32. Jeno /2

5.1K 430 42
                                    

Enjoy!

"I finally found you"

.


Hari ini, hari pertama aku mulai bekerja. Saat aku sampai di kantor, aku melihat banyak karyawan lain yang terlihat berpamitan kepada orang tua nya. Aku harap aku juga bisa seperti itu, namun kenyataan meruntuhkan semuanya. Selama ini aku mencari ayahku, ayah kandungku. Tapi aku tidak menemukannya sampai sekarang

Aku harap kita bisa dipertemukan kembali

.

"Dengan nama Y/n?" Aku menoleh ke arah karyawan senior yang memanggilku. Aku menunjuk diriku sendiri, "Saya?"

"Iya, cuma kamu kan yang namanya Y/n? Siapa lagi?" Katanya sambil menyempatkan diri untuk tersenyum

"Kenapa senior memanggil saya? Ada yang perlu dikerjakan?"

"Oh nggak, kamu dipanggil sama Bos Jeno, katanya ada yang mau diomongkan. Ayo aku antar"

Aku yang masih baru masuk di kantor ini tentunya sangat gugup, apalagi sekarang bos yang memanggil. Apa aku melakukan kesalahan saat sesi pertanyaan kemarin?

"Ekhem, permisi pak, ini Y/n nya pak". Disini aku bingung, seniorku ini tidak mengetuk pintu saat dia masuk tadi, tapi si bos tidak terlihat peduli

"Yaudah Dinda, balik kerja lagi. Oh iya Dinda, kalau misalnya ada yang perlu sama saya tolong bilangin ya, saya lagi sibuk"

Dinda menggangguk lalu pergi begitu saja. Sepertinya ketuk mengetuk dan permisi tidak terlalu diperlukan disini. Unik juga

"Oh iya, kamu Y/n, ada satu hal yang harus saya tanyakan" Jeno menatap Y/n

"Apa itu pak?"

"Kamu pernah lihat anak ini?" Jeno menunjukkan sebuah foto seorang anak perempuan yang sedang menggendong seekor kucing. Namun sayangnya foto itu hanya setengah

"Tunggu pak, foto itu...." Y/n memajukkan wajahnya untuk melihat lebih jelas

Ini familiar....

"Eumm, saya nggak tau pak, lagian saya juga masih kuliah jadi nggak terlalu sering keluar rumah"

Jeno terlihat memandangi foto itu dengan sendu, sepertinya anak itu sangat berharga untuknya

"Sudah hampir semua karyawan saya tanyakan, mulai dari yang lama sampai yang baru, tapi jawaban mereka tetap sama" Jeno terlihat murung

"Mmmm, maaf pak kalau saya lancang, kalau boleh tau, anak itu siapanya bapak ya?" Y/n bertanya dengan ragu

"Ini anak perempuan saya satu satunya, disaat umurnya masih sepuluh tahun, dia dinyatakan menghilang. Saya masih tidak percaya kalau dia hilang, oleh sebab itu saya mencarinya sampai saat ini. Namanya juga sama seperti kamu, Lee Y/n. Dia juga memiliki tahi lalat dibawah matanya" Jelas Jeno sekilas menatap Y/n

Dia mirip seperti anakku

"Aduh pak maafin saya ya pak, bapak jadi sedih begini. Saya percaya pak, suatu saat nanti anak bapak pasti akan ditemukan"

"Tidak apa apa, makasih ya" Jeno terseyum simpul, menahan kesedihannya

Entah kenapa dada Y/n merasa sesak melihat senyum Jeno yang terlihat dipaksakan. Hal yang sama juga dirasakannya saat dia mendengar penjelasan Jeno.

"Oh iya, hari ini kamu nggak usah bekerja dulu, semua karyawan yang baru masuk akan mulai bekerja lusa, jadi kamu boleh pulang sekarang"

"Oke pak, saya permisi dulu"

NCT IMAGINE OT23 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang