You, CEO's Secret Wife [End]

Chapter 130 : Women from Ouyang Family

Setelah para dokter dan perawat memindahkan Ouyang Fei ke ranjang bergerak dan mendorongnya keluar, Jian Yun dan Ouyang Beicheng juga mengikuti mereka keluar pintu.

Jian Yun melihat Huo Lian cheng dan Senior Yin sedang berbicara di dekat jendela di seberang koridor. Kepala Li dengan hormat menemani mereka. Huo Lian cheng melihat Jian Yun keluar, jadi dia menyapa mereka dan berjalan ke arah mereka.

"Paman, Mommy tidak akan bisa menjalani operasi sekarang. Kenapa kamu tidak kembali ke tempatku untuk mandi dan istirahat?" Jian Yun berpaling dari Huo Lian cheng dan berkata kepada Ouyang Beicheng.

"Tentu." Ouyang Beicheng tahu bahwa para dokter dan perawat menggunakan lift yang khusus digunakan untuk perawatan medis, jadi ketika mereka menenangkan Ouyang Fei, mereka harus memberi tahu keluarga mereka. Dengan Jian Yun di sini, tidak ada gunanya dia tinggal. Apalagi dia baru saja menyelesaikan pelatihannya, jadi dia segera pulang. Dia benar-benar lelah.

Karena itu, Ouyang Beicheng tidak menolak dan menganggukkan kepalanya. Dia mengambil kunci dari tangan Jian Yun. Dia tahu lokasinya dengan sangat baik, tidak perlu Jian Yun mengatakan apa-apa.

Namun, Ouyang Beicheng tiba-tiba berbalik setelah berjalan beberapa langkah. Dia memandang Jian Yun dan bertanya, "Yunduo, apakah kamu menghabiskan banyak uang untuk tinggal hari ini?"

Jian Yun tidak tahu apa yang dimaksud Ouyang Beicheng dengan itu, tapi dia mengangguk dan berkata, "Mhm."

"Apakah Anda meminjam uang darinya?" Ouyang Beicheng melirik Huo Lian cheng.

Huo Lian cheng tetap tanpa ekspresi sementara Jian Yun mulai pusing. Dia tahu apa yang dimaksud Ouyang Beicheng, dia takut dia akan bersama dengan Huo Lian cheng demi uang. Meskipun ini adalah fakta yang tak terbantahkan, dia tidak bisa mengakuinya, jika tidak, dengan amarah Paman, dia pasti akan berpikir bahwa Huo Lian cheng menindasnya dan ingin bertarung dengan Huo Lian cheng.

"Saya . . ." Jian Yun menurunkan matanya dan bergumam, tidak tahu bagaimana menjawabnya. Bahkan, seorang perawat menunjukkan kepadanya daftar biaya rawat inap ibunya, yang menunjukkan saldo sebesar 1,08 juta. Dia bahkan tidak tahu kapan Huo Lian cheng, yang bersamanya, membayar tagihan itu.

"Properti Kota Qinghu saya telah dijual oleh agen. Setelah kamu mendapatkan uang, kamu dapat mengembalikan uang itu kepadanya. Sisa uang seharusnya cukup untuk mengobati penyakit saudara perempuan saya!" Ouyang Beicheng berkata dengan suara rendah, dengan nada yang tidak dapat disangkal, "Keluarga Ouyang kita tidak perlu memohon kepada siapa pun!"

"Paman, rumah itu diberikan kepadamu oleh kakek nenekmu." Kelopak mata Jian Yun bergerak-gerak. Dia sudah merasakan ketidaksenangan Ouyang Beicheng, apakah dia memperhatikan sesuatu?

"Masih terlalu dini untuk menikah. Kita mungkin belum punya rumah, tapi Keluarga Ouyang kita tidak bisa kehilangan tulang punggung kita!" Ketika Ouyang Beicheng mengatakan ini, dia menatap langsung ke Huo Lian cheng dengan sedikit kebanggaan di matanya.

"Paman" Mata besar Jian Yun berkedip beberapa kali. Dia sedikit tersentuh. Dia berpikir, jika dia mengembalikan uang itu ke Huo Lian cheng, bukankah dia tidak harus menikah dengannya?

"Apa yang kamu pikirkan?" Jian Yun sedang kesurupan ketika dia tiba-tiba mendengar suara Huo Lian cheng.

Dia mengangkat kepalanya untuk menatapnya, hanya untuk melihat kilatan cahaya dingin yang tak terduga di matanya. Nadanya sangat tenang, dan bahkan sudut bibirnya melengkung ke atas. Namun, senyumnya tidak tulus, dan malah mengandung sedikit niat mengancam.

Entah bagaimana, Jian Yun merasakan jantungnya bergetar. Dia dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Aku tidak memikirkan apapun!"

"Itu bagus!" Huo Lian cheng tersenyum. Dia jarang tersenyum, biasanya dengan wajah cemberut. Sekarang dia tersenyum, bahkan Jian Yun tidak tahan.

Jian Yun segera memalingkan kepalanya dari Huo Lian cheng dan berkata kepada Ouyang Beicheng, yang telah menatapnya dengan mata menyipit, dengan wajah tenang, "Paman, tidak ada yang memaksa saya. Saya jatuh cinta padanya!"

