Tring
terdengar suara pintu cafe terbuka menandakan pelanggan datang ke cafe tersebut. Akiran memasuki cafe dengan seragam sekolah yang masih ia kenakan ditambah sweater untuk menutupi identitas sekolah yang tertempel di baju seragamnya. Akiran melihat sekeliling cafe untuk mencari posisi duduk teman-temannya. Melihat Akiran kebingungan Nirmala mengangkat tangan dan melambaikan ke arah Akiran agar Akiran segera menghampirinya.
Akiran menghela nafasnya dengan kasar ketika sudah menghampiri teman-temannya.
"Kenapa lu?" tanya Satrio bingung dengan sifat Akiran hari ini.
"Sumpah ya, dari kemarin gue sial mulu deh!" ucap Akiran mengadu pada teman-temannya "Gue ketemu cowok nyebelin itu lagi masa." lanjutnya.
"Wait-wait, cowok yang lo ceritain itu?" tanya Nirmala bingung dengan cowok yang dimaksud Akiran.
"Iya, dia sekolah bareng kita. Yang paling betenya lagi, gue sama dia satu team buat lomba O2SN tahun ini. Oh shittt.." Rengek Akiran
"Cowok itu namanya Rifqi bukan?" tanya Aldino
"hmm... Namanya Rifqi Attila Pratama anak 12 IPA-3 cowok menyebalkan di Teresha High School." jawab akiran sedikit meledek
"WHATTT? ARE YOU SURE?" tanya Nirmala heboh membuat pengunjung cafe mengarah ke meja mereka. "Upss.. sorry, No problem." sambil tersenyum kepada pengunjung cafe yang melihat ke arah mereka
"Memang ada apa dengan cowok super dupel nyebelin itu?"
"Bukannya Rifqi ketua geng the Flash ya?" tanya Dion polos
"Emberrr dua ribuan, emang iya canjuk" jawab Nirmala kesal dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Dion barusan.
"THE FLASH? geng motor dengan selera cewek yang tinggi dan pasukannya yang ganteng-ganteng itu?" tanya Akiran yang sedikit tahu rumor tentang geng motor tersebut.
"Bukan main mah kalo gantengnya. Tapi, gue denger dari rumor yang beredar mereka semua tuh sadis-sadis. Emang bener ya?" Ucap Nilmala yang sudah semangat ketika membicaran anggota THE FLASH
"Itu cuman Rumor. Aslinya mereka asik kok" bela Aldino yang tidak ingin nama THE FLASH jelek di mata mereka "dah ah, ngapain jadi ngomongin mereka. Soal O2SN lo semua terlibatkan buat urusin atau mempersiapkan lombanya? Biar tahun ini kita masih pegang kendali kejuaraannya." Ucap Aldino mengalihkan pembicaraan.
"Nah eta mending omongin O2SN tahun ini." ucap Satrio setuju dengan ucapan Aldino.
Tanpa berpikir lama mereka membicaran acara tersebut hingga matahari tenggelam. Kalau udah di cafe bersama mereka Akiran lupa waktu untuk kembali ke rumah.
^_^
Jam menunjukkan pukul 6 sore hari sudah mulai gelap matahari sudah terbenam suasana malam di Jakarta sangatlah padat. Banyak Orang-orang yang ingin segera pulang entah itu bertemu keluarga maupun istirahat menunggu hari esok.
Sebuah Rumah besar dengan Fasilitas serba ada namun, kasih sayang yang sudah hilang semenjak kepergian Ayahnya keluar negeri untuk meninggalkan istri dan anaknya selama-lamanya. Rumah yang begitu gelap gulita belum ada tanda-tanda seseorang untuk menghidupi lampu-lampu rumah.Begitulah kehidupan Ketua anggota THE FLASH yang begitu suram namun enggan untuk diceritakan.
Rifqi memasuki sepeda motornya di depan teras rumah besarnya. Memasuki setiap ruangan untuk menghidupi setiap lampu. Lelah hatinya karena selalu merasakan hal seperti ini. Hembusan napas terdengar jelas dari setiap langkah Pria bertubuh ideal tersebut ia mengambil remot AC yang berada di pinggir pintu kamarnya, menyalakan Air Conditioner membuat ruangan menjadi sejuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Qiaran
Teen FictionQiaran merupakan singkatan dari Rifqi Attila Pratama dan Akiran Laurend Aldebaran. Rifqi Attila Pratam merupakan Ketua geng THE FLASH. Geng yang disegani di seluruh kota Jakarta dengan jumlah anggota yang amat banyak. Bukan hanya di SMA Ganesha saj...