⚜17🔞

1.2K 62 32
                                    

⚛⚛⚛⚛⚛

Jam menunjukkan pukul 09.15

Jungkook dan Sana baru saja pulang dari rumah sakit. "Ahjuma" panggil Jungkook. Min ahjuma pun datang dari belakang. "Iyah tuan?" tanya nya pada Jungkook

"Nanti saat sudah jam 10, ahjuma tolong jemput Saeron yah, kami tidak bisa menjemputnya, karena you know lah bi" ucap Jungkook dengan memberi kode Min ahjuma

"Aaaa siap kalau begitu tuan" ucap Min ahjuma yang sudah faham apa maksud kodean yang Jungkook berikan. "Hey apa maksud mu dengan mengedipkan mata seperti tadi?" tanya Sana dengan tatapan mengintimidasi

"Aaa tidak ada, ayo cepatlah ke kamar, ganti bajumu" ucap Jungkook mendorong pelan Sana. "Untuk apa aku ganti baju? Menyingkirlah aku harus membuatkan makan siang untuk kita semua" ucap Sana

"Apa²an kau ini huh? Tidak ingat dengan ucapan dokter? Kau jangan bekerja yang berat berat, ayo sekarang kita naik" ucap Jungkook dan langsung menggendong Sana ala brydal style

"Oppa lepaskan! Turun kan aku" ucap Sana dengan terus memukul dada Jungkook dengan kepalan tangannya, tetapi menurut Jungkook tenaga ibu hamil tidak ada apa²nya, jadi Jungkook tidak masalah jika Sana terus memukulinya

****

Jungkook menaruh Sana di atas kasur mereka. "Kau ingin apa oppa? Tidak jangan sekarang oppa ini masih terlalu pagi untuk melakukannya" ucap Sana lalu dengan cepat menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal yang ada di atas kasur

"Yeobo jangan tutupi tubuh indahmu itu" ucap Jungkook lalu menarik selimut yang menutupi tubuh Sana. "Aku tidak mau" ucap Sana lalu menarik selimut yang sempat jungkook tarik juga, lalu menutupi tubuhnya agar hormon Jungkook tidak lebih membeludak

Jungkook memutar bola matanya malas, istrinya begitu keras kepala. Jungkook lalu dengan terpaksa membuka bajunya sendiri hingga tak ada sehelai benang pun yang tersisah di tubuh Jungkook

"Yeobo lihat lah kemari" ucap Jungkook tapi Sana menggeleng dan masih menutupi seluruh tubuhnya termasuk kepalanya. "Lihatlah sebentar saja" ucap Jungkook memohon.

Sana lalu dengan malas akhirnya membalikkan tubuhnya dan menatap Jungkook dengan malas. "Kyaaaaaaaa..... Oppa pakai bajumu cepat!! Dasar tidak waras cepat pakai bajumu" ucap Sana lalu menghampiri Jungkook dan mengambil pakaian nya yang sudah Namja itu buang ke sembarang arah

"Cahh cepat pakai bajumu" ucap Sana dengan menyodorkan baju yang Jungkook pakai tadi. Jungkook bersmirk dan menarik pinggang Sana hingga Yeoja itu kini sudah ada di dekapannya

"Masuk dalam perangkap" ucap Jungkook. "Apa maksud-" ucap Sana terpotong tiba tiba karena Jungkook tanpa babibu langsung melumat bibir Sana.

"Emmpphhh" lenguhan Sana, dia terus memukul pundak Jungkook Karena kehabisan nafas. Jungkook lalu melepaskan panggutan nya dari bibir Sana

Plakk

Sana memukul bahu Jungkook cukup kencang hingga mengakibatkan cap tangan Sana membekas di bahu Jungkook. "Kau mau membunuh ku?!" tanya Sana dengan nada yang di tinggikan

"Maafkan aku. Bibir mu sangat nikmat, jadi aku ketagihan, milikmu memang yang terbaik" ucap Jungkook memandang takjub Sana

Jungkook mulai membuka baju Sana satu persatu tanpa seizin pemiliknya terlebih dahulu. "Jungkook nanti malam saja" tolak Sana tapi Jungkook tidak menghiraukan ucapan Sana

Karena Sana yang memakai baju penuh kancing, membuat Jungkook geram dan langsung saja merobek baju itu. "Yakk!! Kenapa kau merobek nya?!" omel Sana. "Diamlah babyhh" bisik Jungkook di telinga Sana membuat sang empu bergidik ngeri

