02~ Masalah Perceraian

24 9 2
                                    

Jika ada typo atau salah kata mohon maaf, atau kalian bisa langsung komen aja letak kesalahannya dimana.

"Sepertinya masalah adalah hal yang sangat baik untuk memperkuat hati"

*
*
*

Venus, Ifan dan Dira saat ini sedang berada di kantin untuk istirahat pertama. Tadi Venus tidak sempat bercerita karena Ifan dan Dira tidak punya waktu banyak, mereka berdua harus menyelesaikan dan menjalankan tugasnya sebagai panitia MOS.

"Kalian pada mau pesan apa?"

Venus tidak menjawab pertanyaan Dira, ia sibuk dengan pikirannya sendiri.

Ifan menoleh ke arah Venus ia menepuk bahu nya untuk membuyarkan lamunannya.

"Mau pesan apa?" Tanya Ifan

"Aku pesan jus mangga saja satu,"

"Oke, Lo mau pesan apa Fan?"

"Jus mangga juga,"

"Yaudah gue pesan dulu ya,"

Venus dan Ifan hanya mengangguk.

--------

Dira datang membawa pesanan mereka.

Dira duduk di hadapan Venus yang terpisah oleh meja, dan Ifan duduk di sebelah kanan Venus.

"Jadi Lo ada masalah apa?" Tanya Ifan tetapi saat Venus ingin menjawabnya tiba - tiba Cery datang dengan heboh.

Cery salah satu sahabat mereka sejak kelas satu, ia cukup cantik dan ia terkenal dengan julukan ratu gosip di sekolah.

"Guys gue bawa berita penting soal anak baru," Sepertinya Cery sudah mendapatkan gosip baru hari ini, "Ini soal cowok ganteng," lanjutnya.

"Apaan?!" Jika soal cowok ganteng Dira selalu gerak cepat dia memang dewasa tapi terlalu memuja cowok ganteng.

"Ada anak baru keturunan Pakistan, sumpah ganteng banget hitam manis gitu, meleleh gue liatnya," Cery terlalu bersemangat membuat dirinya menjadi pusat perhatian di kantin.

"Masa sih? Kok gue nggak liat," Dira merasa heran padahal ia sendiri panitia MOS tapi tidak menemukan cowok yang di sebut oleh Cery.

"Makanya jadi panitia tuh jangan nyuruh mulu, gini kan akibatnya jadi gak tau apa-apa," sindiran halus untuk Dira.

"Ya terserah gue dong," Dira merasa kesal di sindir seperti itu, iya memang dalam menjalankan tugas nya sebagai panitia ia selalu menyuruh, tapi itu kan hanya untuk mencari informasi saja.

Sedangkan Venus ia merasa bosan melihat dua sahabatnya yang sedang bergosip ia jadi tidak bernafsu untuk menceritakan masalahnya, ia bangkit dari duduknya "guys gue ke perpus dulu ya," Venus langsung pergi tanpa menunggu jawaban mereka.

Ifan lagi - lagi melihat perubahan raut wajah Venus ia tampak terlihat sangat sedih, sepertinya ada yang sedang Venus sembunyikan.

Ifan pun bangkit dari duduk nya mengikuti Venus dalam diam, tanpa sepengetahuan Dira dan Cery yang sedang bergosip, memang terkadang sahabat itu ada sikap laknat nya juga padahal sahabatnya sedang sedih tapi malah asik bergosip dasar calon ibu - ibu komplek.

--------

Venus sudah sampai di perpustakaan, ia mengitari beberapa rak buku, ia sendiri bingung ingin membaca buku apa karena pikirannya pun sedang kacau termasuk hatinya yang tidak mendukung untuk membaca buku.

Venus memutuskan untuk mengambil buku sejarah, buku itu hanya untuk formalitas saja agar ia terlihat sedang membaca buku ia duduk di kursi pojok dekat kaca yang langsung mengarah ke lapangan sekolah.

Love Story' [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang