[Diambil dari Kisah Nyata.]
Masa lalu yang kelam sebagai pecinta sesama jenis membuat Zimy ingin mengubah hidupnya dan ingin menjadi seorang Ulama. akhirnya dia memutuskan untuk masuk pondok pesantren. dapatkan dia menjadi seorang Ulama dan hidup...
Sebuah kereta berjalan dari arah Stasiun Tanjung Priuk menuju arah Stasiun Bogor. Di dalam salah satu gerbong, ada Seorang pemuda sedang duduk berdampingan dengan gadis berkerudung dan pakaian muslimah. Pemuda itu berbadan kurus, berwajah cokelat gelap dan seumuran anak-anak yang lulus SMA. Dia memakai celana levis berwarna cokelat cerah dan bajunya kemeja abu-abu. Wajahnya memiliki semua jenis jerawat namun tidak terlalu banyak dan kecil-kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara, gadis berkerudung di sampingnya berbadan gemuk, dan kulitnya cokelat gelap juga. tetapi wajahnya tidak berjerawat. Dia berdagu bulat, matanya bulat, pipinya juga tembam.
Di seberang mereka, ada dua perempuan berpakaian muslimah juga. Satu orang wanita yang sedang menggendong anak usia balita yang sudah bisa berjalan. Wanita itu berbadan kurus dan berkulit cokelat. Dan satu perempuan yang duduk di sebelah wanita itu sepantar dengan si pemuda. Dia berbadan kurus juga dan warna kulitnya cokelat cerah. Mereka semua hanya saling tatap dan diam. Menanti stasiun tujuan turun mereka. Setiap pemberhentian pada suatu stasiun, operator yang mengumumkan lewat speaker yang telah di-setting Berbunyi. Akhirnya....
"Pemberhentian berikutnya,Stasiun Cikabut, Pastikan bahwa Anda tidak meninggalkan barang berharga anda di dalam kereta dan berhati-hati saat keluar dari kereta dengan memperhatikan celah peron.".
Wanita itu menurunkan anak yang digendongnya dan berbicara pada pemuda di seberangnya.
"Iky, Nindy, ayo siap-siap, kita mau turun.".
Pemuda. : "Oh.".
Kemudian pemuda dan gadis di sampingnya berdiri dan bekerja sama meraih beberapa tas yang ada pada rak barang di atas kepala mereka. Tak lama setelah pengumuman pemberhentian stasiun berikutnya itu, terdengar lagi pemberitahuan yang sama dengan versi bahasa inggris.
"The next station, Cikabut Station. Make sure that you don't leave your valuables on the train and take care when getting off the train by paying attention to platform gaps.".
Akhirnya setelah mereka keluar dari kereta, mereka terus berjalan dan terus berjalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