"Eungh" lenguhan Sana karena Jungkook menghirup lehernya. "Aroma tubuhmu selalu menjadi favorit bagiku Yeobo" ucap Jungkook lalu tanpa aba aba langsung Menggigit leher Sana hingga terdapat tanda merah kebiru biruan di leher putih itu

Jungkook lalu kembali melumat bibir Sana, sedangkan tangannya sibuk membuka pengait bra milik Sana. Setelah terbuka sepenuhnya, gundukan Sana kini sudah menggantung bebas membuat hasrat Jungkook kian bertambah melihat keindahan tubuh istrinya

Jungkook melepas lumatannya dan menggendong Sana ke kasur lalu melahap gundukan Sana, menyusu layaknya seorang bayi yang sedang haus akan asi Eommanya. "Aaahhh emmmhh" Sana hanya bisa mendesah dengan apa yang di lakukan Jungkook padanya

Sana menjambak rambut Jungkook dan mendongak merasakan hasrat nikmat yang di berikan oleh Jungkook.  Jungkook mendongakkan kepalanya dan tersenyum melihat Sana yang sedang merasakan kenikmatan

Jungkook membuka celana yang Sana pakai menyisakan hanya celana dalam saja yang menutupi hole nya. Suaminya itu lalu merasa pahanya membuat hasrat Sana untuk mendesah pun kembali mengguncang

"Aaahhh oppahhh hentikann ahhh" desah Sana. Jungkook lalu membuka celana dalam milik Sana dan mengusao hole milik Sana lalu memasukkan 2 hari sekaligus ke dalam hole milik Sana

Sana meringis, baru 2 jari saja dia sudah meringis kesakitan apagi saat Jungkook memasukkannya. "Aahhhhh ahh ahh" desah Sana yang kesekian kalinya

Jungkook mengeluarkan jarinya dan langsung memasukkan penisnya ke dalam hole Sana membuat Sana memekik kesakitan

"Akhhhhh hahhhh oppahhh sakithhh ahhhh" ucap Sana. "Tenanglah babyhh, ini kan bukan pertama kali untukmu, jadi kau harus tahan yahh, sekarang boleh aku gerakkan?" tanya Jungkook dan Sana pun mengangguk walau dengan ragu

Jungkook menggerakkan penisnya dengan tempo lambat. Walaupun hasratnya sudah ubun ubun tapi dia juga harus tetap mengingat si kembar yang tengah Sana kandung

"Aaahhh ahhh oppa fasterhhh ahh" ucap Sana lalu mengalungkan tangannya di leher Jungkook. "Sure babyh, kau yang meminta" ucap Jungkook lalu mempercepat tempo nya

"Aahhhh hole mu sangat kencang menjepit milikku Yeobohh" ucap Jungkook yang masih memaju mundur kan penisnya dengan kepala yang mendongak dan tangan yang tengah meremas remas gundukan Sana.

"Oppahhh akuhhh ingin keluarhhh ahhh" ucap Sana. "Bersama babyhh" ucap Jungkook dan

Crottt💦💦

Mereka berdua pun mencapai dunia putih mereka. Sana merasa Sangat hangat di dalan rahimnya, Jungkook pun juga sangat merasa puas dengan apa yang Sana lakukan padanya.

"Ini belum berakhir babyhh" ucap Jungkook. "Tapi kata dokter junghh jika berhubungan suami istri jangan terlalu lama" tutur Sana yang masih mengatur nafasnya

"Dokter jung bilang seperti itu, tapi dia tidak berkata kita tidak boleh melakukannya 3 ronde kn, ayolah yeobo 2 ronde lagi, atau mungkin 4 " ucap Jungkook merayu Sana. "Aku lelah oppa"  ucap Sana

Tapi tanpa aba aba Jungkook langsung memasukkan penisnya membuat Sana terlonjak kaget dan berteriak

Akhhhhhh oppahhh

-

-

-

-

TBC

Sape nih yang kmrn nerror aku di grup chat bangtwice, suruh bkin scene khusus ini! Dosa ku kian bertambah huaaa🤧🤧🤧😭😭😭

𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐘𝐎𝐔 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐒𝐀𝐍𝐀 (Sakook) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang