Chapter 1: Kisah Gulf

506 47 2
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya, makasih..

.

.

Gulf menyadari bahwa kini ia benar-benar telah mati setelah ditabrak truk saat memberi makan kucing jalanan. Saat tubuhnya di dunia nyata tidak bisa diselamatkan lagi, jiwanya di transmigrasikan ke dalam sebuah novel yang baru saja ia tamatkan.

Novel yang dimasuki jiwa Gulf adalah novel genre BxB yang mengisahkan kisah romantic klise dimana protagonis utamanya berasal dari kalangan bawah yang berhasil menarik hati protagonis pemimpin pria yang berasal dari kalangan atas dengan sikap polos, lugu, dan baik hatinya.

Dalam kisah novel itu, terdapat antagonis dan karakter sampingan yang menjadi pemicu menguatnya hubungan antara dua protagonist pria utama. Dan yah, tubuh yang ditempati Gulf saat ini merupakan karakter antagonis sampingan yang berakhir mengenaskan.

Gulf yang saat ini telah sadar sedikit bergidik mengingat akhir kematian dari pemilik tubuhnya ini. Pemilik tubuh ini bernama memiliki nama yang sama dengan Gulf, Gulf kanawut Phawattakun.

Diceritakan dalam novel ini, Gulf memiliki kedua orang tua yang lengkap dan dua saudara laki-laki yang sangat menyayanginya. Kehidupannya tidak bisa dikatakan biasa saja dengan kekayaan dan limpahan kasih sayang yang membuat Gulf dalam novel menjadi sosok yang cuek, sombong, keras kepala, dan kasar.

Sebenarnya, kehidupan Gulf dinilai baik-baik saja dan tidak akan terancam jika saja dia tidak jatuh cinta dengan Kao Nine Nopparat sang protagonis pria dalam novel. Kao merupakan pria tampan dengan segudang kelebihan yang menjadi idaman wanita dan uke dari berbagai kalangan.

Sikap dinginnya sangat kontras dengan tampilannya yang menarik dan mengesankan. Tidak ada yang bisa menolak pesona Kao termasuk Gulf yang notabenenya memang sudah jatuh cinta pada Kao sejak pandangan pertama.

Sejak awal mereka bertemu, tidak ada masalah yang membuat keduanya bermusuhan, bahkan Gulf dan Kao merupakan teman sepermainan di ekskul yang sama. Sampai suatu hari Gulf melihat Kao meletakkan perhatiannya secara berlebihan pada Art Chalermchai, seorang siswa pindahan yang tergolong pintar dengan tampilan manis, lugu, dan polos.

Keduanya semakin terlihat dekat, saat Kao terkadang mengantar jemput Art ke sekolah dan mengabaikan kegiatan ekskulnya yang membuat Gulf geram dan cemburu. Sejak mengetahui kedekatan Kao dan Art, Gulf yang merupakan salah satu siswa berpengaruh di sekolah mulai sering melakukan pembullyan yang memojokkan Art sampai dengan keadaan yang cukup tidak mengenakkan.

Kao yang mengetahui kelakuan Gulf mulai melindungi Art dan perlahan membalas perlakuan Gulf pada Art. Awalnya pembalasan yang dilakukan Kao pada Gulf hanya sebatas peringatan dalam batas kewajaran karena Kao merasa yang dilakukan Gulf masih tergolong pembullyan yang masih sering dilakukan para siswa pada umumnya.

Namun semakin lama dan semakin sering Gulf melihat kedekatan Kao dan Art, Gulf semakin sering membully Art bahkan sampai menyewa beberapa preman untuk menyakiti Art. Kao yang mengetahui tindakan Gulf, mengancam Gulf agar jera dan menghentikan tindakannya untuk menyakiti Art. Namun Gulf masih keras kepala dan semakin menujkkan ketidaksenangannya terhadap Art.

Dibalik pembalasan Kao yang terasa hanya memberikan peringatan pada Gulf terdapat orang lain lagi yang begitu membenci Gulf. Melihat tindakan Kao yang terasa ringan dalam menghadapi tindakan Gulf, San Songkarn sahabat Kao yang juga menyukai Art tidak senang dengan Kao, Ia merasa Kao terlalu ringan dalam menghukum Gulf.

