Again (?)

63 10 0
                                    

3 Minggu Berlalu

Lim baru saja sampai di parkiran apartment miliknya, dia baru kembali dari rumah ibunya yang ada di desa. Sebenarnya lim berencana pulang 2 hari lagi namun sejak tadi pagi jackson tidak bisa dihubungi, lim khawatir sehingga memutuskan untuk segera kembali ke Seoul.

Sampai di depan ruang apartment nya yaitu nomor 146 lim langsung membuka pintu, lim mencari dan melihat ke seluruh ruangan namun tidak menemukan keberadaan jackson. Lim terus mencoba menghubungi jackson, namun usahanya tetap gagal karena ponsel jackson masih tidak bisa dihubungi. Lim duduk sejenak di sofa, dia bingung kemana jackson pergi. Ruang apartmentnya baik baik saja, tidak menunjukan adanya tindak kriminal. Semua barang - barang jackson juga utuh, kalau dia pergi kenapa tidak membawa barang - barangnya.

Lim kemudian melangkah menuju meja kerja jackson, dia mencoba mencari petunjuk. Beberapa menit lim mencari namun tetap saja dia tidak menemukan petunjuk apapun. Kemudian lim mencoba menghidupkan komputer milik jackson, dan ketika komputer itu menyala, lim melihat ada 1 folder yang sudah terbuka. lim melihat isi folder tersebut, dan isinya ternyata sebuah video. lim tidak tau itu video apa, kemudian lim mencoba melihat isi video tsb.

mata lim membelalak saat melihat video tsb, ternyata video tsb berisi cuplikan dari orang - orang yang berusaha menculik jackson. Dalam video itu lim melihat bahwa orang - orang itu memukul kepala jackson hingga tidak sadarkan diri lalu membawa jackson pergi. Kemudian di akhir video salah satu penjahat memperlihatkan sesobek kertas berisi tulisan

"Aku sudah memperingatkan mu. Seharusnya kau menuruti perintahku, bukan melawanku!!!"

Emosi lim langsung memuncak, dia tau kenapa para penjahat itu memvideokan aksinya. Tentu saja agar bisa memancing amarah lim. Dan agar lim juga tau siapa pelaku dibalik penculikan jackson.

"DAMN IT!!!" teriak lim sangat kencang sambil tangannya menyambar semua barang yang ada di meja hingga membuat semua barang tersebut jatuh berserakan di lantai.

lim bergegas keluar dari apartmentnya, dan langsung menuju area parkir. Lim mengendarai mobilnya dengan sangat kencang, saat ini lim sedang menuju ke bandara. Lim tau bahwa penculik itu membawa jackson ke Rusia, lebih tepatnya ke daerah yang bernama Mramor. lim akan menyusul mereka ke Mramor, dia tidak ingin sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepada sahabatnya. Sudah cukup sekali lim kehilangan sahabatnya, jangan sampai itu terjadi lagi.

Penerbangan dari Korea Selatan ke Rusia memakan waktu selama 3 jam.

Saat ini lim sudah sampai di salah satu bandara yang ada di Rusia, lim kemudian memanggil taxi. Perjalanan untuk sampai ke Mramor masih sangat jauh, lim harus mencari kendaraan lain karena taxi tidak mungkin bisa sampai sana. Lim akhirnya datang ke sebuh bengkel tua di pinggiran kota Rubinovka. Pemilik bengkel tersebut adalah seorang lelaki tua yang bernama James. Lim tidak asing dengan james, karena 5 tahun lalu james pernah menyelamatkan hidup lim, sejak saat itu keduanya menjadi dekat. Bahkan james sudah menganggap Lim seperti cucunya sendirinya.

"Kakek!! Kakek!! Apakah kau ada dirumah??? Kakek!!" ucap lim sambil menggedor - gedor pintu rumah  james.

Sesaat kemudian james membuka pintu rumahnya

"Kau!! bocah tidak tau diri!! bisakah kau bersabar sebentar, suaramu membuat jantungku berdebar sangat cepat seperti akan copot!"

Lim hanya menyeringai sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Maafkan aku kakek, aku sedang buru - buru, aku butuh bantuanmu. Tolong aku kakek" ucap lim sambil menunjukan wajah memohon

"Jadi kau datang kemari hanya karena butuh bantuanku!! aku fikir kau peduli dengan keadaanku!" ucap kakek james sambil melipat kedua tangannya di dada

We SurviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang