2. RED BIRD

1.6K 99 0
                                    

Keesokan paginya Harry pergi ke Diagon Alley dengan muka yang cemberut. Pergi ke Wizarding London tanpa kemewahan merupakan hal yang disenangi Harry. Sementara itu, sudah lama tidak ada orang yang dating dan menangisinya, untungnya, dia hanya sering bertemu orang-orang yang memulai percakapan dengannya hanya karena mereka mengenalinya. Dia senang melihat perubahan ekspresi mereka berubah menjadi malu dan terkejut ketika mereka menyadari bahwa dia bukan seperti orang biasanya yang mereka lihat di Beltane tetapi tidak tahu persisnya. Hal itu tidak mengganggunya, tidak seperti yang dilakukan segerombongan orang yang memberinya selamat setelah pertempuran terakhir, hel itu membuat hari-harinya tidak nyaman. Setelah tadi malam dia benar-benar bisa melakukannya tanpa 'ketiknyamanan'.

Dia jelas membuat keputusan yang salah dengan mengirm Patronus alih-alih muncul dikantor. Meskipun baginya itu cukup adil setelah dia mengalami hari yang berat kemarin. Burung hantu kementrian yang membangunkannya sangat awal telah mengintruksikannya untuk langsung mengunjungi pengecer ramuan utama London untuk memeriksa daftar bahan langka yang dikumpulkan tim pembersihan dari gudang.

Setiap orang tahu betapa merepotkannya menempatkan dia di Diagon Alley untuk bekerja, Oleh karena itu Harry merasa curiga tugas itu telah ditetapkan dengan sengaja.

Dia menendang kerikil kecil dengan frustasi ketika dia menyeberang kesisi lain jalan untuk menghindari sekelompok penyihir tua. Dia bertaruh Robard lah yang memutuskan menirimnya. Dia dan Harry pernah berselisih tentang masalah Patronus sebelumnya. Robards adlah salah satu generasi lebih tua yang lebih memilih Auror untuk mengikuti pembaruan status secara langsung. Harry barargumen bahwa menggunakan Jaringan Floo dilapangan hamper mustahil, yang berarti muncul di suatu tempat kemudia menemukan perapian, atau menggunakan pintu masuk umum kementrian, dimana menggunakan Patronus jauh lebih cepat. Robards berargumen bahwa patronus adalah pengganggu, dan Harry yang tidak terlalu diplomatis mengatakan bahwa baru-baru ini dia prnah melihat orang-orang dengan pangkat tinggi memiliki waktu penuh dimarkas besar melakukan sesuatu yang sangat layak untuk tidak diganggu dengan nada mengejek. Roberds tidak menyukai pengamatan ini dan besoknya Harry mendapati dirinya berada dimeja kerja selama seminggu.

Ini bukanlah yang dibutuhkan pagi ini. Dia akan mencoba menelepon Stefano ketika dia pulang kemarin, dan catatan yang dia kirimkan setelah itu dikembalikan tanpa dibuka. Dia sudah memprediksi itu, tapi tetap saja itu meyakitkan. Mereka sudah berpacaran sejak musim panas, dan meskipun tidak terlalu intens, Harry mendapati diriny sedih karena kemungkinan tidak akan menghabiskan waktu bersamanya lagi. Mereka cukup serasi diranjang, quidditch professional Stefano meninggalkan kekuatan tubuh bagian atas yang lebih dari cukup untuk membengkokkan Harry ke posisi yang sempurna.

Harry menyeringai saat mengenang sore yang sangat energik didapur, tetapi perasaan itu dengan cepat memudar menjadi frustasi. Sangat sulit menemukan patner yang bagus dalam bercinta dan memiliki gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya tentang seperti apa itu seks.

Dia menarik napas dalam-dalam dan melangkah ketoko pertama, mengatur wajahnya untuk tidak menunjukan wajah 'Aku benci pekerjaanku' sebelum bergumam "Auror Potter, bolehkah aku menikmati waktuku sebentar?"

Sore itu sore hari ketika dia selesai dengn apotek. Dia kedinginan, dank arena hamper tidak mungkin mendapatkan kopi yang bisa dibawah pulang tanpa disapa, dia lapr. Selain itu, masih belum cukup dekat dengan waktu weekend sehingga dia secara relistis tidak bisa pulang dengan langsung pulang kerumah.

Dia tidak terlalu beruntung sejauh ini. Tak satu pun apotek yang dia kunjungi menyediakan bahan-bahan yang telah ditemukan, malah merujuknya ke grosir sihir.

Kakinya membawanya ketitik apparate meskipun dia tahu dia akan mendapatkan teguran pada hari senin jika dia pulang sekarang. Tepat sebelum dia tiba, dia mendongak menyadari dia berada diluar toko Luna. Dia mebuka where To Find Magical Beasts segera setelah dia kembali dari perjalanannya dan dia menampung makhluk yang tidak terlihat yang secara kasar Harry menyebutnya, di dunia lain. itu yang yang bisa dialakukan untuk menghibur keeksentrikannya tanpa membuatnya keluar. Dia sudah memiliki cukup banyak argument tentang nargles untuk bertahan eumur hidup, dan dia berharap tidak membuat wanita itu menunjukan ekspresi berkaca-kacanya lagi.

THIS YEAR || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang