ALEXSA

🍃ALEXSA [03]🍃

🍃ALEXSA🍃

"Makasih telah menjaga Leon untukku," bisik Alexsa pada Bi Suri dan Bi Suri hanya mengangguk dan tersenyum lebar.

Clarita yang kesal karena pertanyaannya tidak dijawab oleh Alexsa, ia pun mendekati Alexsa dan menatapnya dengan tajam.

"Jawab pertanyaan saya! Kenapa kamu kembali kesini, hah?! " Tanya Clarita kesal.

"Ini rumahku, jika kau lupa," jawab Alexsa datar.

"Jangan ngaur, ini rumah saya!" Bentak Clarita marah, bisa-bisanya anak gila ini mengaku sebagai pemilik rumahnya.

"Apa kau punya surat sertifikat rumah ini?" Tanya Alexsa. Pertanyaan itu mampu membuat Clarita bungkam seketika.

Alexsa sangat puas dengan kebungkaman Clarita, bahkan ini baru awal dari kisah hidupnya. Alexsa akan membuat keluarga Miller menderita, atas semua yang mereka perbuat.

"Aku punya kejutan untukmu diluar rumah," ujar Alexsa pada Clarita. 

Clarita yang tau maksud dari perkataan Alexsa, ia segera pergi ke luar rumah untuk melihat apa yang diperbuat oleh Alexsa.

"Bi, Leon belum pulang?" Tanya Alexsa pada Bi Suri, ia benar-benar sangat merindukan adik kecilnya.

"Den Leon gak sekolah non, den Leon ada di kamarnya," jawab Bi Suri.

"Gak sekolah?" Tanya Alexsa heran, seharusnya sekarang adiknya sedang sekolah. Apa sekolahnya libur? Tidak mungkin.

"Den Leon gak sekolah non, lagi sakit," jawab Bi Suri. Ia sangat sedih mengingat apa yang terjadi pada Leon tadi pagi.

"Sakit?"

"Iya non, den Leon sakit flu sama demam."

"Kenapa?"

"Dihukum sama tuan, jangan keluar dari kolam sampai jam 10 siang."

"Dari jam?"

"Sekitar jam 11 malam, non."

"Saya pergi dulu," pamit Alexsa pada Bi Suri, ia pun berjalan menuju tangga yang menghubungkannya ke lantai dua rumah ini.

Baru saja Alexsa berjalan lima langkah, sebuah suara menghentikannya. Alexsa membalikkan tubuhnya untuk menghadap Bi Suri.

"Mau kemana, non?" Tanya Bi Suri.

"Kamar Leon," Jawab Alexsa singkat.

"Den Leon ada di kamar tamu, non. Sejak non Alexsa pergi dari rumah ini, kamar den Leon dipakai sama den Gavin," ujar Bi Suri menjelaskannya secara rinci.

"Makasih," jawab Alexsa dan ia pun pergi menuju kamar tamu.

Alexsa membuka pintu kamar Leon dengan pelan-pelan dan setelah terbuka lebar, ia melihat seorang lelaki sedang tertidur pulas diatas ranjang.

Alexsa berjalan mendekati Leon dan duduk disamping ranjang dengan mulut yang melengkung keatas. Betapa senangnya ia bisa melihat adiknya kembali, setelah 4 tahun lamanya.