05. "yong, i need u..."

2K 473 29
                                    

———

  


“Berhenti menyentuh telingaku, ini masih luka!” teriak Felix karena Jisung tidak bisa diam pada posisinya. Ia terus mengganggu Felix yang tengah sibuk mengemudi.

“Itu, sakit, Yong,” gelagap Jisung, berusaha melepas anting-anting Felix yang baru terpasang. Namun ia tidak bisa mengendalikan jari-jari tangannya dengan baik.

“Menyingkir, bodoh!” sentak Felix.

“Benda-benda ini yang harus disingkirkan—”

“Kau menghalangi pandanganku!”

Kendaraan roda empat itu berakhir mengalami kecelakaan tunggal di jalan bebas hambatan karena Felix tanpa sengaja menabrak pembatas jalan dengan kecepatan seratus tujuh puluh kilo meter per jam. Ia benar-benar kehilangan kendali dan kondisi jalanan saat itu licin, rem tidak bisa berfungsi dengan baik.





“Yong, Yong!” panggil Jisung berulang kali. Pandangannya gelap, dia ketakutan dan yang muncul di benaknya hanyalah Felix.

Padahal saat itu Jisung dalam keadaan sekarat. Setengah tubuhnya terjepit dan kedua tangannya bisa dipastikan patah. Sekujur tubuhnya berdarah-darah, dan dia tidak merasakan sakit apapun kecuali rasa takut.

Keduanya dibawa ke rumah sakit terdekat. Jisung terus menangis karena merasa takut, suara orang-orang yang terdengar panik itu membuatnya tertekan. Sampai pada akhirnya, kesadaran Jisung perlahan menghilang. Menyusul Felix yang sudah kritis sejak awal ditemukan.

Jisung membutuhkan donor darah hari itu. Seluruh dokter dibuat kebingungan karena mereka tidak memiliki persediaan golongan O. Ibu tidak memiliki golongan darah O, sedang Ayah juga tidak bisa mendonor karena ia sudah berusia lanjut dan memiliki gula darah yang tidak stabil.

Felix, dia gagal menyelamatkan Jisung karena tidak bisa mendonorkan darahnya juga.




———

Han's [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang