5 tahun lalu
Rintikan hujan yang cukup deras telah berhasil mengguyur sebagian besar kota dan membuat seorang lelaki bergaya casual dengan salah satu tangannya sibuk membawa sebuah payung.Jalanan yang basah juga membuatnya harus sedikit lebih berhati hati dan memperhatikan jalan yang licin.
Walaupun banyak halang rintang, ia tetap bersikeras dan tidak menunda rencanya untuk mengunjungi wanitanya yang sedang sendirian berbaring diatas ranjang dibilik kamarnya berjuang melawan penyakit yang dideritanya sejak bertahun tahun.
"Ra..." panggil seorang lelaki tersebut sembari membawa beberapa kantong plastik yang diduga berisi banyak camilan kesukaan wanitanya,Clara.
"Lha kamu kok kesini padahal kan hujannya lagi deras derasnya" ujar Clara yang terduduk setelah beberapa jam lamanya ia berbaring
"Yaudah aku pulang" ucap seorang lelaki tersebut dengan raut wajah sebal andalanya yang padahal jika diperhatikan baik baik bukannya meyeramkan melainkan imut
"Jangan marah dong Doy kan jadinya malah imut" cetus Clara dengan kedua tangannya yang mencubit kedua pipi lelaki disampingnya
🍁🍁🍁🍁
Waktu yang berjalan dengan sangat cepatnya atau karena keduannya yang terlalu nyaman untuk saling berbagi kisah hingga menimbulkan canda tawa diantara mereka hingga tetiba suara ringtone handphone Doyoung berdering yang membuatnya harus mengakhiri momen keduannya.Doyoung sedikit menjauh dan meminta ijin Clara untuk meninggalkannya sebentar dan akan kembali lagi jika urusannya dengan orang yang menelepon telah usai.
Jaehyun calling...
"Kenapa Jae ?" tanya Doyoung kepada lawan bicarannya
"Gue cuman mau nyampein salam gue buat Clara sebelum gue takeoff ke London" ucap Jaehyun dengan nada bicara serius
"Dan satu hal yang ingin gue sampaikan lagi kalau gue udah nyerah soal perasaan gue ke Clara maka dari itu gue minta tolong jaga dia baik baik, gue tau dia cinta banget sama lo dan sebaliknya" ujarnya panjang lebar
"Lo ngga usah cemas, gue pasti akan lakukan apapun demi kebahagian Clara" ucap Doyoung menyakinkan
"Thanks Doy, semoga kalian berdua selalu bahagia" ujar Jaehyum sebelum menutup telponnya
Setelah menyelesaikan perbincangan singkatnya dengan Jaehyun, Doyoung memutuskan untuk kembali lagi menuju bilik kamar Clara.Namun sesampainya dibilik kamarnya Doyoung tidak mendapati Clara berada didalamnya.Ia mulai merasa sangat cemas karena pasalnya Clara tidak akan meninggalkan kamarnya tanpa sepengetahuan Doyoung.
Mencarinya hingga sudut lorong rumah sakit, Doyoung juga tetap tidak menemukan dirinya hingga akhirnya ia teringat akan satu tempat yang sering ia kunjungi berdua dengannya saja,rooftop.
Berlarian dengan brutal hingga menaiki setiap anak tangga secara tergesa akhirnya ia sampai ditempat tujuannya.Suasana sepi ditemani sepoi angin yang mampu menggigilkan seseorang dalam hitungan waktu sekaligus bulir bulir air berjatuhan merupakan hal yang mampu Doyoung gambarkan dari situasi rooftop dikala sore ini.
Kondisi tersebut membuat akal sehat Doyoung kembali berputar memikirkan bahwa suatu kemustahilan jika Clara akan mengunjungi tempat sedingin ini disaat tubuhnya yang mulai melemah.Namun, untuk kali ini teryata perasaannya jauh lebih akurat daripada akal sehatnya.Ya, Clara sekarang sedang berdiri di pinggiran pagar pembatas dengan wajahnya yang dipenuhi gelinang air mata beserta kondisinya yang sangat jauh berbeda disaat Doyoung bersama dengannya tadi.
"RA... KAMU MAU NGAPAIN DISANA ?!?" tanya Doyoung yang cukup keras hingga membuat wanita dihadapannya nampak terkejut melihat kehadirannya
Bukannya menjauh Clara justru tetap berada diposisinya sekarang dengan wajah yang menampakkan senyuman terpaksa dan itu langsung membuat Doyoung berpikir tidak tidak karena tempo lalu Clara berbagi keluh kesahnya dan berencana untuk mengakhiri hidupnya namun hal itu segera ditolak mentah mentah oleh Doyoung.Tapi nyatanya sekarang wanita yang ia cintai justru keras kepala dan mengucapkan sebuah pesan padanya,
"Makasih ya Doy udah warnain hariku yang awalnya suram jadi lebih berwarna serta ada beribu ribu ucap kata terimakasih yang ingin aku sampaikan buat kamu.Tapi, sekarang yang bisa kulontarkan hanyalah perkataan maaf karena aku ngga bisa lagi berada disisimu lebih lama.Aku harap kepergianku menjadi sebuah kebahagian bagi diriku yang tak lagi merasakan sakit dan beban bagi banyak orang sekaligus aku berdoa kepada tuhan agar kelak di masa depan kamu dapat menemukan wanita yang jauh lebih pantas dan mampu menbuatmu bahagia melebihi diriku" jelas Clara dengan panjangnya
"Ngga Ra,jangan bercanda berlebihan ini sama sekali ngga lucu" ucap Doyoung sembari menahan airmata keluar dari pelupuk matanya dan sedikit melangkah pelan menghampiri wanitannya yang penuh rasa asa didalam dirinya
"STOP DOY JANGAN HAMPIRI AKU, KAMU NGGA TAU BETAPA MUAKNYA AKU HIDUP DIDUNIA YANG NGGA ADIL SAMA AKU,AKU LELAH DOY LELAH" ucapnya lantang dengan posisi Clara yang sekarang berdiri diatas pagar pembatas
"Ra aku moh-" belum selesai berucap Doyoung dikejutkan dengan tindakan Clara yang justru memutuskan untuk menjatuhkan dirinya
"CLARA..."
●
●
●
●
"Apa diriku masih pantas mendapatkan sebuah rasa kasih dan sayang, walaupun telah membiarkan wanita yang kucintai terhempas jatuh tanpa adanya sedikit perjuangan yang kulakukan untuk dirinya"
~ Doyoung
➖➖➖➖
Clara as Sana
➖➖➖➖
Ujian sudah terselesaikan dan makasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca 😊
Aku akan lanjut bonchap keduanya di chapter selanjutnya 🤗
Jangan lupa votenya terimakasih ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE - Kim Doyoung X You [END]
Fanfic"Harapanku hanyalah engkau mau berjuang bersama denganku" ~ y/n "Aku harap kau mengerti dan menungguku sampai diriku dapat menerima kehadiranmu di lembar baru hidupku" ~ doyoung → worked by @jaemra_ ←