You, CEO's Secret Wife [End]

Chapter 40 : I Don't Like Men Who are too Good-Looking

Huo Lian cheng merasa sangat nyaman.  Semakin dekat mereka satu sama lain, semakin enggan dia untuk melepaskan Jian Yun. 

Jian Yun masih bingung. Dia tiba-tiba merasa dia tidak bisa bernapas dan ada benda asing di mulutnya. Dia tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening dan mengulurkan tangannya untuk mendorong Huo Lian cheng menjauh. 

Namun, tangannya lemah dan dia tidak bisa menggunakan kekuatan apapun untuk mendorong Huo Lian cheng. 

Jian Yun merasa lebih pusing. 

Huo Lian cheng juga bisa melihat bahwa Jian Yun sedang tidak enak badan. Meski enggan berpisah, dia tetap mengakhiri ciuman lebih awal. 

Ketika Jian Yun membuka matanya, dia bertemu dengan mata gelap Huo Lian cheng pada pandangan pertama. Dia menatapnya lekat-lekat, emosi di matanya tidak bisa lagi disembunyikan. Tidak peduli seberapa lambat Jian Yun, dia tahu.  Untuk sesaat, dia lupa mengejar apa yang baru saja terjadi. 

"Siapa saya?" Huo Lian cheng tiba-tiba bertanya di tengah keheningan. 

Jian Yun memandangnya dengan bingung. Dia tidak mengerti mengapa dia menanyakan pertanyaan seperti itu.  Selain itu, dia begitu dekat dengannya sehingga dia merasa seolah-olah udara di sekitarnya telah dikompresi. 

"Siapa saya?" Sepertinya Huo Lian cheng tidak akan menyerah sampai dia mendapat jawaban. 

"Bukankah Anda Presiden Huo?" Jian Yun bahkan lebih bingung. Dia masih merasa pusing dan penglihatannya mulai goyah.  Dia tidak bisa menahan untuk menekan tangannya ke dahinya. Dia mengerutkan kening dan menjadi tidak sabar. 

"Panggil aku Lian Cheng"  Huo Lian cheng mengulurkan tangannya dan dengan lembut menyentuh pipi Jian Yun. Matanya menjadi lebih panas. 

"Tidak!" Jian Yun segera menggelengkan kepalanya seperti drum mainan. Dia melihat ke samping ke arah Huo Lian cheng dan menunjuk hidungnya dengan sangat serius. "Saya tidak tahu Lian Cheng. Anda adalah Presiden Huo!" 

Saat dia mengatakan itu, dia mengulurkan tangannya untuk memegang wajah Huo Lian cheng, memiringkan kepalanya dan mengukurnya, lalu terkikik, "Hehe, kamu sangat tampan!" 

"Apakah kamu menyukaiku?" Ekspresi di mata Huo Lian cheng tiba-tiba berubah menjadi lembut.

"Saya suka!" Dua lesung pipit muncul di pipi Jian Yun. Dia menepuk wajah Huo Lian cheng dan berkata sambil tersenyum, "Jika kamu bisa memberiku kenaikan gaji, aku akan lebih menyukaimu!" 

Mengatakan itu, dia mulai menghitung dengan jari-jarinya, "Kaya, muda, tampan, dan bertubuh bagus! Wanita mana yang tidak menyukaimu? Wu Wenjing mengatakan bahwa sekarang, di seluruh Ming, bahkan office girl adalah seorang  Anggota wife group Anda. Dikatakan bahwa semua orang ingin tidur dengan Anda .. "

Resimen Istri? Apa ini? Huo Lian cheng mengerutkan kening, tetapi dia segera mencubit dagu Jian Yun, matanya terbakar dengan semangat saat dia bertanya, "Bagaimana dengan  kamu?  Apakah kamu mau?" 

Jian Yun dengan cepat menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya, "Tidak, tidak, tidak! Aku akan melupakannya!"

"Kenapa?" Huo Lian cheng tampak sedikit kecewa. 

"Aku tidak suka pria yang terlalu tampan!" Jian Yun menepuk wajah tampan Huo Lian cheng, menunjukkan gigi putih kecilnya, dan kemudian mendorongnya pergi, "Pria tampan bukanlah orang baik! Aku sudah menderita sekali, jadi aku tidak bisa bodoh lagi!

"Pernahkah Anda menderita?" Huo Lian cheng menangkap makna di balik kata-kata Jian Yun dan bertanya dengan mata menyipit. 

Jian Yun, yang minum anggur malam ini, banyak bicara, jadi dia tidak asing dengannya seperti biasanya. Dia benar-benar ingin tinggal bersamanya lebih lama, dan mungkin bertanya mengapa dia terus menolaknya.