° ° °
Hoseok memalingkan wajahnya, ia tahu apa yang akan Taehyung katakan. Dan Hoseok memilih untuk diam tanpa menjawab perkataan Taehyung.
Taehyung hanya menghela nafasnya kasar karena Hoseok enggan menjawab perkataannya.
"Aku tau kau menyukaiku, Hyung"
Hoseok melebarkan matanya terkejut. Sungguh, kenapa Taehyung bisa mengetahui rahasia besarnya itu. Lagipula ia tidak pernah menceritakan hal ini pada siapapun. Bagaimana Taehyung bisa tahu.
"Ah tidak, lebih tepatnya mencintaiku"
"Hentikan omong kosongmu, Tae."
"Omong kosong katamu, Hyung?"
Taehyung menarik tangan Hoseok dan memegang kedua bahunya. Taehyung menatap tajam dan serius kedua mata Hoseok.
"Kau yakin Hyung, hanya omong kosong belaka?"
"Y-ya"
Taehyung terkekeh, "Bahkan suaramu bergetar Hyung saat menjawabku," Taehyung menatap mata itu dalam "Hyung coba katakan bahwa kamu tidak mencintaiku."
"..."
"Hyung, cepat katakan"
"..."
"Katakan bahwa kau mencintaiku"
Hoseok memejamkan matanya lalu menatap Taehyung dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Ya. Kau benar, Tae. Aku menyukaimu atau lebih tepatnya aku mencintaimu. Tapi tidak ada artinya lagi kata itu untukmu. Hatimu bukan untukku, Tae. Apalagi ragamu" Hoseok memalingkan mukanya, "berhenti membahas ini dan keluarlah dari kamarku."
Taehyung terdiam mendengar ucapan Hoseok. Dengan siapa Taehyung menjalin hubungan, kenapa Hoseok berfikiran seperti itu.
"Hyung, aku tidak--"
"Cukup, Tae. Pulanglah."
"Hyung aku--"
"PERGI! AKU BILANG PERGI TAE! Tidakkah kau mengerti?!"
Hoseok terduduk sambil menutupi wajahnya, ia mulai terisak pelan. Bukan ini yang Hoseok mau. Kenapa hati dan fikirannya sangat bertolak belakang. Hoseok ingin mendengarkan semua penjelasan Taehyung. Tapi hatinya berkata lain.
Taehyung mematung mendengar isakan Hoseok yang menyayat hati. Malaikat cantik itu menangis karena dirinya. Betapa jahatnya Taehyung menyebabkan air mata jatuh dari mata indah Hoseok.
"Maafkan aku, Hyung.." Ucap Taehyung lirih dan pergi dari kamar Hoseok.
Mendengar pintu yang tertutup membuat Hoseok semakin terisak, sembari meremat bajunya erat Hoseok menjatuhkan badannya ke kasur lalu meringkuk memeluk badannya sendiri. Kenapa rasanya sakit sekali dadanya saat ini.
Taehyung baru saja keluar dari Hoseok dikejutkan oleh Noona Hoseok yang tiba-tiba saja berada didepan pintu.
"Ada apa, Tae? Semua baik-baik saja?"
Taehyung hanya tersenyum, kepalanya menggeleng sebagai jawaban. Noona hanya menghela nafas dan menenangkan Taehyung. Ia tahu bagaimana sifat adiknya ketika sedang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Heart
FanfictionMasa remaja adalah masa yang indah, begitupun dengan masa remaja Hoseok. Dia begitu bahagia dengan apa yang dia punya sekarang teman dan juga seseorang yang dia sayang. Namun Hoseok lupa satu hal, bahwa kebahagiaan selalu berdampingan juga dengan ke...