Matahari hampir tenggelam gadis cantik berpenampilan celana jogger berwarna abu abu ditambah hoodie berwarna coksu yang melekat di tubuhnya dengan rambut yang di kuncir kuda ingin melakukan aktivitas di luar rumah. Seperti biasa Akiran Laurend melakukan hobbi yang iya suka yaitu jogging sambil menikmati matahari yang hampir tenggelam.
Kiran melangkahkan kakinya keluar rumah dan memulai aktivitas yang biasa iya lakukan. Kali ini jarak yang Kiran ambil agak berbeda kiran harus melewati lapangan yang berada di tengah komplek rumahnya. Kiran ingin mengatahui mengapa sepupunya itu sering kali ingin mengajaknya ke lapangan tersebut. Ajakan sepupunya itu selalu saja kiran tolak dengan berbagai alasan yang berbeda beda. Tapi kali ini sepertinya hatinya mulai bergerak untuk mencari tau apa yang ada di lapangan tersebut.
BUGHH!!!
"sorry sorry, gue gak sengaja" ucapan maaf dari lelaki bertubuh ideal dan tampan membuat kiran kagum ketika memandangnya.
"apa lo bilang tadi, sorry. liat nih kaki gue jadi luka!" ucap kiran dengan nada emosi
"sini gue bantu!" Sambil mengulurkan tangan ke arah gadis yang baru saja dia tabrak
menghempaskan tangan cowok itu "gak perlu, gue bisa sendiri"
dengan kaki yang sedikit tergelincir Kiran melanjutkan jogging sorenya. Kakinya cukup membuat kiran susah untuk berjalan menuju arah rumah karena gengsinya yang cukup tinggi maka dengan tekad yang kuat Akiran Laurend harus bisa sampai rumah. Akiran merupakan cewek yang tidak mau dilihat lemah oleh siapa pun meski pada dasarnya kaum wanita itu lemah, berbeda dengan kiran yang memiliki prinsip setinggi angkasa.
"Akiran Laurend anaknya ibu Nincy" panggil seorang lelaki di belakangnya memang sembari tadi sedang membuntuti nya dari arah lapangan.
lelaki itu menaiki sepeda motor kesayangannya yang baru saja pulang dari tempat berkumpul dengan teman temannya. lelaki tersebut bernama Aldino Pratama laki laki yang sudah menemani Akiran dari Zaman di mana mereka belum meletus di perut ibunya masing masing. Orang tua mereka sudah saling kenal sejak masa SMA hingga saat ini. begitu pun hubungan mereka sudah seperti abang dan adik.
"kok lo disini?" tanya kiran sedikit bingung dengan kehadiran Aldi dibelakangnya
"oh, gue tau jangan jangan lo ikutin gue ya dari tadi?" lanjutnya sedikit mengintrogasinya
"gak sengaja tadi gue lewat sini, tadinya mao main rumah lo eh tau taunya ketemu lu disini! ngapain juga ikutin lo kayak kagak ada aja kerjaan gue" pembelaan diri dari aldino
" ya kali aja. btw, anterin gue pulang dong Aldi yang baik!" dengan mengeluarkan jurus andalannya kiran memuji aldino
" sorry gue sibuk!"
"yah ilah gitu amat, tega lo tinggalin gue ketika gue susah. awas aja ya lo kalo butuh pdkt lagi gak bakal gue tolongin." ancam Kiran kepada Aldino
"yeh bocah dasar mainnya ngancem. Ya udah cepetan naik!" kalau bukan karena ancaman Akiran sebenarnya Aldino tidak mau mengantar nenek lampir ini.
Di perjalanan menuju rumah Kiran sangat bawel sekali sehingga pendengaran Aldino hampir hilang gara gara harus mendengar ocehan dan keluhan dari gadis di belakangnya. Sesampainya di rumah kiran aldino langsung memasukkan motornya ke dalam garasi rumah kiran. dengan kaki yang ber-pincang pincang Kiran membuka pintu rumahnya. kiran langsung duduk dikursi ruang keluarga
"ini kenapa nak? kok bisa begini" tanya seorang wanita cantik yang tak kalah cantik dari Akiran wanita tersebut memang bisa dilihat dengan wajahnya yang awet muda. meski sudah berkepala empat tapi tetap awet muda. Nincy itulah nama yang pantas untuk wanita hebat yang memiliki dua anak.
Nincy menikah dengan Zeanno Aldebaran sejak lulus kuliah. ayahnya Akiran merupakan Pebisnis ter muda di Indonesia beliau juga sudah memiliki cabang di mana mana hampir di seluruh negara ini.
"aku tidak apa apa bun!" dengan senyuman manis nya membuat rasa cemas dari sang bunda memudar perlahan
"ya sudah, Bunda bantu bersihkan lukanya ya nak!" sambil mengelus rambut anak gadisnya. Nincy merupakan ibu yang paling mengerti bagaimana harus menyikapi anak anaknya dan memberikan kasih sayangnya secara adil.
Beliau juga teman sekaligus ibu bagi anak anaknya prinsip beliau ialah Saya tidak akan pilih kasih kepada anak-anak saya nantinya dan kasih sayang yang saya berikan mampu meluluhkan hati anak saya. bagi saya anak adalah anugerah terindah yang tidak boleh saya sia siakan saya belajar dari masa lalu saya. cukup saya saja yang kekurangan kasih sayang tidak dengan anak anak saya. sosok ibu yang di idam-idamkan dari banyaknya anak yang kurang kasih sayang dari sosok seorang ibu
"Bunda nincy" teriakan aldino dengan nada manja
"berisik lu kek bocah tau, itu bunda gue tau. sono pulang!" perdebatan yang baru saja dimulai oleh kiran
"udah udah, aldino tumben kemari ada apa?" lerainya nincy dan mengajukan pertanyaan ke Aldi
"kangen bunda, kangen kue bunda sama kangen di manja bunda" keluh Aldino kepada sang bunda
"Pasti ada maunya nih anak" ucap kiran yang sedikit muak dengan kalimat yang Aldino keluh kan ke bundanya
"Sok tau lu, kek Upil Ipil" sahutnya sambil mengejek Akiran
"wah parah lu nama Upin Ipin lo ganti nanti kena amuknya Kak Ros lu."
"Kak Ros aja pacar gue!" ledeknya sambil mengeluarkan lidah layaknya anak kecil yang mengejek
"gue potong lidah lu ampe abis." Ancam Akiran ketus
" sudah cukup, kalian tuh kalau ketemu Ribut melulu giliran salah satu dari kalian tidak ada kalian rindu satu sama lain." ucap bunda melerai perdebatan tersebut
dengan muka masamnya Akiran memilih mengalah dan memasuki kamarnya yang berada dilantai dua. dengan kaki yang sedikit terpincang pincang kiran menaiki anak tangga secara perlahan dan cukup lambat pastinya.
Hari ini cukup menyebalkan bagi dunia Akiran. kalau bukan cowok menyebalkan itu pasti kakinya tidak apa apa tadi. seharusnya akiran bukan memilih jarak yang berbeda itulah sebabnya kenapa akiran pantang untuk melewati Lapangan tersebut.
kadang apa yang kita rencanakan belum tentu jadi kenyataan
HAI HAI
GIMANA SOB MENURUT KALIAN CERITANYA????
KOMEN NEXT YA UNTUK PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Qiaran
Teen FictionQiaran merupakan singkatan dari Rifqi Attila Pratama dan Akiran Laurend Aldebaran. Rifqi Attila Pratam merupakan Ketua geng THE FLASH. Geng yang disegani di seluruh kota Jakarta dengan jumlah anggota yang amat banyak. Bukan hanya di SMA Ganesha saj...