San sudah lama menaruh hati pada Art yang baginya merupakan cinta dan penyelamatnya. San merupakan sahabat Kao yang juga berasal dari keluarga berada, namun meski ia berasal dari keluarga berada darah yang mengalir dalam tubuh San berasal dari simpanan keluarga inti Songkarn, sehingga keadaannya tidak jauh kehidupan anak haram lainnya. Ia bisa hidup dan menikmati kekayaan Songkarn karena rasa kasihan dari tetua Songkarn yang masih menjunjung darah leluhur. Jadi, meskipun San merupakan anak haram, namun ia masih diakui oleh keluarga Songkarn. Sehingga ia masih bisa berdiri dalam lingkaran kalangan atas.

Meski ia berlari kesana kemari mengibaskan ekornya untuk mendapat perhatian dari kalangan atas, tetap saja statusnya menghalangi dirinya untuk berdiri tegak secara terhormat di depan orang-orang kaya darah murni. Sehingga terkadang ia merasa sedih dan berkecil hati, ia bahkan sempat ingin mengakhiri hidupnya jika ia tidak di selamatkan dengan sengaja oleh Art. Saat itulah, San menjadikan Art sebagai pujaan hatinya dan meski ia tidak bisa memiliki Art ia menghormati pilihan Art dan tetap melekat pada Art. Ia selalu melindungi Art dan memberikan kasih sayangnya secara tidak langsung pada Art.

Tindakan Gulf yang berulang kali menyakiti kekasih hatinya, membuat San geram. Ia pun melakukan pembalasan pada Gulf dengan metode yang lebih berkelas namun sangat menghancurkan, San menyewa beberapa orang untuk menculik Gulf dan melakukan hal kotor pada Gulf, setelah itu San juga menyuruh mereka untuk mengambil beberapa foto dan video tindakan tak senonoh yang mereka lakukan pada Gulf.

Tidak cukup sampai disitu, San yang merasa Gulf tidak akan jera dengan tindakannya karena latar belakang keluarganya yang tinggi, melakukan rencana untuk menjatuhkan keluarga Gulf. Ia menghasut Kao untuk meminjam kekuatan keluarganya guna menekan perusahaan ayah Gulf yang nantinya membuat usaha keluarga Gulf pailit.

Saat keluarga Gulf berusaha memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh keluarga Kao, tersebar foto dan video tak senonoh Gulf saat dirinya diculik orang bayaran San. Foto dan video yang tersebar tersebut membuat penyakit jantung ayah Gulf kambuh dan membuat dirinya meninggal dengan sejuta rasa sakit akibat kelakuan putra bungsu kesayangannya. Meninggalnya ayah Gulf membuat keadaan keluarganya semakin berantakan yang membuat ibunya tidak mampu menanggung kemalangan yang menimpa keluarganya dan memutuskan untuk bunuh diri menyusul suaminya.

Gulf semakin depresi melihat keadaan keluarganya, ia sempat berencana untuk mengakhiri hidupnya tapi ia masih peduli dengan keadaan kedua kakaknya yang masih mencoba berjuang untuk membangkitkan keluarganya kembali. Tapi setiap langkah yang ditempuh kedua kakakanya di putuskan begitu saja oleh San yang membuat mereka berulang kali jatuh dalam kepahitan.

Gulf yang tidak sanggup melihat keadaan kedua kakaknya mencoba meminta belas kasihan Kao. Gulf berencana meminta pengampunan Kao, karena sejak awal kemalangan yang menimpa diri dan keluarganya ia sudah bisa menebak dalang dari kehancurannya, yaitu Kao. Karena hanya dialah yang mampu menghancurkan keluarganya sampai habis seperti ini. Namun sayang, San yang sejak jauh hari memperhatikan tindakan Gulf telah mengetahui rencana Gulf. Ia pun membuat skema kecelakaan yang membuat Gulf tewas dengan keadaan yang tak terbentuk lagi.

Gulf bergidik mengingat akhir dari pemilik tubuh yang ditempati saat ini, ia takut kalau dia akan memiliki akhir yang sama dengan Gulf dalam novel.

Gulf berpikir, untuk menghindari kematian yang mengenaskan Gulf harus menjauh dari plot cerita. Ia harus mengabaikan dan menjauh dari protagonis agar tetap hidup, lagipula dengan kekayaannya saat ini, ia tidak mungkin menyia-nyiakan semua hal yang baik yang dimiliki tubuh yang ditempatinya.

.

.

.

Mohon dukungannya

Livy Baby Kana

Save Me, Mr.JongcheveevatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang