In Our Imagination

PMS (woozi)

Yang kiyowo kiyowo akhirnya up jugaa...

Kali ini bahasanya agak informal sedikit yaa biar ngefeel uwunya wkwkwkwk

As always mian ya kalo ada yang typo ;

Met bacaaa

Hari-hari kau jalani seperti biasa, bangun pagi, kuliah, menemani pacarmu, mengerjakan tugas, berputar seperti itu saja. Kau jarang benar-benar keluar untuk pergi jalan-jalan menghabiskan waktu, apalagi berkencan diluar.

Memang studio pacarmu adalah tempat ternyaman untuk menghabiskan waktumu bersama pacarmu. Lantunan lagu yang tak berhenti, nuansa dingin dan gelap yang nyaman ditambah pajangan-pajangan lucu berisikan koleksi milik pacarmu. Mengingat kalian berdua adalah tipe pasangan yang sama-sama tak suka repot dan lebih suka berada didalam ruangan pribadi.

--------------

"kamu jadi kan nemenin aku malem ini?" - 16:17

16:17 - "Iyaa jadi kok"

"Kalo ada tugas kerjain distudio aja ya kayaknya aku lagi butuh banget pendapat kamu" - 16:18

16:18 - "okee siap deh pak bos"

"Ketemu nanti ya aku tungguin" -16:18

16:18 - "👌"

-------------

Pacarmu memang lebih sering meminta pendapatmu tentang lagunya tepatnya lirik yang dia tulis, dia ingin tau tanggapan tentang lagunya dari sisi perempuan, apakah nyaman diterima atau ada bagian yang harus lebih dia sesuaikan.

Sayangnya selagi tadi kau membalas pesannya kau hanya bisa berguling dari ujung kasur ke ujung lainya sambil meringkuk memegangi perutmu.
Apalagi kalau bukan gara-gara si tamu bulanan yang tak bisa kau tolak kedatanganya. Ini hari pertamamu dan bisa dibayangkan seberapa ngilu perutmu sekarang.

Sebenarnya kau bisa saja menolak permintaan pacarmu dan berterus terang tentang si tamu bulanan ini tapi kau keburu tidak enak menolak pacarmu yang terlihat sangat membutuhkan pencerahan, kau juga tau dia adalah orang yang pekerja keras dan bisa dibilang gila kerja. Memang terkadang sulit untuk berkata tidak walaupun untuk kebaikanmu sendiri.

....

Jadilah kau disini, di universe factory. Menemani si pacar meneruskan pekerjaanya. Kau duduk disofa besar yang ada di studio sambil memperhatikan pacarmu sibuk dengan alat-alat kerjanya dari belakang.