Chapter 2

19 4 0
                                    

Jakarta,2009

"Dad,kenapa el sama mommy harus pindah ke luar negeri?" Anak kecil itu hanya bisa menatap senduh menahan airmata menanti jawaban yang keluar dari mulut lelaki parubayah didepannya.

"Apapun yang terjadi percayalah daddy hanya ingin yang terbaik untuk kalian berdua, kembalilah saat kau merasa dirimu sudah kuat" sambil mengecup puncak kepala anak kesayangan nya itu.

"Hey, are you okay hm?" Sambil mengelus lembut pipi lelaki yang meminangnya delapan tahun yang lalu itu.

"Hasil tes nya sudah keluar dan semua sudah terbukti jika anak itu bukan darah dagingku,aku tidak pernah menghianatimu alexa,aku tidak mungkin berbuat sekeji itu"

"Harus ku akui masa muda ku memang liar tetapi aku tidak pernah sekali pun bermain dengan wanita" celah zach sambil mengusap kasar wajah nya.

"Masih ada aku dan anak kita, kami percaya kau tidak bersalah dalam hal ini"

wanita parubayah itu tersenyum manis kearah lelaki yang masih berstatus suaminya itu.

Pandangan lelaki itu beralih ke arah anak kecil perempuan yang tengah asik bermain sepeda dihalaman rumah dengan ditemani seorang maid.

Wajahnya melunak memperhatikan anak semata wayangnya itu yang tertawa riang sesekali melambai ke arahnya.

"Aku bahkan tidak sanggup melihatnya ikut masuk dalam permainan sialan yang Anabelle ciptakan ini, sayang"

"Aku ibunya zach, kau ayahnya kita orangtua nya yang seharusnya dimana ia kembali ia akan merasa aman tetapi malah sebaliknya"

"Aku hanya berharap senyuman itu tidak akan pernah hilang,tidak akan kubiarkan"

- - - - - - - - - -   - - - - - - - - - - - -

Drrrtt drrrtttt
Drrrttt drrrrttt

Getaran dari benda itu membuat sang pemilik dari benda pipih itu tersentak.

Mom Calling..

Nama itu terpampang jelas dilayar.

"Halo mom,aku sudah diperjalanan tentunya bersama orang kepercayaanmu" jelas joanna sambil memutar bola matanya malas.

"Berterima kasihlah padanya el, dia bahkan rela tidak tidur hanya untuk memastikan kau tidak ketinggalan penerbanganmu untuk kesekian kalinya"

"Ya ya ya, mom bisa kah kita tidak membahas tentang keterlambatan ku itu? Sudah cukup kalian berdua satu hari ini mengejekku akan hal itu"

tidak habis pikir bagaimana pria disampingnya ini bisa membuat ibunya mempercayakan segala hal tentang anak semata wayang nya ini pada dirinya, pria setengah waras disamping nya itu.

Sky Nicharlo Ozwalt

Tubuh atletis,wajah simetris,rahang tegas,hidung terpahat sempurna beserta alis tebal dan bulu mata yang lentik ditambah bibir yang berwarna merah muda memberikan nilai plus pada lelaki pemilik nama belakang Ozwalt ini.

Siapa yang tidak mengenal lelaki satu ini, hanya dengan embel-embel nama belakang nya saja publik sudah pasti mengerti dan tau,

Bahwa dia adalah anak dari pasangan Airyn Tanubrata dan Steve Julian Ozwalt sekaligus pewaris dan penerus "Ozwalt Corporation" ini dikenal akan sifat dingin dan ketampanan nya.

Tapi tidak bagi seorang Raquel Joanna.
Rasa hati ingin sekali memberitahu pada seluruh dunia bahwa lelaki tampan yang mereka eluh-eluhkan ini tidak se-sempurna sebagaimana yang mereka ketahui hanya melalui mulut ke mulut.

Pieces of past woundsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang