Emperor's online Wife

1

Seluruh wilayah di bagian timur bumi dikendalikan oleh garis keluarga Luo. Wilayah bergelimang harta benda dan kekayaan alam membuat daratan lain menjadi iri dan ingin membajaknya.

Kaisar terdahulu adalah seorang pengatur yang murah hati, lembut, baik dan penuh kasih. Dia selalu mengampuni kesalahan rakyatnya yang jahat dan memberikan hukuman ringan tetapi memalukan. Sehingga Daratan timur menjadi damai dan makmur.

Keluarga penerus hanya mempunyai satu orang Putra yaitu Luo Wang. Luo Wang, nama yang dikenal diseluruh penjuru dunia. Julukan indahnya amat banyak: Pangeran berdarah, Qi Wu jenius, Sword Expert Jade sampai pada Gelar Kaisar East Godness terkejam.

Dunia mereka merupakan dunia abadi yang disebut Qi World. Qi adalah adalah 'aliran energi' yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Dari Qi para manusia melakukan kultivasi dan memiliki kekuatan diluar akal mortal.

Hidup dalam kedamaian beratusan abad, membuat penduduk East Godness lengah dan kecolongan.

Pada suatu kejadian penuh darah. Kaisar terdahulu, Luo Wei
sedang mencicipi anggur di ruang peristirahatan. Dia adalah seorang pakar mania minuman. Anggur adalah seni. Seni yang membantu dalam kesenangan, kesedihan, dan keraguan. Jika Kekaisaran adalah jantungnya, maka Anggur adalah hati Kaisar Luo Wei. Luo--

"Baiklah, hentikan itu ..." Pria lembut datang dan memutus kegiatan mendongeng oleh seorang pemuda urakan, manis dan kekanakan.

"Ayolah, Ge. Novel buatanmu ini mengagumkan." pemuda urakan tertawa canda meledek. Tangannya terulur untuk menggapai sesuatu.

Pria lembut itu menepis tangan adiknya yang ingin menarik dompet penuh uang di saku celananya. "Jangan menggoda Laozi!" umpatnya kesal lalu beranjak pergi menuju ruang tamu. Dia melemparkan badannya pada sofa empuk kemudian setelah beberapa lama mendengkur halus. Pemuda urakan itu menaikan bahunya tak peduli kemudian berlalu keluar dari kamar saudara lelakinya.

Wajahnya terlihat sangar dan galak saat berjalan di sekitar warnet. Mengelilingi warung internet beberapa kali sambil menunggu teman sepermainannya tiba. Dia menendang kerikil kecil dengan tidak tentu arah. Merasa asyik dengan melakukan kegiatan menendang kerikil, pemuda itu mengambil pena hitam yang selalu dibawa di kantong jaketnya. Lalu ia berjongkok dan mulai menulis namanya dan kakak manisnya.

'Yu Qiyi sayang Yu Mozi'

Membuat 'humph', Kerikil atau batu yang berukuran sekitar tiga jari tengah dia tendang dengan keras ke pertengahan jalan raya. Otak bodohnya kambuh sesaat, dia panik dan ingin mengambil batu yang bersisi namanya dan saudara kesayangannya. Tanpa memperhatikan kendaraan yang berlalu-lalang. Yu Qiyi berlari ke tengah jalan dan memungut batu itu. Dia kembali berdiri, lalu menyimpan batu itu bersama pena dalam saku jaketnya. Kemudian, dia hendak menyebrang ke tempat warnet tadi. Sebelum tiba-tiba suara klakson yang nyaring menyerang telinga. Semakin dekat, dan dia menoleh. Woaw. motor sport khayalanku! Abaikan! Bagaimana dengan game tercinta? Dia sudah jalan jauh untuk mencapai warnet sialan ini.

"Ah sialan,aku ingin bermain game." Ucapnya sebal, setelahnya tubuh remaja itu tertabrak keras dan terlindas.  Orang-orang berlarian mengerubunginya dan banyak yang menjerit histeris. Kesadaran pemuda tadi sudah menghilang diiringi dengan datangnya sirine mobil ambulans.

**

Penulis punya sesuatu untuk dikatakan.

Author: bagaimana dengan main Chara kita yg menggemaskan itu?? Mm? Ah bengek 😂