Seohyun tersenyum dan berterima kasih pada sopir taksi yang membantunya mengeluarkan koper. Sopir taksi itu adalah seorang paman setengah baya yang sangat ramah, melihat di mana dia turun sekarang, ada sedikit kata-kata kekhawatiran dan Seohyun membalasnya dengan sopan.
Setelah taksi itu pergi, Seohyun mengambil langkah, menyeret kopernya dengan terburu buru.
Duduk di pesawat selama belasan jam, dari Belanda menuju Korea Selatan, Seohyun berada dalam keadaan berantakan, sangat lelah secara fisik maupun mental. Tetapi untuk saat ini, semua itu tidak berarti dibandingakan dengan rasa khawatir yang menyelimuti.
Setelah tiba di bandara, tanpa istirahat sejenak Seohyun langsung datang ke sini.
Menjelang malam, jalan yang Seohyun lewati seperti menuju hutan, sangat sepi dengan hanya gemerisik daun oleh angin, serta suara serangga dan katak mengiringi. Memikirkannya tidak heran paman sopir tadi khawatir. Jika Seohyun tidak dianggap hantu, itu mungkin terlihat seperti wanita putus asa yang ingin bunuh diri.
Tidak tahu saja bahwa area perbukitan ini adalah area pribadi. Kendaraan umum dilarang masuk, dan untuk sampai ke gerbang villa yang menjadi tujuan, Seohyun dengan sengaja berhenti lebih awal dan memilih untuk melanjutkan dengan berjalan kaki.
Memakan waktu hampir lima belas menit untuk melewati jalan dengan panorama seperti hutan ini, dan akhirnya gerbang hitam yang menjulang muncul.
Langkah kaki Seohyun terhenti dan tangannya meremas kuat kuat gagang kopernya.
Kedatangan Seohyun jelas langsung diketahui. Seorang pria flamboyan dengan setelan jas berwarna pink yang mencolok keluar, tersenyum cerah dan menyapa dengan ramah, bergerak ingin mengambil alih kopernya namun Seohyun menolak dengan tidak ramah.
"Di mana adikku?"
Suara Seohyun terdengar marah. Emosinya yang tertahan akhirnya meledak dan orang yang muncul pertama sangat sial untuk menjadi pelampiasan.
Dan orang sial ituㅡ Heechul sedikit cemberut. Namun karena profesionalisme yang baik, dia masih tersenyum dan dengan ramah bicara. "Nona tolong masuk akal, bos telah menunggu anda di dalam. Jadi tolong kooperatif dan ikut saya."
"Bisakah kau masuk akal jika adikmu diculik?!"
Seohyun tidak peduli dan meledak marah. Sebagai seorang pelukis dia selalu dikenal dengan tempramennya yang lembut, dengan pembawaan yang anggun, kepribadiannya hangat dan ringan seperti sinar matahari sore dengan angin sepoi sepoi. Sungguh langka untuk melihatnya meledak marah seperti ini.
Dan Heechul yang mengalaminya masih bertahan dengan senyumnya, dan menjelaskan dengan tidak perlu. "Nona saya tidak punya adik, saya adalah anak bungsu." Kemudian kata kata selanjutnya menjadi tegas. "Sekali lagi tolong masuk akal dan tenangkan diri anda. Anda jelas tahu dengan jelas apa yang terjadi. Jadi tolong perhatikan, tidak ada apa yang disebut penculikan di sini."
Semua situasi ini berawal dari Lee Jeno, adik tersayang Seohyun yang sangat pemberontak. Jeno yang untuk kesekian kalinya terlibat pertengkaran dengan sang ayah, kabur dari rumah. Kabur sejauh berani lari kembali ke Korea Selatan. Tempat di mana ayahnya tidak berani datang begitupun Seohyun.
Setelah sang ibu meninggal, dan melihat kebencian ayahnya pada sang adik. Seohyun selalu menebus Jeno dengan cara memanjakan dengan tanpa batas. Jadi seperti yang dibayangkan kemudian Jeno tumbuh menjadi tipikal sosok tak kenal takut yang gemar mencari masalah.
Seperti urusan kali ini, yang berakhir dengan memaksa Seohyun pada situasi rumit yang bahkan melibatkan orang yang menjadi alasan ketidak beraniannya, bahkan jika dia enggan, dia tidak bisa mundur.
Singkat cerita Jeno kalah taruhan saat balap liar, kemudian karena tidak ingin memenuhi taruhan, dia membuat keributan dan berakhir dengan dibawa paksa sebagai jaminan. Dan Seohyun sebagai 'barang' yang dipertaruhkan harus datang untuk menyelesaikan segalanya.
Dan yang membut situasinya semakin rumit, orang yang memenangkan taruhan adalah Cho Kyuhyun; mantan kekasih yang pernah Seohyun campakan dengan kejam di masa lalu.
-to be continue...
asdfghjkshshs mohon dukungannya yaww, dan jan lupa vote dan komennya^^ dan terima kasih buat yg udh mau bca mhehe<33🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTERTASTE
FanfictionNasib yang dipaksakan membawa Seohyun harus kembali terjerat dengan Kyuhyun, sang mantan kekasih yang di masa lalu ia campakan dengan kejam. - 1711 ©2022 by baebaealecia