The Story Of Our Love // TaeRin [KTH x JYR] END

47

Ini sudah hari ke 4 setelah Taehyung kembali dari jepang dan menemani kakeknya selama 2 hari dirumah sakit, sampai akhirnya sang kakek dinyatakan meninggal dunia.

Taehyung memutuskan untuk mengosongkan jadwal selama seminggu kedepan karena demi menghormati kepergian sang kakek. Namun tetap saja, ada beberapa member yang memutuskan untuk kembali ke Seoul karena jadwal pribadi setelah upacara pemakaman sang kakek.

Upacara pemakaman berlangsung dengan privasi, tak ada satupun awak media yang meliput dan hanya didatangi oleh beberapa rekan bisnis sang kakek dan sanak sodara. Upacara pemakaman ini dilaksanakan selama 3 hari terhitung sehari setelah hari kematian. Di hari pertama dan kedua dihabiskan untuk menyemayamkan jenazah dan ini sudah hari ketika untuk memberikan penghormatan terakhir bagi para tamu kepada jenazah sang kakek sebelum jenazah sang kakek di kremasi

Setelah bergantian dengan keluarga yang lain, kini giliran Taehyung ditemani dengan Jungkook dan Jimin menyambut para tamu yang ingin melakukan penghormatan terakhir.

Taehyung terduduk lesu memandangi foto sang kakek yang tengah tersenyum, pria tampan itu mengingat kembali momen-momen yang begitu indah saat dia masih kecil.

"Kau sudah menghubungi Yerin?" tanya Jimin menyentuh pundak Taehyung lembut

Taehyung menolehkan kepalanya menatap Jimin lalu menggeleng lemah. Sejak hari dimana kakeknya dinyatakan telah meninggal dunia Taehyung sama sekali belum mengabari Yerin, pikirannya sangat kacau dia menangis seharian sembari memegangi tangan kakeknya sebelum dimasukan kedalam peti.

"Aku yakin Yerin noona pasti khawatir dengan keadaanmu hyung. Teleponlah dia" ucap Jungkook

Taehyung menatap kedua pria yang sangat dekat dengannya itu, seakan mengerti dengan tatapan Taehyung

Jimin tersenyum dan berkata, "Kau tenang saja, biar kami yang menunggu disini."

"Terima kasih, aku sangat berhutang pada kalian" ucap Taehyung lalu berjalan keluar ruangan

"Mau kemana Taehyung?" tanya sang eomma

"Menelepon Yerin, aku belum mengabarinya sedari kemarin eomma"

"Baiklah, berikan salamku padanya" ucap wanita paru baya itu.

Taehyung menganggukan kepalanya, lalu pergi keruangan sebelah yang dimana tempat untuk penunggu beristirahat.

Pria tampan itu mendudukan dirinya disudut ruangan, mengeluarkan ponselnya mencari nomor sang kekasih

="Hallo Taehyung? Kau baik-baik saja? Bagaimana keadaanmu? "

Taehyung tersenyum ketika Yerin langsung saja mengangkat teleponnya

"Aku jauh lebih baik, maaf kemarin tidak menghubungimu"

="Tak masalah Tae, aku mengerti"

"Apa yang kau lakukan hari ini hm?"

="Tentu saja menunggu panggilan telepon darimu" ucap Yerin kembali membuat senyum Taehyung mengembang

Namun tak lama senyuman itu kembali memudar

"Aku merindukanmu" ucap Taehyung sendu matanya kembalu berkaca-kaca, ini sudah hari 2 minggu dia tidak bertemu dengan Yerin

="Aku juga, sangat sangat merindukanmu"

="Kau sudah makan? Apa kau istirahat dengan cukup?"

"Berhentilah mengkhawatirkanku, aku baik-baik saja sayang"

="Suaramu tidak bisa membohongiku"