Sheet Eleventh

31 10 0
                                    

Happy reading

.
.
.


02 oktober 2021

Sumin yang mengajak Thaera untuk bermain ke kebun binatang. Thaera hanya menurut karena ia juga jarang ke kebun binatang. Hari ini Thaera bermain menuju kebun binatang. Setelah dari kebun binatang ia akan bermain ke aqurium laut. Thaera pergi bersama Sumin, 1 dokter dan juga 1 suster.

Sumin menatap Thaera yang sedang sibuk dengan buku dan penanya. Sumin mendengkus kecil "Ah Ra lo kesini sebenarnya mau belajar atau mau main sih?" Tanya Sumin sambil menatap Thaera yang sedang menulis nulis tentang hewan hewan dibukunya.

Sumin tau Thaera sangat suka dengan ipa ipa dan ipa. Namun setidaknya Thaera tak melupakannya. Thaera sangat sering mengacuhkannya jika sudah dengan hal hal kesukaan dirinya.

Thaera measukkan buku tersebut ke dalam tas nya. Lalu menatap Sumin "Yaudah yuk kita jalan" ucap Thaera sambil menarik Sumin berjalan mengelilingi tempat tersebut.

Sumin tersenyum sambil menyamakan irama jalannya dengan Thaera. Sumin memeluk lengan Thaera seperti anak kecil.

Sumin menatap Hiu yang ada di dalam aqurium. Sumin menyipitkan matanya "Beruangnya serem juga ya. Tapi dosen gue lebih serem lagi, walaupun gak makan orang tapi bisa buat nilai gue hancur" ucap Sumin sambil menatap sinis Beruang tersebut.

Thaera menatap Sumin yang sedang menatap beruang dengan tatapan sinis. Ia sedikit tertawa "Itu beruang Sloth. Dari india, biasanya yang liar itu bahaya. Dia bakal makan lo walaupun dia gak lapar, makanya disaranin jangan pernah ketemu sama yang liar. Karna kalau lo tiba tiba ketemu dia langsung makan lo" ucap Thaera.

Mereka pun berjalan jalan melihat lihat seluruh isi kebun binatang. Kadang mereka beristirahat lalu melanjutkannya. Menyenangkan bagi Sumin dan Thaera, namun terkadang ada perasaan aneh di pikiran Thaera. Ia memikirkan bagaimana besok hari ketika ia sudah pergi.

Apakah bumi masih tetap utuh? Mars sudah ditempati? Atau apakah obat kanker yang ampuh sudah ditemukan? Pasti lebih muda bagi Thaera jika hidup di masa depan. Dengan teknologi yang canggih dan juga obat obatan yang akurat.

Thaera menatap Sumin yang sedang asik bermain rwngan kukang. "Jangan pegang pegang kukang nya. Ntar kalau lo kena gigit, mati lo. Kukangnya tuh beracun, obatnya belum ada ditemukan. Jadi mau sekaya apa pun lo, kalau kena gigit ni kukang mati. Kecuali obatnya udah ada" ucap Thaera melarang Sumin yang ingin memegang kukang.

Sumin menatap Thaera gemas. "Lo kayak tour guide lama lama. Jangan jangan cita cita lo ya" ucap Sumin pada Thaera.

Sumin suka jika Thaera perhatian padanya. Terkadang Sumin harus mencari sesuatu cara agar Thaera memperhatikkannya. Memang sesulit itu mendapat perhatian Thaera.

Mereka duduk untuk beriatirahat. Sumin teringat dengan salah satu hewan yang baginya sangat menggemaskan.

Sumin menegukkan air "Rasa lo kalau gue pelihara hamster tadi gimana? Bagus gak?" Tanya Sumin pada Thaera.

Thaera menatap Sumin datar "Menurut gue sih kurang bagus, karna dia hidup nya 3 tahunan. Buat lo sedih aja kalau dia nya pergi, tapi kalau lo maksa gue juga gak bisa maksa" ucap Thaera lalu memalingkan wajahnya dari Sumin. Thaera menatap pemandangan yang indah, ia sangat ingin sembuh.

Sumin tersenyum sambil mencubit pipi Thaera pelan "Ututut sahabat gue emang perhatian banget sama gue" ucap Sumin sambil mencubit pipi Thaera.

____

Sekarang Thaera dan Sumin sudah berada di aquarium laut. Thaera sangat suka aquarium laut, karena tempatnya indah dan tenang.

Hello vs Bye | JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang