Darenia 8
Hari ini aku senang karena masuk sekolah seperti biasa, entah aku yang aneh karena aku suka sekali kalau masuk sekolah atau bagaimana?
Aku pun tidak tahu banyak teman-teman ku yang bilang kalau aku terlalu rajin tapi inilah aku, aku sudah terbiasa seperti ini kalau aku tidak rajin dan nilai ku turun maka habis lah aku dimarahin ibu.
Seperti biasa aku bangun pagi hari untuk sholat, bersih-bersih rumah dan masak. Tapi hari ini aku tidak dibantu Ibu, aku pun bingung kenapa ibu tidak keliatan sampai aku berangkat ke sekolah
Mungkin ibu sudah pergi keluar sebelum aku bangun.
*****
Sampai di sekolah aku langsung disapa kinan yang lagi ngobrol dengan teman di kelas.
"Hai Lauren..." sapa kinan ke aku
"Hai juga Kinan" balas ku ke kinan
Setelah itu aku langsung duduk dibangku karena aku terlalu susah untuk ngobrol sama orang lain.
Nggak lama dari aku duduk bel sekolah bunyi dan para murid langsung pergi ke lapangan untuk upacara.
Selesai upacara kita semua masuk ke kelas masing-masing untuk menjalankan kegiatan belajar.
Tapi ditengah pelajaran handphone ku bunyi, langsung aku minta izin ke bu guru untuk mengangkat telepon.
Dring..... dring....
Setelah mendapatkan izin aku keluar dan melihat siapa yang menelefon aku pas lagi belajar gini, dan ternyata itu kakak. Aku bingung buat apa kakak telepon aku pas lagi jam pelajaran.
"Assalamualaikum Kak, ada apa telpon aku Kak?" tanya ku ke Kakak.
"Kemana jaket aku?" tanya Kakak
"Jaket yang mana Kak? Aku nggak tahu kan kakak yang pakai" ujar aku, karena aku juga tidak tahu jaket yang Kakak maksud itu yang mana
"Jaket yang sering aku pakai, kan kamu yang nyuci baju nya masa nggak tahu sih!"
"Aku ga tahu Kak, emang aku yang nyuci baju tapi aku nggak nyuci jaket Kakak" jelasku.
"Ahh jangan pura-pura nggak tahu! Cepet bilang dimana kamu taruhnya ?"
"Tapi...." belum sempet aku jawab, udah disela duluan
"Kan kamu yang nyuci sama setrika nggak mungkin kamu nggak tahu! Aku nggak mau tahu kamu cari jaket aku sampe ketemu, awas aja kalau nggak ketemu!"
Tuttt... tuttt....
Aku bingung kenapa Kakak nanya jaket nya ke aku, emang aku yang nyuci baju sama setrika tapi aku nggak pernah liat jaket itu.
Gimana kalau nggak ketemu? Itu pasti mau dipakai besok buat kegiatan sekolahnya ke luar kota. Ahhhh aku pusing.
Karena aku melamun di depan kelas jadi aku di tegur Ibu guru dan di suruh masuk kelas.
"Lauren... kamu ngapain malah melamun di situ. Kalau udah selesai langsung masuk," tegur bu guru ke aku.
"Eh.. iyaa bu maaf," jawabku dan langsung masuk ke dalam kelas.
Setelah jam pelajaran berlangsung akhirnya bel istirahat pun bunyi.
Kringggg.........
Kinan mengajak ku ke kantin tapi aku bilang nggak mau lagi pula aku bawa bekal jadi nggak perlu ke kantin.
"Lau, kamu nggak ke kantin?" tanya Kinan ke aku
"Engga Kin aku bawa bekal, kamu ke kantin aja gih sana," ucapku menyarankan.
"Ohh yaudah aku ke kantin dulu yaa" ucap Kinan yang langsung lari ke kantin.
Tapi nggak lama dari itu Kinan balik lagi ke kelas dengan makanan yang ada ditangannya. Ternyata dia balik lagi karena mau tanya ke aku soal siapa yang menelefon tadi.
"Loh Kin kamu kenapa balik ke kelas bukan makan di kantin?" tanyaku.
"Nggak apa-apa kok, aku mau nanya aja tadi siapa yang telepon kok kamu kaya bingung gitu," tanya Kinan ke aku
Ternyata dia merhatin aku toh.
"Tadi Kakak aku yang telepon, terus dia nanya jaketnya dimana padahal aku juga nggak tahu, tapi dia nyuruh aku buat nyari jaketnya yang mau dipake besok," jelasku.
"Loh terus gimana dong kan kamu ga tau dimana jaketnya, kalau gak ketemu gimana?" ucap Kinan yang ikut panik.
"Nanti paling aku cari dulu di kamarnya dia siapa tau dia lupa taruh" jawabku.
"Yaudah semoga ketemu yaa jaketnya jadi kamu nggak dimarahin,” ucap Kinan
"Iyaa semoga ketemu deh" ucap aku
Kita ngobrol sampai bel masuk bunyi kita pun melanjutkan pelajaran sampai jam pelajaran terakhir tapi dijam ini guru nya gak masuk jadi aku memutuskan untuk ke perpustakaan buat baca buku dari pada di kelas pasti pada berisik aku gak terlalu suka.
Aku baca buku di perpustakaan sampai bel pulang berbunyi. Setelah mendengar bel bunyi aku langsung pergi ke kelas untuk mengambil tas dan pulang.
"Assalamualaikum, aku pulang" sapa aku ke orang rumah.
Tapi ternyata di rumah nggak ada siapa-siapa, jadi aku langsung bersih-bersih dan ganti baju.
Setelah aku ganti baju, aku ke kamar kakak untuk mencari jaketnya yang nggak tahu dimana?.
Aku mulai dari lemari bajunya takut mungkin keselip gitu, tapi nggak ada jadi aku cari lagi ke kamar mandi, ke gantungan baju kakak, dan nggak ada juga.
Aduhh gimana ini?
Udah jam segini pasti kakak bentar lagi pulang tapi jaketnya belom ketemu juga.
Setelah nyari kemana-mana aku balik ke kamar dulu buat istirahat tapi baru aja aku tiduran kedengeran suara buka pintu, seketika aku panik karena itu pasti kakak.
Clekkkkk.....Vote dan comment ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM OKAY
General FictionDarenia Lauren, gadis yang cukup tertutup, namun selalu terlihat baik-baik saja di mata semua orang. Hidup dengan sebuah tekanan dari Ibu dan kakaknya yang membuatnya tidak betah berada di rumah. Sedangkan sang Ayah tidak bisa ia harapkan untuk sel...