****
"Jungkook maaf kalau aku lancang, tapi sepertinya kau sedang ada masalah, apa aku boleh mengetahuinya?" tanya Sana dengan lembut takut Jungkook marah
Jungkook menaruh piring itu ke nakas dan mengusap wajahnya kasar. "Aku harus bagaimana San, aku telah kehilanganmu semuanya" lirih Jungkook.
"Kehilangan apa maksudmu?" tanya Sana tak mengerti. "Aku kehilangan semuanya, saham, aset dan gedung kantor ku semuanya di sita oleh pihak bank karena salah sati karyawan ku yang tidak bertanggung jawab" jelas Jungkook dan membuat Sana iba
"Kau bersabarlah, di balik setiap ujian pasti akan ada jalan keluarnya" ucap Sana menenangkan Jungkook. "Aku sudah tidak punya apa apa lagi Sana, aku sudah bangkrut. Bagaimana aku bisa menafkahi Nancy nanti?" tanya Jungkook sembari mengacak acak rambutnya
"Aku akan pergi dari apartemen ini dan tinggal di rumah orang tuaku" ucap Sana membuat Jungkook tak mengerti. "Kenapa memangnya? Kenapa kau harus pergi dari sini?" tanya Jungkook
"Aku tidak mau kau mengeluarkan uang terus menerus demi membayar apartemen ini untukku" ucap Sana dengan pengertian. "Kau serius dengan ucapan mu?" tanya Jungkook dan Sana pun mengangguk mantap
"Tidak bisa Sana, kau juga tanggung jawab ku. Aku tidak bisa membiarkan mu kembali kepada orang tua mu" ucap Jungkook. "Ini demi dirimu. Aku tidak mau kau mengeluarkan uang secara sia sia hanya untuk membayar apartemen ini" ucap Sana dengan tulus
"Tidak Sana, jika kau tinggal di rumah orang tua mu, sama saja aku seperti seorang lelaki yanh tidak bertanggung jawab" lirih Jungkook.
"Tapi ini demi dirimu kook, aku tidak masalah dengan semua ini, dan mungkin ibuku juga memaklumi keadaan ku saat ini" ucap Sana bersikeras
"Kemasi barang mu sekarang" ucap Jungkook membuat Sana mengembangkan senyumnya. "Kau mengizinkan ku untuk tinggal di rumah orang tuaku?" tanya Sana antusias. "Tidak! Kau tidak akan tinggal di rumah orang tua mu, tapi kau akan tinggal di rumah ku" ucap Jungkook membuat mata Sana membulat
"Ta-tapi bagaimana dengan eonnie?" tanya Sana. "Aku yang akan meminta persetujuan dari nya" ucap Jungkook sembari membantu Sana mengemasi barang barangnya.
"Kook tapi aku takut jika harus tinggal di rumah mu" ucap Sana. "Kenapa kau takut? Istriku sangat baik, dia tidak akan menyiksa mu ataupun berbuat macam macam padamu" ucap Jungkook meyakinkan Sana
Sana pun hanya pasrah dan mengikuti apa kata Jungkook untuk tinggal di rumahnya
****
Saat sudah sampai di rumah mewahnya Jungkook, Sana benar benar takut jika harus bertatap muka dengan istri pertama dari suaminya itu
"Tunggu apa lagi ayo masuk" ajak Jungkook dan Sana pun mengangguk pelan
Cklek
Pintu terbuka menampilkan luasnya rumah milik Jungkook. "Chagia...." panggil Jungkook tapi tidak ada jawaban. "Chagia kau dimana?" tanya Jungkook tetapi belum ada jawaban
"Dimana dia?" tanya Jungkook dan langsung berlari menuju kamar karena khawatir dengan keadaan Nancy dan meninggal kan Sana di ruang tamu
Saat Jungkook membuka pintu, tidak ada keberadaan Nancy dimana pun, di kamar maupun di toilet atau di balkon. "Kemana dia? Chagia... Kau dimana?" panggil Jungkook yang paniknya setengah mati
Jungkook lalu keluar dari kamar dan menuju dapur hendak bertanya pada asisten rumah tangganya. "Kook, dimana eonnie?" tanya Sana yang masih berdiri. "Aku juga tidak tau" ucap Jungkook sembari berjalan menuju dapur tanpa memandang Sana
"Ahjuma, dimana Nancy?" tanya Jungkook tak sabaran. "Ma-maaf tuan, no-nona nancy sudah dari kemarin siang hingga sekarang dia belum pulang ke rumah" ucap sang ahjuma dengan menundukkan kepalanya
