Jam sudah menunjukkan pukul 01.30, gadis bernama yerin ini menunggu sang suami pulang kerja. Duduk dengan raut wajah cemas menunggu sehun pulang diruang tamunya berulang kali yerin membukakan pintu utama seraya memastikan kapan sehun tiba. Namun tetap saja sehun belum pulang padahal jam sudah menunjukan pukul pagi, yerin bahkan berkali-kali menghubungi sang suami, mengirim pesan pada sehun tapi tidak dibalas, menelpon nomer sehun selalu ditolak sang suami. Sampai-sampai yerin ketiduran di sofa ruang tamu.
Keesokan harinya yerin terbangun karena mendengar suara pintu terbuka dengan kencang ya siapa lagi pelakunya kalau bukan oh sehun, yerin berlari ke arah pintu terlihat jelas bahwasannya sehun pulang dalam keadaan berantakan
Mabuk benar sehun mabuk, bau alkohol yang begitu sangat menyengat entah apa yang terjadi pada suaminya ini, masalah begitu berat kah hingga harus melarikan dengan cara mabuk?
"astaga sehun kau mabuk berat berapa gelas kau minum eoh?" tanya yerin seraya membantu memapah suaminya berjalan dengan sempoyongan
"lepaskan bodoh!!!" menepis tangan yerin
"kemana saja kau semalam sehun" tanya yerin menatap dalam manik mata sehun
"sudah ku bilang jangan ikut campur dalam urusan pribadi kau lupa perjanjian kita"
"terserah, terserah apa katamu aku tidak peduli, mau sampai kapanpun aku ini istrimu dan akan selalu menjadi istrimu, dan aku berhak mencampuri urusanmu karena kau suamiku ingat itu!!"
"dasar keras kepala"
"itulah aku sudahlah aku tidak ingin beradu mulut denganmu kau tau aku khawatir semalam kau tidak pulang, biar ku bantu kekamar" sarkas yerin
Sehun hanya menurut mau tidak mau karena kepalanya kini sudah sangat pusing ia tak mampu untuk berjalan
Yerin membaringkan badan sehun dikasur melepaskan pakaian sehun dengan telaten, membersihkan badan sehun dengan handuk basah setidaknya bau alkoholnya berkurang sedikit, setelah selesai yerin tertidur disebelah sang suami.
Pukul 06.30 KST yerin terbangun menerjapkan mata sungguh semenjak ia tidur satu kamar dengan snag suami hal paling yerin sukai setiap pagi ketika ia membuka mata yang yerin lihat pertama kalinya muka polos sehun yang masih tertidur dengan tenang sungguh tampan suaminya ini menatap begitu lama tangannya bergerak mengelus pelan pipi sehun tidak ingin berlama-lama yerin beranjak dari kasur dan membersihkan diri lalu membuatkan soup pereda mabuk untuk sehun.
Skip mebuat sarapan
Yerin menuju kamar mereka dan membangunkan sehun untuk sarapan
"sehun bangun" yerin menepuk-nepuk pelan pipi sehun namun tidak ada tanda-tanda sehun bangun kalau begini ceritanya yerin mau tidak mau menggunakan cara andalannya agar sehun bangun sungguh ada rasa kesal karena sehun kalau tidur sudah seperti orang mati tapi ada rasa senang juga karena yerin bisa memanfaatkan waktu itu untuk melihat muka suaminya dari dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Merriage [ Sehun x Yerin ]
FantasyAkankah perjodohan ini ditakdirkan bahagia?