Kenapa Harus Dia ?

532 53 3
                                    

Anneth sedang di kamarnya memikirkan tentang cowok nyebelin yang ternyata sudah kenal dengan sang kakak dan sekarang cowok itu menjadi salah satu orang yang membuat Raisa bahagia.

Anneth juga memgingat kembali pertemuannya dengan Betrand, pertemuan tidak sengaja ketika di Mall dan beberapa kali pertemuan di kampusnya.

"Kenapa dia yang kakak suka? Kenapa harus dia yang gue kangenin? Kenapa harus kak Raisa duluan yang kenalan sama dia? Kenapa cowok nyebelin itu mengelilingi dunia gue" Gumam Anneth sambil tiduran di kasurnya.

"Apa dia ga engeh kalo gue sama kak Raisa orang yang berbeda? Tau ah pusing cuma gara² tuh cowok nyebelin"

Setelah pulang dari lari pagi Anneth mengurung dirinya di dalam kamar. Mami dan Papinya dibuat bingung dengan sikap Anneth.

"Ade kamu kenapa si Sa?"

"Mungkin lagi galau Mi?"

"Galau? Emang dia udah punya pacar?"

"Belum sih. Tapi kayanya dia lagi tertarik sama seorang cowok Mi"

"Siapa?"

"Tunggu Anneth yang cerita aja deh Mi. Kalo aku yang cerita nanti kan ga etis Mi"

"Iya sih. Tuh anak sekalinya tertarik sama cowok masa langsung galau si Sa"

Raisa hanya mengangkat bahunya tanda tak tau. Raisa melanjutkan membaca novelnya, tiba² dia terbayang dengan Betrand, dimana Betrand membantunya ketika mobilnya mogok dan memberinya tempat duduk ketika cafe sedang ramai. Raisa menyukai sikap Betrand yang gentle dan tidak banyak gaya, membayangkannya membuat Raisa tidak sadar jika senyum sudah menghiasi wajahnya.

"Kamu kenapa Sa senyum² gitu?" Tanya sang Mami

Raisa yang kaget langsung mencoba menetralkan perasaannya dan menoleh ke arah maminya yang duduk tak jauh darinya, "Gpp Mi, ini ceritanya lucu jadi pas baca kebawa senyum deh"

"Oh yaudah kalo gitu mami ke kamar ya Sa mau istirahat"

Raisa mengangguk dan kembali membaca novelnya, berusaha berhenti untuk memikirkan Betrand.

Sedangkan Betrand setelah tadi dia berkeliling taman, ketika pulang Michell meminta Betrand untuk menceritakan tetang gadis yang ditemuinnya di kampus Betrand. Michell sangat penasaran dengan gadis itu, menurutnya gadis itu sangat menarik perhatiannya.

"Tapi kenapa dia bisa berubah² sikap gitu ya?" Respon Michell ketika Betrand selesai bercerita

"Ya mana gue tau Chell"

"Kenapa lo ga nanya?

"Buat apa?"

"Ya biar lo juga ga penasaran"

"Chell ga semua hal yang kita mau harus kita lakuin dengan egois. Kalo misalkan emang ad sesuatu di diri tuh cewek terus gue dengan lancang nanya, menurut lo gimana respon dia?"

"Ehmm marah pasti"

"Nah betul. Lagian biarin itu jadi urusan pribadi dia aja"

"Kalo lo pribadi lebih suka sikap dia yang gimana?"

Pertanyaan Michell membuat Betrand bingung menjawabnya. Michell menunggu jawaban Betrand sambil menatapnya.

"Kenapa ga jawab?"

"Gue gatau Chell. Gue belum terlalu dekat sama dia, baik dia yang ceria dan ceroboh ataupun dia ketika bersikap anggun dan kalem. Tapi akhir² ini gue kangen sama dia yang cerewet"

"Ehmm mungkin ga kalo dia kembar?"

Betrand menatap Michell dengan kening yang mengkerut.

"Gue ga berfikiran kesana sih Chell"

Complicated Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang