I'm a Sucker for Pain

Epilogue

Amaran: very mature content 🔞⚠️⛔🚫🔞 bab-bab ini dan sebelum dan seterusnya mengandungi adegan-adegan 🔞

EPILOGUE – SPECIAL EDITION CHAPTER

We end the grand finale with an Epilogue Special Edition Chapter of both London Tuan Hakim Psycho Robinson & Little Criminal Kimberly Bestian's P.O.V…

LONDON’S P.O.V

Saya bergegar-gegar on the way driving to Gleneagles…

I was in the middle of a court hearing bila mom called me to tell Kimmy is already going for labour…

“jangan kasi beranak bini saya dulu kestau tu doctor, mom!” I said on the line…

“kau gila sudah, Don… kalau anak kau mau keluar sudah macamana..?” mom bilang… hahaha..

“suruh dia tunggu papa dia…!” saya panic, laju saya drive, sampai flyover Karamunsing sudah.. “saya mau sampai sudah ni..”

-flashback-

At the court room earlier…

Pantas saya melajukan the case management of the last OKT setelah mendengar rayuan dia… saya sudah meneliti file dia… his case macam Kimmy’s… macam kena frame, tapi tidak seberat case Kimmy dulu… tambahan akibat dari kena frame, dia kehilangan kerja dan masih perlu menanggung bini dan 5 orang anak…

“kamu dibebaskan di bawah jaminan polis….” And my words trailed off as he fell on his knees and cried tanda kesyukuran… tiada ikat jamin berupa wang yang saya putuskan…

I heard his sobs… but I don’t have time to say anything more… I hit my gavel three times and rushed out to my office to grab my car keys…

-end of flashback-

Sampai saja di hospital, macam jet saya sampai tingkat atas of the labour room area… Mom, dad, Kimmy’s parents semua ada…

“Jordy..!” saya menyapa Jordan dengan panic… “mana bini saya?”

“di dalam… go on in lah..” Jordan bilang… pucat terus muka saya…

“eh, masuklah, London..” my father in-law menolak tubuh saya ke arah pintu masuk dewan bersalin… “bagus kalau first time.. masih lagi kau bergegar sana…”

Ketawa dorang semua… ciss…! Takut lah bah… Kimmy bertarung nyawa bah tu… anyways, our first baby halfway through, Kimmy can’t push and terpaksa went for ceasarian…

Saya tarik tangan Jordan…
“uiii….! Kenapa kau mau bawa saya masuk..?” Jordan panic…

“kau kan doctor..!” I snapped..

“I’m a Cardiothoracic Surgeon… ouchhh! Not an OB…!” Jordan refused to ikut me masuk the labour room… “Don..! let me go!! Saya tidak mau tengok bini kau beranak, gila!!”

“kau tengok Bella beranak pula!” saya masih tidak mau mengalah…

saya mau juga Jordan sama saya, untuk be safe... better be safe than sorry…

“itu bini saya!” dia melawan… “eee… saya tidak mau… nanti I can’t sit in the same dining table sama Kimmy seumur hidup saya… let me go.. Donnnnn!!!”

Saya tidak peduli… saya merangkul pinggang Jordan and dragged him in the labour room…
“nah, you go and sit sana hujung-hujung sikit sambil menunggu…” saya tersenyum.. terus saya saluk pocket seluar saya… “oh ya… nah.. earphones, kau dengar music lah so you won’t have to hear Kimmy screaming… be a good boy and sit nicely sana…”