"Kau sudah berusaha menelfonnya?" tanya Jungkook. "Sudah tuan, tapi telfon nya selalu matikan" ucap sang ahjuma membuat Jungkook mengira bahwa Nancy pergi karena dirinya yang tidak memenuhi kemauan nancy
****
Waktu menunjukkan pukul 17.32
Nancy baru saja pulang dengan 5 paper bag di tangannya. Dan jungkook yang baru saja turun langsung melihat kedatangan Nancy
"Chagi.... Kenapa kau baru pulang? Dari mana kau?" tanya Jungkook menghampiri Nancy. "Apa perduli mu?" Tanya Nancy acuh
"Tentu saja aku perduli, kau adalah istriku" ucap Jungkook sembari memegang bahu nancy. "Lepaskan aku!! Aku sedang marah padamu" ucap Nancy membuat Jungkook menatapnya sendu
"Maafkan aku, aku janji jika perusahaan ku sudah kembali, aku akan membelikan mu tas branded yang kau mau oke" ujar Jungkook meyakini Nancy
"Memang nya perusahaan mu kenapa oppa?" tanya Nancy. Jungkook menghela nafasnya lalu menceritakan semuanya kepada Nancy
"Kau akan berusaha mengambil alih perusahaan mu lagi kan oppa?" tanya Nancy dengan puppy eyes nya. "Tentu chagi" ucap Jungkook dan langsung memeluk istrinya itu
Aku tau aku tidak akan layak dan tidak pantas untuk menjadi wanita yang di cintainya apalagi menggantikan posisi Nancy eonnie sebagai Eomma dari anak anaknya Jungkook. -batin Sana sembari menatap kedua insan itu dari atas
"Oh ya kau belanja semua ini dari mana?" tanya Jungkook. "Aaa aku... Aku.. Ah iya temanku yang membelikannya sebagai hadiah ulang tahunnya" bohong Nancy
Sejujurnya barang yang Nancy pegang bukan lah barang dari teman nya, melainkan dia yang membeli sendiri menggunakan uang hasil memuaskan nafsu laki laki paruh baya di sebuah club malam
****
Nancy berjalan menuju kamar nya, tapi saat dia melewati kamar yang belum di tempati terlihat cahaya lampu yang menyala.
Nancy merasa bingung lalu dia pun masuk ke dalam kamar itu dan terkejut melihat barang barang Sana ada di kamar itu. Bahkan foto Sana pun sudah terpanjang di dinding kamar itu
Sana yang baru saja selesai mandi tiba tiba terkejut melihat keberadaan Nancy di hadapannya. "Eo-eonnie" gumam Sana yang mulai ketakutan melihat raut wajah nancy. "Kenapa kau bisa disini hah?!!" tanya nancy yang langsung membentak Sana
"Chagi, aku yang menyuruhnya tinggal disini" ucap Jungkook yang baru datang. Nancy pun menoleh ke arah Jungkook. "Tapi kenapa oppa?" tanya Nancy tak terima
"Dia jua istriku, aku punya tanggung jawab besar padanya, lagi pula rumah ini juga cukup luas untuk kita bertiga dan ahjuna serta yang lainnya" ucap Jungkook meyakini Nancy
"Tapi dia bukan istri oppa yang sesungguhnya, dia hanya istri perjanjian saja, tidak perlu oppa menyuruhnya untuk tinggal disini" ucap Nancy masih bersikeras
"Sudah lah chagia, lagi pula Sana juga tidak akan mengganggu kita kan" ucap Jungkook sedangkan Nancy hanya melipat tangannya dan mempoutkan bibirnya
"Terserah oppa saja" ucap Nancy lalu pergi dari kamar Sana. "Aku akan menenangkan nya, kau istirahat saja, jika waktunya makan malam nanti, aku akan memanggilmu" ucap Jungkook lalu pergi dari kamar Sana
"Aku hanya penghancur hubungan orang lain, aku yeoja yang tidak tahu malu, datang di tengah tengah rumah tangga orang lain" lirih Sana sembari mendudukkan dirinya di pinggiran kasur dan menangis
-
-
-
-
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐘𝐎𝐔 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐒𝐀𝐍𝐀 (Sakook) [END]✔
De TodoMenikah dengan pria yang sudah memiliki istri itu adalah mimpi buruk bahkan terburuk dalam hidup Sana. demi menyelamatkan keluarga nya dari lilitan hutang Keluarga Jeon, Sana rela menikah dengan pria itu yang bahkan sama sekali tidak mencintainya - ...