5. Happy Birthday Eileen 🎂

2 3 0
                                    

Hai...

Jangan lupa vote & komen ;)
Masa aku liat semakin kesini vote & komennya dikit banget:( padahal yang baca kan mayan banyak hiks

Kalo ada typo tandain ya hehe

Selamat membaca! Enjoy!

•°•°•°•°•

Jam menunjukkan pukul 17.45 WIB. Setelah menunaikan kewajibannya sebagai umat muslim, kini Ara sedang duduk di depan meja riasnya dengan pandangan lurus ke pantulan cermin kedua matanya. Tanpa concealer, kantung mata Ara tampak sedikit menghitam. Ya, sejak kejadian dituduh kemarin malam, Ara menangis dalam diam dikamarnya. Saat bangun, matanya menjadi mata panda. Agar tidak menimbulkan pertanyaan, sepanjang hari ini dia memakai sedikit make up terutama concealer untuk menutupi ekspresi kurang mengenakan dari wajahnya.

"Semangat" batin Ara sambil tersenyum.

Bisa kalian tebak dari judulnya, malam ini adalah hari dimana Elien eh Eileen merayakan ulang tahunnya yang ke 17.

Ara mulai mengaplikasikan make up ke wajahnya. Tidak perlu waktu lama, 5 menit sudah cukup bagi Ara untuk ber-make up, karena dia hanya menggunakan make up yang natural namun tampak segar.

Setelah selesai dengan make up-nya, Ara menata rambutnya. Dia mengambil sisi kanan dan kiri bagian atas rambutnya, lalu mengikatnya dibelakang dengan karet kecil dan jepit rambut. Lalu, Ara berjalan menuju lemarinya untuk mengambil dress-nya. Pilihannya jatuh pada dress warna putih selutut dengan lengan pendek. Selesai urusan dress, Ara mengambil flat shoes dengan warna senada.

Setelah penampilannya lengkap, Ara menghadapkan dirinya ke cermin lemari. Dirasa sudah sempurna, dia mengambil kunci mobil dan sling bag-nya lalu keluar.

Kini Ara sudah diluar kamarnya, pandangannya jatuh pada pintu kamar disebelah kiri kamarnya. Pandangannya kembali meredup, namun sebisa mungkin dia memaksakan senyum cerahnya. Dia berjalan menuju pintu tersebut, pintu kamar Kayla. Kemudian--

Tok tok tok !

"Kay. Udah siap belum? Ara udah siap berangkat nih" ujar Ara pada Kayla tanpa membuka pintu.

Ceklek!

"Ayo" jawab Kayla.

Dia memakai dress cokelat muda panjang tanpa lengan dengan high hells senada dan rambut digerai, tak lupa make up natural.

Ara tersenyum, menganggukkan kepalanya. Kemudian mereka berdua turun tangga, menuju ruang makan hendak berpamitan pada kedua orang tuanya, Dirga dan Mira.

Soal Kayla, meskipun dia baru sembuh dari sakit, dia memaksa tetap ikut ke pesta ulang tahun Eileen, dengan alasan tidak enak bila tidak datang karena sudah diundang sendiri oleh Eileen secara langsung. Apa boleh buat? Dirga dan Mira pun akhirnya mengijinkannya.

"Pa, Ma, kita berangkat ya. Aku janji bakal jagain Kayla kok" pamit Ara.

"Hm, jaga baik-baik Kayla. Awas kalo dia sakit lagi" jawab Mira.

"Iya, Ma. Kita berangkat Ma, Pa. Assalamualaikum " pamit Ara.

"Assalamualaikum Ma, Pa" pamit Kayla.

"Waalaikumsalam" jawab Mira dan Dirga.

Mereka berdua pergi menuju rumah Eileen menggunakan mobil Ara. Sepanjang perjalanan hanya ada suara musik saja, tanpa percakapan.

Ara memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah disediakan. Mereka pun turun menuju lokasi pesta, halaman belakang rumah Eileen.

"ARAAAA!!! KAYLAAAAA!!! AKHIRNYA KALIAN DATANGA JUGA WAHAI PARA CECANKUUHHHH" teriak Eileen ketika melihat kedua saudara itu mendekat.

I'm a Cherry Blossom (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang