⚛⚛⚛⚛⚛
Sana baru saja selesai membersihkan diri, dia langsung turun ke bawah menuju dapur untuk membantu para asisten rumah tangga mempersiapkan sarapan pagi
Saat Sana masuk ke dalam dapur, terlihat 3 ahjuma sedang menyiapkan seluruh makanan. Sana menghampiri ahjuma yang sedang duduk di meja dan tengah memotong daging
"Ahjuma, mari saya bantu" ucap Sana mengulurkan tangannya. "Aaa nona tidak perlu, ini tugas kami, nona le kamar saja jika makanan sudah siap, saya akan memanggil non untuk makan" ucap sang ahjuma
"Aa ahjuma tidak perlu memanggil ku seperti itu, panggil saja dengan nama panggilku Sana" ucap Sana ramah. "Tidak non, jika memanggil nama nya langsung kepada atasan, itu sangat tidak sopan" ucap ahjuma yang sedang mengaduk sup
"Tapi jika kalian memanggilku dengan panggilan nona, itu justru lebih tak sopan, aku lebih muda dari kalian jadi ku mohon panggil aku dengan Sana saja yah" ucap Sana dengan mata berbinar
Para ahjuma itu saling pandang dan mengangguk. "Baiklah non Sana" ucap ketiga ahjuma itu. "Yakk tidak perlu ada non nya, panggil saja Sana" rengek Sana membuat para anjim itu terkekeh. "Baiklah Sana" ucap para ahjuma dan Sana pun tersenyum
"Baiklah ayo kita lanjutkan memasaknya" ajak Sana dan para ahjuma pun mengangguk. Mereka berempat lalu melanjutkan acara memasak mereka hingga akhirnya makanan pun sudah tersaji di meja makan dan hanya tinggal menyantapnya bersama
Bisa Sana lihat kalau Nancy baru saja turun dari kamarnya. Tetapi Sana kira Nancy akan menghampiri meja makan tapi dia justru pergi ke kamar mandi yang ada di belakang tangga.
"Saya akan memanggil kan tuan Jungkook dulu yah, permisi" pamit Lee ahjuma. Namun saat Sana merapihkan piring tiba tiba Nancy datang dengan membawa keranjang baju kotor ke hadapan Sana
"Cuci semua ini sampai bersih, mesin cuci nya sedang rusak jadi sebaiknya kau cuci menggunakan tangan saja" ucap Nancy acuh sembari duduk di kursi dan menyiapkan sarapan untuk Jungkook
Jung ahjuma dan Min ahjuma kini saling pandang saat Melihat nancy menyuruh Sana untuk bekerja mencuci pakaian yang jumlahmya tak sedikit
Sana pun mengangguk lalu mengambil keranjang baju kotor itu ke kamar mandi untuk di cuci. Tenaganya belum terisi karena dia belum makan sedikit pun, dia hanya minum air putih saja tadi
"Sana, biar ahjuma yang mencuci semuanya, berikan" ucap Min ahjuma. "Tidak perlu! Biarkan dia melakukan pekerjaan nya sendiri, jika dia tidak melakukan hal apapun di rumah ini, dia akan melunjak jika tidak bekerja di rumah ini" sarkas Nancy sembari menatap jijik ke arah Sana
****
Jungkook turun dengan wajah yang segar, hari ini dia akan mencari pekerjaan untuk mencari uang agar dia bisa mengambil alih perusahaan kembali
Jungkook duduk di kursi yang tersedia di samping Nancy. "Pagi chagia" ucap Jungkook sembari mencium kening nancy. "Pagi juga" jawabnya sembari tersenyum ke arah Jungkook
"Loh dimana Sana? Apa dia belum turun? Kalau begitu aku akan memanggilnya" ujar Jungkook yang hendak berdiri pergi menuju kamar Sana tetapi nancy dengan cepat menghalangi pergerakan Jungkook
"Aku tadi sudah memanggilnya, tapi katanya dia akan menyusul" ucap Nancy dengan berbohong. "Tapi waktunya sarapan, dia juga harus ikut makan" ucap Jungkook menatap ke arah kamar Sana dari bawah
"Sudahlah oppa! Apa perdulimu padanya? Biarkan saja dia melakukan apapun seenak dirinya" ucap Nancy membuat Jungkook terdiam atas ucapan istrinya itu. "Aa kau benar, seharusnya aku tidak perlu mengatur² hidupnya" ucap Jungkook dan kembali duduk lalu makan.
****
"Aku sudah selesai, sekarang aku akan pergi mencari pekerjaan, kau diam lah di rumah yah, aku berangkat, sampai jumpa" ucap Jungkook lalu mencium bibir Nancy dan langsung pergi
Tak berselang lama, Sana pun lalu datang dengan membawa keranjang yang berisikan pakaian yang akan di jemur. Tenaganya benar benar terkuras habis karena dia belum makan sama sekali dan nancy menyuruhnya untuk langsung mencuci pakaian tanpa harus mengisi tenaga terlebih dahulu.
"Cepat lah! Hanya segitu saja sudah lemah, cepat jemur di teras, lalu setelah itu siapkan aku air hangat untuk mandi, aku ingin bertemu dengan teman ku" perintah Nancy dan Sana hanya mengangguk pasrah
"Non, kalau diizinkan boleh tidak saya membantu Sana?" tanya bibi Lee dan langsung mendapat tatapan tajam dari Nancy. "Apa kau mau ku pecat hah?!! Biarkan dia mengurus pekerjaan nya sendiri, dan kalian urus saja tanaman di kebun rumah" sarkas Nancy dan para ahjuma itu pun pergi ke kebun
****
Saat Sana sedang menjemur, tanpa sengaja manik nya menatap ke bawah dan melihat Jungkook yang sedang memainkan ponselnya.
Sana tersenyum melihat Jungkook. "Tampan sekali" ucap Sana reflek. "Oh astaga apa yang kau pikirkan Sana? Jangan sampai kau jatuh cinta padanya, dia hanya suami sementara mu saja" monolog Sana sembari terus memukul kepalanya menghilangkan pikirannya pada Jungkook
Sana pun akhirnya acuh dan melanjutkan sesi menjemurnya. Dari atas dia bisa melihat Jungkook sudah melajukan mobilnya
⚛⚛⚛⚛⚛
Malam hatinya Sana masih di sibukkan dengan mengurus rumah, sedangkan Nancy entah kemana anak itu pergi.
"Sana, biar ahjuma yanh merapihkan ini, kau kembalilah ke kamar dan beristirahat" ucap sang ahjuma tapi dengan cepat Sana menolak. "Tidak, biarkan aku mengurus semua ini" ucap Sana membuat ahjuma² itu
Itu pasrah sekaligus kagum karena Sana sangat rajin dan bisa di andalkan"Aku pulang" ucap Jungkook yang baru pulang. "Eoh kook kau sudah pulang, aku dengan dari ahjuma kalau kau sedang mencari pekerjaan, bagaimana? Apakah kau mendapat pekerjaan?". Tanya Sana sedangkan Jungkook hanya mengangguk menjawab pertanyaan Sana
"Aku senang mendengar nya, oh ya sebaiknya kau membersihkan dirimu dengan air hangat yah, tunggu sebentar akan aku siapkan" ucap Sana lalu berjalan menuju kamar Jungkook untuk menyiapkan Jungkook air hangat untuk membersihkan diri
Setelah menyiapkan perlengkapan Jungkook untuk mandi, Sana lalu turun dan menyuruh suaminya itu untuk segera membersihkan diri. Jungkook pun mengangguk dan segera pergi ke kamarnya untuk mandi
Sana melihat foto pernikahan Jungkook dan Nancy yang terpampang jelas di kamar itu. Air mata Sana sudah mengalir lebih dulu saat mengingat bahwa saat pernikahan nya tidak ada sesi foto bersama satu pun
"Kenapa moment ku berbeda?" monolog Sana sembari mengusap air mata yang ada di pipinya
Tak berselang lama, Jungkook sudah selesai dengan acar mandinya, dia lalu keluar dengan hanya mentupi bagian bawahnya saja sedangkan atas dia biarkan terbuka
"AAAAAAAAAAAAA" teriak Sana dan dengan cepat menutup wajah dan matanya karena tak mau melihat Jungkook dalam keadaan seperti itu
"Kenapa berteriak? Ada apa?" tanya Jungkook ikut²an panik. "Ju-ju-jungkook cepat pakai bajumu" ucap Sana yang masih menutupi wajahnya
Jungkook menatap dirinya dan terkekeh, sekarang dia tau penyebab Sana teriak apa. "Kenapa kau malu? Bukankan kau sudah pernah melihat seluruh tubuh ku? Dan aku juga sudah pernah melihat tubuhmu bahkan aku sendiri yang meng unboxing nya" goda Jungkook sembari mendekat ke arah Sana
"Jungkook menyingkirlah" ucap Sana yang takut akan Jungkook karena kini pria itu sedang menatap sensual ke arah Sana.
"Kenapa? Kau kan istriku aku berhak berbuat apapun padamu" ucap Jungkook yang kini sudah membuat Sana berada di sudah kamar Jungkook dan Nancy
"Kendalikan dirimu, bagaimana jika eonnie datang?! Dia akan marah" ucap Sana ketakutan. "Dia tidak akan datang, dia sedang menginap di rumah temannya" ucap Jungkook dan tanpa babibu lansung melumat bibi Sana dan membuat sang empu sontak terkejut
-
-
-
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐘𝐎𝐔 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐒𝐀𝐍𝐀 (Sakook) [END]✔
Ngẫu nhiênMenikah dengan pria yang sudah memiliki istri itu adalah mimpi buruk bahkan terburuk dalam hidup Sana. demi menyelamatkan keluarga nya dari lilitan hutang Keluarga Jeon, Sana rela menikah dengan pria itu yang bahkan sama sekali tidak mencintainya - ...