10 - drunk

224 57 6
                                    


"semalem gue telpon kok gak dijawab? masih pundung ya lu?"

"gak elah, gue tuh tidur. hujan bikin pules, dear."

"kim chaewon tidur? dari sore sampe malem? bohong kan lu."

"ck, beneran gak percaya lo?"

"buktinya itu kasur rapi banget!"

chaewon melengos, ikuti arah tangan minju yang menepuk kasur yang didudukinya dengan ngga santai. kasur dengan sprei coklat muda yang masih tertata rapi, dan selimut yang terlipat apik di atas bantal.

"y-ya terus kenapa kalo kasur rapi!?"

"lo kalo abis tidur pules gak pernah langsung beresin kasur ya!"

kim minju terlalu mengerti dirinya. gadis cantik itu bahkan tau detail-detail yang bahkan chaewon ngga notis tentang dirinya. sama seperti changbin.

"ck, gue gak sepemalas itu kali ..." chaewon agak melemah, bingung bagaimana mau membalas.

"dah lah lo jujur aja," imbuh minju cepat, lirik chaewon dengan senyum yang tertahan, "lo tidur bareng changbin kan semalem?"

"tau dari mana anjir?" chaewon mendelik.

"hyunjin dooonggg, sebelum ke sini gue makan bareng dia, dikasih tau deh. kayaknya si changbin cerita ke temen-temennya."

"oh pantesan," chaewon jadi memutar bola mata, kemudian mendorong minju, "changbin gak ngasih tau ege. jisung yang pagi-pagi ke rumah changbin, suruh nganterin gue pulang."

"terus beritanya kok sampe hyunjin?" tanya minju mengernyit bingung.

"kayak gak tau jisung hyunjin aja lo, sukanya ngeteh." jawab chaewon enteng.

minju mencibir aja, perhatikan chaewon yang melangkah menjauh, ambil tas di lemari.

"lo jadi pergi, chae?"

"hm?" chaewon menoleh, kemudian tersenyum simpul, mengangguk singkat. timbulkan gerutu dari kim minju.

"yah jangan dong chae..."

minju mulai memelas, mendekat pada chaewon dan memeluknya dari belakang dengan sendu.

"gue gak lama kok di sana. minggu pertama gue bakal balik ke sini. inget gue masih sekolah? so, yeah jangan kangen alias gak usah sok galau ditinggal, anjing." chaewon jadi mengumpat ngga tahan liat wajah sok imut minju.

"dih ngumpat!!??" seru minju mendelik lebar seperti ngga percaya.

chaewon mengulum bibir, berusaha menahan diri setelah tadi kelepasan mengumpat. dia memilih ngga menjawab, menata barang-barang yang penting untuk dibawa ke dalam tas.

dalam hati masih saja mengomel. salahkan oknum hwang hyunjin yang sebar virus drama ke pacarnya sendiri. padahal chaewon masih ingat betul gimana jaimnya minju saat pertama kali ketemu. tapi sekarang? malu udah bukan satu dari sifat kim minju.

"by the way, chae. gue harus pulang deh." sahut minju setelah keheningan beberapa saat. sebenarnya ngga terlalu hening karena speaker chaewon dari tadi dentumin lagu pengusir bosan.

"gak jadi nginep? lo bilang mau spend night sama gue." kata chaewon menggoda, angkat turun kedua alisnya aneh.

"heee ngomongnya kedengeran kotor ampuuun," minju mendesis, "mama minta gue pulang ke rumah, papa baru aja pulang katanya."

"papa lo? abis dari singapura kan kemarin? udah balik?"

minju berdeham, "udah setengah tahun, lumayan lama deh. makanya mama minta gue pulang ke rumah."

let us go. ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang