Prolog
Dia adalah keberuntungan. Banyak kaum ingin memilikinya. Hatinya tidak akan pernah berlabuh pada hati yang salah. Dia adalah milik matenya.
Tapi siapa matenya? Apakah gadis pemalu tapi lembut? Apakah gadis tsundere? Apakah gadis tomboi? Apakah gadis seksi? Mana yang akan dia pilih?
Pair:
Naruino
Narufemsasu
Narusaku
NaruhinaSemua pilihan ada di tangannya. Dialah sang pria idaman, pujaan semua kaum yang hidup di dunia!
-Pujian-
~Pria Idaman~
Sasuke akhirnya sampai di sebuah kediaman besar super mewah dan secara tidak sengaja tatapannya mengarah pada sebuah mobil yang kakaknya masuki.
'Apa Naruto ada disana?',tebak Sasuke.
Sasuke tak bisa masuk ke dalam karena sebuah gerbang berukuran raksasa menghentikan jalannya.
****
"Kau tahu kemana Sasuke pergi?",tanya Ino penasaran.
"Tidak",balas Sakura sedang kerepotan karena banyaknya pelanggan di cafe mereka.
"Sebaiknya kau bantu aku Ino. Pelanggan sangat banyak",ucap Sakura mengomel karena Ino hanya duduk santai seharian ini.
"Baiklah",ucap Ino pasrah dan berdiri dari tempatnya.
Ino segera berjalan keluar untuk bertemu pelanggan tepat ketika matanya tertuju pada sosok Naruto.
"Naruto?",gumam Ino senang.
"Pelanggan? Ada yang ingin anda pesan?",tanya Ino santai.
"Aku ingin kue",ucap Naruto melihat ada seorang gadis bersurai pirang datang menghampirinya.
"Anda ingin kue apa?",tanya Ino menunjukkan daftar menu kue.
"Aku mau kue ini dan ini",tunjuk Naruto dan Ino langsung mencatat pesanan Naruto.
"Apa ada lagi yang ingin anda pesan?",tanya Ino tersenyum ramah.
Melihat itu, Naruto balas tersenyum.
"Aku mau minuman rekomendasi darimu",ucap Naruto setelahnya.
"Baiklah",ucap Ino membungkuk ringan sebelum berjalan masuk ke dalam.
Ino langsung berlari secepat kilat menuju Hinata.
"Hinata, ini daftar pesanannya",ucap Ino tersenyum berbunga-bunga.
Ino langsung berbalik pergi dan menatap Naruto dari balik kaca.
"Aku ingin dekat dengannya. Dia tampan sekali",gumam Ino dikelilingi bunga-bunga.
Tanpa sadar, Hinata muncul dari balik dapur dan berjalan dibelakang Ino.
"Ada apa?",tanya Hinata pelan.
"Sudah?",tanya Ino mengenali sebuah suara di belakangnya dan berbalik.
Hinata mengangguk lalu Ino langsung mengambil pesanan Naruto dan membawanya ke luar ruangan.
"Ini pesanannya. Silahkan dicicipi",ucap Ino segar.
Naruto mengangguk pelan dan mengambil sendok garpu yang sudah disediakan.
'Manis',pikir Naruto begitu mencoba kue tersebut.
Naruto kemudian mencicipi minuman rekomendasi dari cafe tersebut dan,'manis sekali' pikir Naruto.
"Aku mau pesan kopi pahit juga",ucap Naruto setelahnya.
"Baik",ucap Ino kembali tersenyum senang begitu mendengar suara Naruto.
Ino yang awalnya berjalan dengan anggun ke dalam langsung berlari begitu melihat Sakura menatapnya. Ino langsung salting.
"Kau menyukainya Ino?",tanya Sakura tak berkedip.
Melihat tatapan Sakura padanya yang menggelap, Ino langsung berkata,"tentu saja. Dia tampan" puji Ino bangga.
"Apa kalian melihat Sasuke?",tanya Hinata tiba-tiba datang dari dapur.
"Tidak. Mungkin dia kena masalah",balas Ino cepat.
Hinata langsung merinding melihat tatapan Sakura yang sangat gelap padanya,"Sakura seram' pikir Hinata berjalan mundur secepat kilat.
"Apa yang kalian bicarakan hingga terlihat sangat asyik?",tanya Sakura menatap Ino tajam.
"Hehe, apalagi. Dia memujiku. Katanya aku cantik",ungkap Ino cepat.
"Hahh, aku tidak percaya. Kau itu genit",ucap Sakura membantah ungkapan Ino.
"Aku tidak genit. Dia benar-benar memujiku",ucap Ino tidak ingin disanggah.
Sementara itu terlihat Naruto yang sedari tadi masih menunggu pesanan kopi pahitnya yang tak kunjung datang.
'Pesanannya lama sekali',pikir Naruto bingung.
Kamis, 10 Desember 2020
20:06
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Idaman
FantasyDia adalah keberuntungan. Banyak kaum ingin memilikinya. Hatinya tidak akan pernah berlabuh pada hati yang salah. Dia adalah milik matenya. Tapi siapa matenya? Apakah gadis pemalu tapi lembut? Apakah gadis tsundere? Apakah gadis tomboi? Apakah gadis...