Something Wrong

468 25 0
                                    

Radit POV

            Huftt hari ini sangat melelahkan. Aku harus stuck di kantor untuk mengurusi beberapa berkas, dan saat pulang pun harus terjebak dengan kemacetan Jakarta.  How a great day!

Sesampainya di apartemen, kulihat Gigi tertidur bertumpu di meja ruang tv dengan laptop di depannya. Apa dia sedang mengerjakan tugas sampai tertidur gitu yaa? Uuuu kasiannya istrikuu fufufuu..

Benar saja, laptopnya masih menyala. Tadinya aku berniat untuk mematikan laptopnya tapi ada sesuatu yang menarik perhatianku.

“Ini.. chat Gigi sama Reno?” tanyaku pada diriku sendiri.

Karena kepo menguasai diriku, kuscroll chatnya ke atas.

Dan O.. mai.. gadd! Throw me to the hellhole!

Reno kampret itu nyatain perasaannya ke Gigi? Berani-beraninya dia nembak istri gue!!

Reflek kutolehkan kepalaku ke arah Gigi.

Goddamnit! Gigi abis nangis?!

Rasa kesal dan marah seketika menjulur ke seluruh ujung nadiku..

Gigi nangisin Reno...

Rasa kecewa, sedih, dan kasihan meruak ke dalam diriku. Kenapa perasaanku jadi campur aduk dan belibet gini?!!

Aargh damn!!!!

Aku pun memilih untuk pergi keluar. Mengendarai mobilku tak tentu arah. Berharap rasa sesak ini menghilang.

DAMN!! Apa perlu gue publikasiin pernikahan ini? Biar mereka semua tau kalo Gigi udah ada yang punya. Tepatnya gue yang punya!!

Apa harus gue jadi seegois itu?

            Aku pulang pagi hari setelah melanglang buana tak tentu arah. Untung hari ini hari Sabtu, jadi niatku sesampainya di apartement aku langsung merebahkan diriku di kasur tersayang. Mungkin Gigi juga masih tertidur, atau dia masih tertidur di ruang tv?

Hah, sudahlaahh..

Sesampainya di dalam apartement, ternyata perkiraan ku salah tentang Gigi. Kulihat dia sedang meliukkan tubuhnya mengikuti irama musik.

Tubuhnya yang mungil meliuk begitu indah mengikuti irama musik slow. Dan aku? Aku terpana melihatnya..

Setelah dia melihatku , dia menarikku dan mulai berliuk-liuk mengitari tubuhku.

Dan aku?

Kalian mau tau aku ngepain?

Berdiri terpaku kayak orang bego dengan mataku yang tak bisa lepas menatapnya.

Dan Gigi? Kalian mau tau apa yang aku pikirkan tentang Gigi?

Totally beautiful!

For God sake! Walaupun matanya terlihat bengkak karena habis menangis, tapi tetap aja terlihat cantik. Senyumnya.. Menggelitik hati. Hebatnya, dia selalu terlihat cantik dengan caranya sendiri..

Mungkin karena sarafku mati suri, aku tak sadar telah merapatkan tubuhnya ke dinding dan menciumi bibir manisnya.

Betapa aku rindu rasa ini..

Tapi mengingat kenyataan kemarin.. Ini terasa begitu salah..

Aku merasakan setetes air mata membasahi wajahnya.

Damn!

“Maaf Gi.. I’m so sorry..” lirihku.

Kutatap mata sendunya. Tangis itu? Untuk siapa tangisnya? Untukku? Atau Reno?

Who win the game?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang