Dengan mencermati tujuan dan fungsi huruf miring dan huruf kapital, tiruan bunyi (onomatope) cukup ditulis normal. Ini penting untuk diingat agar tidak rancu antara onomatope dengan judul atau istilah.
Contoh onomatope:
bruk (tiruan bunyi jatuh)
tok-tok (tiruan bunyi mengetuk kayu)
meong (tiruan suara kucing)
guk (tiruan suara anjing)
plak (tiruan bunyi tamparan)⚠️ Ingat!
Onomatope tidak dimiringkan dan tidak ditebalkan!

KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Indonesia: Panduan Lengkap untuk Pengarang
No FicciónJadi pengarang, kok, gak bisa meletakkan huruf kapital? Kok gak tahu fungsi tanda koma? Kok tata bahasanya berantakan? Cek di sini untuk perbaikan diri.