17🎐Kertas yang Terbakar

1.3K 200 16
                                    


__________

____________________________


Drap

Drap

Drap

Langkah kaki seorang gadis itu menggema dalam kegelapan malam. (y/n) terburu buru setelah mendengar berita yang dikatakan oleh kasugaigarasu miliknya.

Kakashi terkena racun milik oni yang ia lawan. Shinobu sudah mencoba untuk mengobati dan membuat penawar racun untuk itu. Namun, tidak berhasil. Karena itu Shinobu memerintahkan kasugaigarasu milik (y/n) untuk memberitahukan hal itu kepada (y/n).

"Kwak! Kwak! Pelan pelan saja (y/n)! Kwak!"

Kasugaigarasu milik (y/n) yang bernama 'Kazuki' itu kewalahan karena kepakan sayapnya tidak bisa menyamai kecepatan berlari milik (y/n). Kazuki sendiri sudah tertinggal sekitar 20 m dibelakang (y/n).

"Berisik Kazuki! Kau bisa pulang sendiri nanti"

"Kwak! Jangan seperti itu! Kwak!"

(y/n) tidak menghiraukan panggilan gagak nya dan tetap berlari cepat.

*****

Beberapa saat kemudian

Brak

Pintu mansion butterfly langsung didobrak menggunakan kaki oleh (y/n). Aoi yang sedang lewat disana sambil membawa nampan berisi obat pun terkejut.

(y/n) langsung masuk tanpa mengatakan sepatah kata pun, meninggalkan Aoi yang sedang terkejut di tempatnya.

Sedangkan kasugaigarasu milik (y/n) terjatuh diatas tangan seorang kakushi yang sedang berjalan dihalaman.

"Dia gila! Kwak!" ucap Kazuki sebelum tertidur karena kelelahan diatas tangan kakushi itu.

"Shinobu-san, Dimana Kakashi-san sekarang?"

"Dia berada diruangan itu, (y/n)" ucap Shinobu dengan cemas.

(y/n) langsung masuk dan melihat Kakashi yang sedang berbaring disalah satu ranjang disana. Kakashi sendiri juga sudah tidak memakai atasannya, ia hanya memakai celana. Hitai-ate (ikat kepala) milik Kakashi juga sudah terlepas, ada handuk yang ditaruh diatas kepalanya. Tapi, Kakashi masih tetap memakai masker.

"Kakashi-san!"

(y/n) langsung menghampirinya. Ia memeriksa detak jantung dan denyut nadi Kakashi.

'Detak jantungnya melemah, denyut nadi nya juga hampir tidak terasa' batin (y/n).

(y/n) mengikat rambut panjangnya dengan pita berwarna merah muda miliknya. Ia juga mulai mengatur nafasnya yang tidak beraturan karena lari.

(y/n) memusatkan cakra nya di tangannya lalu keluar cahaya hijau dari telapak tangannya. (y/n) menekuk alisnya.

'Kelihatannya aku harus menggunakan itu' batin (y/n).

(y/n) mengeluarkan sebuah gulungan dari kantongnya. Ia menggunakan Kuchiyose no Jutsu untuk mengambil sebuah botol berisi cairan bening dari rumahnya.

"Shinobu-san, tolong ambilkan satu baskom dan masukkan air ini kedalamnya"

Shinobu mengangguk dan segera mengambil baskom, kemudian ia memindahkan cairan dari botol itu ke baskom.

(y/n) membedah perut Kakashi dengan membuat dua garis yang cukup panjang dan dalam disana.

"Apa kau ingin menggunakan obat bius, Kakashi-san?" tanya (y/n).

"T-tidak perlu, (y/n)" jawab Kakashi sambil menahan rasa sakit.

"Baiklah kalau begitu" (y/n) menghela nafas.

Shinobu pindah ke sisi ranjang satunya, membuatnya berhadapan dengan (y/n). Lalu, Shinobu menyodorkan baskom tadi kepada (y/n).

(y/n) menyentuh permukaan cairan tadi dan mengangkat tangan kanannya, membuat cairan tadi menempel dan membentuk gelembung ditangan (y/n). Lalu (y/n) mulai memasukkan gelembung tadi ke tubuh Kakashi.

"Ugh" erang Kakashi.

Shinobu segera menahan tubuh Kakashi yang mau bergerak. Tangan kiri (y/n) mengambil gelembung yang tadi dimasukkan ke tubuh Kakashi. (y/n) menarik gelembung nya dan disana ada cairan hitam didalam cairan bening tadi.

(y/n) menaruh gelembung tadi ke baskom lagi. Kakashi mulai tenang dan tertidur. Lalu, Shinobu langsung menghampiri (y/n).

"Apa cairan hitam itu racun?" tanya Shinobu.

"Hai', aku minta tolong untuk diteliti lebih lanjut, Shinobu-san"

Shinobu segera mengambil pipet untuk memisahkan racun dengan cairan bening tadi. Ia juga langsung pergi ke ruangannya dengan membawa sampel racun itu.

(y/n) menarik kursi disebelahnya dan duduk. Ia menghela nafas panjang. Sekarang hanya ada dirinya dan Kakashi yang sedang tidur.

(y/n) merogoh sakunya dan menemukan kertas berwarna hitam dan ada coretan abstrak berwarna merah itu masih ada disana. Ia tersenyum lega dan menaruh kertas tadi dimeja yang berada disebelahnya.

Tiba tiba kertas tadi terbakar dan berubah menjadi abu. (y/n) langsung terbelalak.

'Warui! Rengoku-san dalam bahaya!' batin (y/n) yang panik.

___________________________

_________

⊱┊Shining Star 〚 Naruto X Demon Slayer 〛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang