I'm a Sucker for Pain

chapter 18

CHAPTER 18

LONDON’S P.O.V

Potong steam betul dorang Sydney and Holland ni…

But came to think of it, tidak sampai ke mana juga saya and Kimmy dalam kereta… tidakkan mau merasmikan our love making after our engagement in the car kan… 🙄

Hari berikutnya saya drive kereta saya sendiri… jera sudah saya kena kasi tinggal… ada nanti saya kasi pancit kesemua empat-empat tayar kereta-kereta Sydney sama Holland… so bagus saya drive saja…

Was I at fault?

The whole day work got into me… back to back full day hearings and trials… then discussions sampai 10pm with other pendakwaraya…

Bila saya sampai rumah, had a quick dinner and a hot shower, saya mau whatsapp Kimberly… tapi saya terlalu penat  sampai my whatsapp was only at typing…

Me: little crim…. (Not sent, terus saya tertidur…) 😴

Next morning saya bangun awal… 6am, terus saya sambung whatsapp saya semalam…

Me: little criminal
Me: you owe me breakfast…
Me: kau ingat free-free ka kau guna saya untuk practice?

None was sent… satu tick saja… baru saya sedar her last seen was at 3.45pm yesterday…!

Mana lagi si little criminal ni? Apa lagi dia buat sampai tidak pandai check-check whatsapp ni ah, call pun tidak dapat…

so saya sangkakan dia memang berperangai begini; one day dia akan switch on her phone then 3 days it’s off…

Fine… berehatlah kau duluan, Kimmy… manatau dia stroke nafsu (orang lain stroke haba, Kimmy stroke nafsu 🤣) sama saya gara-gara kena hisap nenen… saya biar dia kasi tenang dulu otak dia…

One day became a few days… sampai mau dekat satu minggu saya tidak contact si tunangan… saya tried to think lagi… dia kasi kawan Holly jaga Joshua di hospital lah tu…

“Don…” Holland menyapa saya as he walked in to my office.. “habis sudah session kami for today… saya sama Sydney mau pergi Imago ni…”

I looked up from the case files…
“bagus kau ikut, Don…” Sydney mencelah… “kami tidak balik lagi sini…”

Hari ni saya tidak bawa kereta… mau tidak mau, saya terpaksa ikut dorang pergi Imago…

***

Bukan pula Imago.. kami pergi Jesselton Mall…

Holland mau cari perfume untuk bini dia… then saya teringat Kimmy… perfume apa dia pakai ah? She smells so good… so sweet… smell of roses…

Saya ikut saja belakang Holland and Sydney… sekali-sekala saya menghidu the perfumes displayed on the racks.. manatau tersama dengan perfume Kimmy, terus saya beli ni…

Bikin apa kau mau beli perfume si little criminal pakai, London? I think she can buy a hundred of the same… or is it kau just mau beli sebab kau mau menghidu tu perfume everytime you’re not with her…

Ah! You’re getting cringey, Your Honour…

Thinking about Your Honour… saya teringat how she was screaming ‘AHHH AHHH YOUR HONOUR’… tersenyum saya sendiri bila saya teringat her ‘practice gig’…

Ngam-ngam masa tu Holland stopped to smell the testers of a perfume brand for Thania..

Sydney sibuk checking out Ralph Lauren perfumes..

I rested my elbows on a glass display counter, away from Holland and Sydney…

My mind on Kimberly… such a little criminal… mata saya terpejam seketika…