Mendengar ini, alis Huo Lian cheng akhirnya mengendur. Ada senyuman di matanya, tapi Ouyang Beicheng sepertinya masih tidak mempercayainya.

"Benarkah itu?" Dia bertanya.

"Itu benar!" Jian Yun mengangguk dengan tegas.

Bagaimana dia berani mengatakan yang sebenarnya? Dia tidak hanya mengambil uang Huo Lian cheng, dia juga bergantung padanya untuk menemukan Dr. Elson untuk mengoperasi ibunya. Jika dia berselisih dengannya, ke mana dia akan pergi mencari otoritas dalam operasi otak?

Ouyang Beicheng mengangguk dan tiba-tiba bertanya, "Apakah dia membullymu?"

"Hah?" Jian Yun tidak mengerti apa yang dimaksud Ouyang Beicheng.

"Jika dia mengganggumu, beri tahu Paman!" Ouyang Beicheng tidak menjelaskan apa-apa dan pergi begitu saja.

Mendengar ini, wajah Huo Lian cheng menjadi hitam pekat. Ouyang Beicheng adalah sesepuh Jian Yun, jadi dia tidak bisa melawan. Tidak baik baginya untuk marah, jadi dia harus meninggalkan kesan yang baik, bukan?

Di sisi lain, Jian Yun menggerakkan mulutnya dengan ekspresi canggung. Ouyang Beicheng mengucapkan kata-kata itu seolah-olah dia benar-benar ada hubungannya dengan Huo Lian cheng.

Setelah berjalan beberapa langkah, Ouyang Beicheng berhenti lagi. Dia berbalik dan bertanya pada Jian Yun, "Apakah kakek nenekmu tahu tentang kakakku yang dirawat di rumah sakit?"

Jian Yun menggelengkan kepalanya. "Saya tidak berani memberi tahu kakek-nenek saya. Saya hanya memberi tahu Paman Tertua."

Ouyang Beicheng mengangguk, "Jangan beri tahu mereka untuk saat ini. Terlalu tua untuk mereka!"

"Ya saya mengerti." Jian Yun memikirkan hal yang sama, jadi meskipun dia di ambang kehancuran, dia masih belum memberi tahu kakek-neneknya tentang hal itu.

Setelah Ouyang Beicheng pergi, Huo Lian cheng bertanya pada Jian Yun, "Apakah kamu menyesal sekarang?"

Jian Yun tahu apa yang dia tanyakan, tapi dia berpura-pura tidak mengerti dan bertanya dengan ekspresi bingung, "Apa yang kamu sesali?"

Huo Lian cheng menatap wajah Jian Yun, tapi dia tidak mengatakan apapun. Dia hanya menatapnya seperti itu, yang membuat Jian Yun mual. Pada akhirnya, dia harus mengakui, "Baiklah, baiklah, ku akui bahwa aku baru saja tersentuh, tapi, tidak ada gunanya menyesal!"

"Huh!" Huo Lian cheng mendengus dingin. Dia tidak lagi memandang Jian Yun dan berjalan ke depan lebih dulu.

Jian Yun ingin bertanya padanya kapan dia akan menghubungi Dr. Elson, tetapi ketika dia melihat tatapan arogannya, dia tidak tahu bagaimana memulainya.

"Gadis kecil, ayo pergi. Saya akan membawamu melihat unit perawatan intensif kami." Senior Yin berjalan di samping Jian Yun dan menepuk pundaknya dengan intim. Dia melihat apa yang terjadi sekarang, dan dari awal hingga akhir, ada senyuman di wajahnya, tetapi ada sedikit kontemplasi di matanya. Dia tidak mengungkapkannya, dan malah tampak sangat ingin tahu tentang Ouyang Beicheng, dan bertanya dengan sikap bergosip, "Gadis kecil, apakah itu benar-benar kamu, Paman Kecil? Dia sangat muda, dia tidak terlihat seperti itu."

"Nenek saya hampir berusia 40 tahun, Paman Kecil. Dia lebih muda dari ibuku belasan tahun." Ini bukan pertama kalinya Jian Yun ditanyai pertanyaan ini, jadi dia tidak menyembunyikannya darinya dan berkata dengan jujur.

"Jadi seperti itu" Senior Yin merenung sejenak dan bertanya lagi "Dari apa yang saya lihat, posturnya tidak terlihat seperti orang biasa, apakah dia dari tentara?"

"Ya, saya Paman dari pasukan khusus." Kata Jian Yun bangga, "Dia secara teratur berpartisipasi dalam kompetisi pasukan khusus internasional dan telah memenangkan banyak penghargaan!"

"Sangat kuat!" Alis putih panjang Yin senior terangkat dengan ekspresi menyembah di wajahnya.

"Tentu saja!" Jian Yun tidak bisa menyembunyikan harga dirinya saat menyebutkan Ouyang Beicheng. Paman Kecil adalah idolanya selama lebih dari 20 tahun. Jian Yun terlalu bersemangat untuk menyadari bahwa wajah Huo Lian cheng telah menjadi gelap sampai meneteskan air.

***

Mari terhubung ke sosial media lainnya ;
instagram : @puputmega_96
twitter : @puput_mega96