMILIH KONTEN BACAAN ⚠️⛔] Sinopsis :: "ayo berpacaran" ajak si Kim tiba-tiba. Membuat Karina menjilat bibirnya kecil dan memeluk gadis itu dengan perasaan bersalah. "kau tahu aku suka orang lain kan?" bis...